Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Operasi Transplantasi Sukses, Kapal Selam Perle Prancis Kembali Bertugas
Quote:


Tak hanya manusia yang melakukan transplantasi, baru-baru ini kapal selam Prancis juga melakukannya Gan. Transplantasi pada kapal selam tersebut dinyatakan sukses ketika fase sea trialdiselesaikan pada 30 Juni 2023 lalu. Menurut artikel Naval News, periode perbaikan kapal selam itu diberi nama “unavailability for maintenance and repairs” atau dalam bahas Prancis disebut sebagai IPER.

Kapal selam yang menjalani transplantasi adalah Perle, yang merupakan anggota keluarga Rubis Class. Perle melakukan transplantasi dan perbaikan setelah terbakar 3 tahun lalu. Sebagai informasi bagi Agan, pada 2019 kapal selam Perle sedang menjalani perbaikan dan perawatan di Toulon. Pada 12 Juni 2020 sekitar pukul 10:35, kebakaran terjadi  di bagian depan SSN Perle di pangkalan angkatan laut Toulon. Api padam  pada pukul 12:50 keesokan harinya, setelah melakukan upaya pemadaman lebih dari 14 jam yang mengerahkan seratus petugas pemadam kebakaran dan lebih dari 150 pelaut sebagai pendukung.

Perle kemudian dipindahkan dari Toulon ke Cherbourg (galangan kapal milik Naval Group) pada Desember 2020. Selama kebakaran yang berlangsung selama 14 jam, suhu tinggi telah mengubah kualitas baja kapal selam di bagian depan lambung. Untuk menyelamatkan kapal selam, bagian depan Perle terpaksa dipotong dan bagian depan dari SSN Kelas Rubis lainnya, Saphir, kemudian dilas dan disambunh kembali ke bagian buritan Perle. Untuk SSN  Saphir dari Kelas Rubis (kapal selam kedua dari kelas tersebut) dinonaktifkan pada Juli 2019.

Operasi "transplantasi" kedua kapal selam tersebut berlangsung sebagai berikut:

- pemotongan dua kapal selam yang berlangsung Januari hingga Maret 2021,

- pergerakan dan penyelarasan bagian kapal selam – Mei 2021,

- pengelasan lambung,

- penyambungan ratusan kabel dan manifold, total ada 130 kabel listrik dan 70 pipa hidrolik yang harus disambung kembali.

Quote:


Operasi transplantasi kapal selam ini adalah yang pertama kali dilakukan di Prancis, dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Keputusan cepat untuk melakukan operasi transplantasi diambil oleh para ahli teknis dari Naval Group dan Angkatan Laut Prancis.

Naval Group mengatakan bahwa, perbaikan kapal selam setelah kebakaran tahun 2020 membutuhkan lebih dari 100.000 jam pekerjaan teknik, yang mencakup pembuatan atau pembaruan lebih dari 2.000 rencana dan dokumen desain. Dan yang masih jadi misteri Gan, sampai saat ini Prancis belum memberi penejelasan terkait penyebab terbakarnya kapal selam mereka. Terbakarnya kapal selam nuklir tentu bisa menjadi bahaya yang mengerikan, karena keberadaan reaktor nuklir yang menjadi sumber tenaga kapal.

Kebakaran Perle waktu itu telah meninggalkan celah, yang mengurangi kemampuan kekuatan kapal selam Prancis serta keamanan pencegahan nuklir Prancis. Angkatan Laut Prancis hanya memiliki 4 SSN operasional. Kelas SSN berikutnya, Suffren baru beroperasi pada 3 Juni 2023.

Quote:


Operasi transplantasi Perle membawa beberapa kemampuan baru Gan, salah satunya kapal bisa menembakkan torpedo kelas berat F21. Torpedo ini juga digunakan oleh kapal selam nuklir Kelas Suffren. Tetapi, selama latihan kru akam menembakkan torpedeo tiruan dari F21. Selain itu, Naval Group yang melakukan operasi transplantasi mengatakan Perle bisa bertugas sampai tahun 2028.

Setelah diperbaiki di Cherbourg, Perle melanjutkan perbaikan di Toulon pada akhir tahun 2021. Uji coba di sisi dermaga dimulai setelah Perle meninggalkan dok kering pada 10 November 2022. Uji coba di laut dimulai pada Mei 2023. Awal uji coba laut (sea trial) ditandai dengan penyelaman statis pertama yang dilakukan pada 22 Mei 2023 di pelabuhan Toulon.

Kapal pertama dari enam kapal selam Kelas Rubis ditugaskan pada tahun 1983 dan yang terakhir pada tahun 1993. Mereka adalah kapal selam bertenaga nuklir terkecil di dunia dengan panjang hanya 73,6 meter dan bobot saat terendam 2.600 ton.

Quote:


Pada awalnya Kelas Rubis berisik dan gagal mencapai beberapa tujuan kinerja (seperti kecepatan tertinggi). Akibatnya, Angkatan Laut dan industri kapal Prancis memulai program peningkatan Amethyste pada tahun 1989. AMETHYSTE adalah singkatan dari Amélioration tactique, hydrodynamique, silence, transmission, écoute (Silent Acoustic Transmission Tactical Hydrodynamic Improvement).

Program itu membawa sejumlah peningkatan termasuk perubahan besar pada bentuk lambung dan haluan. Pada tahun 1995, keenam kapal kelas tersebut telah selesai ditingkatkan. Kapal selam Kelas Rubis sekarang dianggap sebagai kapal yang sangat mumpuni. Angkatan Laut Prancis mengerahkan salah satu Rubis Class, yakni  Emeraude sampai ke Samudra Pasifik awal tahun ini untuk melakukan patroli di Laut China Selatan. Berikut adalah spesifikasi lengkap Rubis Class:

Quote:




----------------




Referensi Tulisan: Naval News
Sumber Foto: sudah tertera di atas
gabener.edanAvatar border
black.roboAvatar border
geopoliticsgeekAvatar border
geopoliticsgeek dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan