Sumber edukasi: WikiFx Indonesia

Kesalahan Umum Yang Dilakukan Trader Baru Dengan Candlestick Jepang
　　Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan trader baru saat menggunakan candlestick Jepang.
　　1. Anda mencoba mencari makna di SETIAP candlestick yang muncul di chart.
　　Seringkali, pasar “ramai”. Tidak semua candlestick berguna saat memikirkan pergerakan harga di masa depan.
　　Alih-alih melihat setiap candle, fokuslah pada candle di mana harga saat ini diperdagangkan di dekat level support dan resistance yang penting.
　　Jadi pertama-tama identifikasi di mana menurut Anda level-level ini, dan kemudian mulailah mencari pola candlestick.
　　2. Imajinasi Anda terlalu kuat.
　　Jika Anda harus memperbesar 500% atau menyipitkan mata pada grafik candlestick Jepang karena Anda berpikir “Anda melihat sesuatu”, mungkin tidak ada apa-apa di sana.
　　Anda tidak perlu mencoba dan menetapkan label buku teks formasi candlestick yang Anda lihat.
　　Berfokuslah untuk menemukan bukti tekanan beli yang kuat ketika Anda mengharapkan untuk membeli, dan bukti dari tekanan jual yang kuat saat Anda mengharapkan penjualan.
　　3. Imajinasi Anda terlalu lemah.
　　Pola candlestick Jepang yang seharusnya terbentuk setelah tiga candle berdasarkan contoh buku teks sebenarnya bisa berakhir membentuk lebih dari lima candle.
　　Hanya karena pola tiga candle membutuhkan empat candle untuk terbentuk tidak membatalkan pola tersebut.
　　Maknanya masih sama. Lebih penting untuk memahami aksi harga di balik pola candlestick daripada hanya mengingat bentuk standarnya. Lanjut baca klik disini!