Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beritaonline24Avatar border
TS
beritaonline24
Vagina Kentut saat Seks Bikin Malu, Bahaya Gak Sih?
Konten Sensitif

Berita Terkini - Banyak perempuan khawatir alami queef atau kentut vagina saat berhubungan seks. Bahkan beberapa mengaku malu kepada pasangannya. Memangnya berbahaya ya?

Dijelaskan Psikolog Klinis Dewasa, Inez Kristanti para perempuan tidak perlu malu saat Miss V atau vagina kentut saat berhubungan seks, karena ini hal normal dan tidak berbahaya. Kondisi queefing ini terjadi akibat intensnya aktivitas hubungan seksual yang dilakukan. 

"Kentut lagi enak-enak, ini kemungkinan bukan ketut beneran ya, tapi namanya queefing, waktu berhubungan itu kan ada gerakan keluar masuk ya, ini bikin angin masuk, ke lubang cewek," ujar Inez dalam konten edukasi di Instagram dikutip suara.com, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga : Demi Suap Rp 3 Miliar, Hasbi Hasan Pengaruhi Hakim Agung Vonis Budiman Gandi 5 Tahun Penjara

Sehingga bisa disimpulkan queefing adalah angin yang keluar dari lubang yang sama yakni Miss V, setelah Mr P melakukan penetrasi ke dalamnya sehingga tidak keluar dari lubang anus.

"Ini nggak berbau, nggak ada gas dari saluran pencernaan kita juga, jadi nggak perlu jijik atau ilfeel ya. Cewek-cewek nggak perlu malu, kalau queef ini, normal," jelasnya.
Inez menambahkan, apabila tidak ingin terlalu sering vagina kentut saat berhubungan seks, maka disarankan untuk sering berganti posisi seks dan bermain lebih rileks dan santai.

Baca juga : Kini Kaesang Pakai Kaos Wajah Ganjar Pranowo, Kode Dukungan Jokowi Beralih dari Prabowo?

"Misalnya mainnya santai, semakin angin juga nggak banyak masuk ke lubang," tutup Inez.

Melansir Hello Sehat, Queef atau queefing adalah keluarnya udara yang berasal dari vagina. Biasanya, ini terjadi karena ada udara yang terjebak di dalamnya.

Selain berhubungan seks, aktivitas olahraga juga bisa membuat angin di dalam Miss V ini terdorong ke luar. Menariknya kentut vagina ini tidak berbau, karena bukan disebabkan aktivitas bakteri pada saluran pencernaan.

Terjadinya queef juga biasanya dihubungkan dengan melemahnya otot-otot yang terdapat di sekitar kemaluan dan pelvis atau panggul.

Untuk mencegah queef saat berhubungan intim, maka disarankan pilih posisi seks, agar perempuan tidak perlu menekuk tubuhnya 

Bila kondisi ini disebabkan karena lemahnya otot panggul, bisa dengan mencoba senam kegel untuk mengembangkan otot-otot vagina.

Tapi kalau penyebab queefing adalah vaginal fistula, dokter mungkin akan menyarankan operasi pembedahan untuk menutup kembali lubang tersebut.




0
66
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan