Munculnya Bank Digital menambah variasi pengelolaan dana. Nasabah cerdas akan memanfaatkan seluruh fasilitas yang menguntungkan dari bank yang tersedia.
Banyak orang mulai pindah dari bank konvensional ke bank digital yang dinilai lebih efisien, bahkan lebih menguntungkan.

Beberapa keuntungan dari bank digital yang dapat dimanfaatkan, antara lain:
1. Membuka rekening tanpa ke kantor cabang.
2. Bebas biaya buka rekening.
3. Saldo awal Rp. 0,-
4. Saldo ditahan Rp. 0,-
5. Memilih sistim keamanan berlapis (password, pin, sidik jari, scan wajah, dll).
6. Bebas biaya top-up e-wallet & transfer.
7. Nabung/deposit bunga tinggi. Bunga melebihi ketentuan LPS, tentu tidak dijamin LPS. Namun dengan mempelajari asset, pemilik saham, kinerja bank, adalah hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan, serta mengurangi kekhawatiran yang berlebihan. Contoh: suatu bank dengan asset lebih dari 20 T serta tidak mengalami kerugian atau meraih laba yang terus meningkat dalam 4 kwartal terakhir, tentu lebih bisa menjamin dana nasabah, ketimbang yang hanya memiliki asset dibawah 3 T serta merugi terus menerus.
8. Dapat poin, kupon, cashback, dll.
9. Memiliki kartu debit, yang berlaku di atm/edc tertentu (jika internet bermasalah atau keperluan lain). Contoh: kartu debit Jenius, Jago, dll.
10. Dapat tarik tunai/setor tunai tanpa kartu di atm tertentu.
11. Dapat membayar dengan kartu atau QRIS.
12. Ikut serta program undian, program hadiah, promo, dll.
13. Mudah transaksi dalam satu eko-sistim. Contoh: Bank Jago - Gojek - Tokopedia; Seabank - Shopee; Allobank - Transmart - Merchant tertentu.