Pemilik dari PT Titan Infra Energy, perusahaan tambang batubara di Indonesia, adalah Darwan Siregar. Darwan Siregar adalah seorang Irjen (Pol) Purn yang menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut. Beliau telah berkiprah di grup perusahaan ini selama 20 tahun.

PT Titan Infra Energy memiliki komitmen yang kuat terhadap kebijakan Local Boy for Local Job. Mereka telah mempekerjakan lebih dari 3000 tenaga kerja lokal selama 20 tahun beroperasi di bisnis tambang. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sangat memperhatikan penyerapan tenaga kerja lokal dan memberikan kesempatan kepada mereka.

Selain itu, PT Titan Infra Energy juga memiliki peran penting dalam pasokan batubara ke PLN. Mereka mampu memasok sebanyak 3 juta ton tambang setiap tahun ke empat lokasi pembangkit listrik PLN. Untuk mendukung aktivitas penambangan, perusahaan ini bekerja sama dengan Nusantara Terminal Terpadu yang menyediakan fasilitas seperti kapal bongkar, kapal tongkang, tugboat, dan kapal tunda.

Sejarah PT Titan Infra Energy dimulai pada tahun 2004 ketika mereka memperoleh IUP pertama di Jambi. Pada tahun 2006, perusahaan ini dipercaya oleh PLN untuk memasok batubara. Sejak itu, bisnis mereka terus berkembang pesat di Indonesia, mencakup berbagai entitas bisnis yang berfokus pada infrastruktur energi.

Namun, perjalanan PT Titan Infra Energy tidak selalu mulus. Mereka menghadapi gugatan terkait pelunasan utang kepada kreditur sindikasi bank. Direktur Utama, Darwan Siregar, menyebut bahwa ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk mengambil alih perusahaan dengan melanggar hukum dan menyalahgunakan kekuasaan.

Secara keseluruhan, PT Titan Infra Energy dan pemiliknya, Darwan Siregar, telah berkontribusi secara signifikan dalam industri tambang batubara di Indonesia. Mereka tidak hanya memberikan lapangan kerja kepada tenaga kerja lokal, tetapi juga memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pasokan batubara untuk pembangkit listrik.