Jakarta - Pemecatan yang dialami pebalap Nyck de Vries mirip dengan Rio Haryanto. Keduanya sama-sama dipecat di paruh musim ketika balapan masih bergulir.

Pebalap berkebangsaan Belanda yang memiliki darah Indonesia Nyck de Vries, harus menelan pil pahit dirinya dipecat di paruh musim balapan Formula 1. Nyck dipecat AlphaTauri usai rentetan performa buruk pada balapan musim 2023. Dari 10 balapan yang digelar, Nyck sama sekali belum mengantongi poin.

AlphaTauri sendiri menaruh ekspektasi tinggi ke juara Formula E dan Formula 2 itu. Namun sayang, Nyck paling bagus hanya finis di posisi ke-12.

"Dia (Nyck) 28 tahun punya banyak pengalaman dan bisa mengambil banyak ilmu karena menjadi test driver berbagai mobil Formula 1. Anda tidak bisa membandingkannya dengan rookie. Di akhir April, di Baku, dia memulai balapan dengan sangat baik dan saya pikir bisa meraih hasil bagus. Tapi dia kecelakaan lagi. Sayangnya, dia belum pernah melakukan super lap yang membuat kami kagum," jelas Red Bull Motorsport Advisor Helmut Marko yang menaungi tim AlphaTauri.

Pemecatan yang dialami Nyck itu hampir mirip dengan Rio Haryanto. Rio diputus kontrak oleh Manor Racing di paruh musim balapan, tepatnya pada tahun 2016. Perbedaannya, Rio dipecat karena permasalahan finansial. Kendati demikian, selama menjalani 12 seri musim balap 2016 Rio juga tak berhasil mengantongi poin.

Dalam pernyataan di situs resminya, Manor mengungkapkan alasan pemutusan kontrak Rio, yaitu ketidakmampuan pebalap Indonesia itu untuk memenuhi kewajiban yang tertuang dalam kontraknya.

"Manor Racing hari ini mengumumkan bahwa mereka telah mengambil keputusan untuk memutus kontrak Rio Haryanto sebagai pebalap utama setelah dia tidak mampu memenuhi kewajibannya sesuai kontrak," tulis Manor pada Agustus 2016.

Untuk mendapatkan kursi pebalap Manor pada musim ini, Rio harus menyetorkan dana sebesar 15 juta euro. Namun, dia hanya sanggup membayar delapan juta euro. Ada kekurangan tujuh juta euro. Meski kontraknya sebagai pebalap utama diputus, Rio masih punya kesempatan untuk terlibat di F1 bersama Manor sebagai pebalap cadangan.

"Agar mimpinya di Formula 1 tetap hidup, tim menawarkan posisi pebalap cadangan kepada Rio di sisa sembilan seri Kejuaraan Formula 1 2016," tulis Manor kala itu.

Sayang karir Rio di balapan Formula 1 itu tidak berlanjut lagi. Meski begitu, Rio masih terlibat dalam beberapa ajang balapan internasional.

https://oto.detik.com/otosport/d-682...p-rio-haryanto