Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Eks Jenderal AS: Invasi Putin ke Ukraina Membuat NATO Hebat Lagi
Eks Jenderal AS: Invasi Putin ke Ukraina Membuat NATO Hebat Lagi

WASHINGTON - David Petraeus, pensiunan jenderal Amerika Serikat (AS) yang juga mantan direktur CIA, mengatakan invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina adalah keputusan yang sangat buruk bagi Rusia. “Putin, tentu saja, masih dalam penyangkalan. Dia belum bercermin dan melihat seorang pemimpin yang membuat keputusan yang sangat buruk untuk negaranya," kata Petraeus kepada Jake Tapper dari CNN, yang dilansir Jumat (14/7/2023). "Dia [Putin] bertekad untuk membuat Rusia hebat lagi, dan benar-benar telah membuat NATO hebat lagi," ujar Petraeus. Sentimen Petraeus tentang Putin dan NATO juga pernah disuarakan pakar Barat lainnya.

Pertama, pada Maret 2022, mantan komandan sekutu tertinggi NATO James Stavridis mengatakan kepada MSNBC: "Putin mungkin adalah hal terbaikyang pernah terjadi pada aliansi NATO." Stavridis mengutip dorongan dalam pembelanjaan pertahanan Jerman hanya beberapa hari setelah Putin mengumumkan invasi ke Ukraina—sesuatu yang ragu-ragu dilakukan negara itu selama bertahun-tahun. Petraeus memiliki karier yang panjang di Angkatan Darat AS, di mana dia memimpin pasukan AS di Irak dan Afghanistan. Pensiunan jenderal itu juga menjabat sebagai direktur CIA antara 2011 dan 2012. Dia telah lama skeptis terhadap kemungkinan kemenangan Rusia atas Ukraina dan sangat kritis terhadap militer Rusia. Petraeus pernah mengatakan kepada CNN pada Maret 2022—sebulan setelah invasi dimulai—bahwa menurutnya tentara Rusia jelas memiliki standar yang sangat buruk dalam melakukan tugas taktis dasar.

Pada bulan Februari, Petraeus mengatakan kepada CNN bahwa sekarang jelas Putin mengobarkan perang gesekan yang kejam di Ukraina. "Dia masih percaya bahwa Rusia dapat mengalahkan orang Ukraina, Eropa, dan Amerika dengan cara yang sama seperti orang Rusia mengalahkan tentara Napoleon dan Nazi Hitler," kata Petraeus tentang Putin. Perang Rusia-Ukraina telah berkecamuk selama hampir 17 bulan sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022. AS dan sekutunya pada hari Rabu menyelesaikan pertemuan puncak NATO di Vilnius, Lithuania, di mana aliansi menjanjikan jaminan keamanan tambahan untuk Ukraina tetapi menghentikan ambisi Kyiv menjadi anggota NATO.

sumber
yosefulAvatar border
gofivik130Avatar border
gofivik130 dan yoseful memberi reputasi
2
221
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan