Seorang pria di Ngawi menjadi korban amukan massa setelah tertangkap basah mencuri uang tetangganya di Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (13/7/2023) pukul 15.00 WIB. Pelaku adalah Syafi, seorang pria berusia 43 tahun yang tinggal di daerah tersebut. Kejadian tersebut terjadi ketika Syafi melakukan perampokan di rumah Slamet, tetangganya yang berusia 62 tahun.

Insiden ini bermula ketika Slamet dan istrinya, Parti (40), sedang berada di ladang tidak jauh dari rumah mereka. Mendadak, seorang tetangga datang menghampiri Slamet dan memberitahukan adanya orang yang masuk ke dalam rumahnya. Slamet dan Parti segera kembali ke rumah mereka. Di dalam rumah, mereka menemukan Syafi yang telah berusaha melarikan diri. Syafi segera melarikan diri dari rumah Slamet melalui pintu depan, sementara Parti mengejarnya sambil berteriak maling.

Mendengar teriakan Parti, warga sekitar segera ikut mengejar Syafi. Akhirnya, Syafi berhasil ditangkap karena sekelompok warga sedang bekerja membangun sebuah rumah di sekitar lokasi. Sayangnya, Syafi harus menerima serangan fisik dari massa yang marah.

"Mendengar kabar adanya orang di rumah tetangga, saya memberitahu istri Pak Slamet. Ketika saya ingin masuk, pelaku keluar melalui pintu depan, kemudian kami mengejarnya sambil berteriak maling, dan akhirnya dia tertangkap dengan bantuan warga," ujar Murni, tetangga Slamet.

Warga lain segera mencoba meredakan situasi. Syafi akhirnya diamankan di kantor desa setempat. Tubuhnya lebam dan wajahnya babak belur akibat serangan tersebut. Polisi tiba di tempat kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Saat dilakukan penggeledahan, benar saja, uang sebesar Rp150.000 ditemukan di saku Syafi yang merupakan hasil curian dari rumah Slamet.

Selanjutnya, Syafi dibawa petugas ke Puskesmas Bringin untuk mendapatkan perawatan medis. Dia sempat tidak sadarkan diri beberapa saat.

"Katanya masalah ekonomi atau kepepet, kemudian masuk ke rumah warga dan ketahuan. Warga marah dan akhirnya massa mengamuk," ungkap Munaji, Kepala Desa Kenongorejo.

Kasus ini saat ini masih dalam penanganan Satuan Reserse Kriminal Polres Ngawi. Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.


Info lengkapnya DI SINI