Pada tahun 2023 ini, kita tidak akan bisa melihat aksi Flanker menari-nari di langit Gan. Pasalnya pemerintah Rusia telah membatalkan pameran kedirgantaraan MAKS Air Show 2023. Mengutip siaran pers media Rusia TASS, seorang pejabat yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, MAKS akan diselenggarakan pada tahun 2024.

Sementara The Moscow Timesmelaporkan bahwa, keputusan untuk menunda acara MAKS 2023 disampaikan pada Jumat (30/06/2023). Sama seperti laporan TASS, The Moscow Times juga mengatakan MAKS akan kembali digelar pada tahun depan. MAKS sendiri punya arti penting bagi Rusia, karena lewat acara ini mereka bisa mempromosikan produk kedirgantaraan mereka kepada delegasi negara yang diundang dalam acara tersebut serta masyarakat sipil dari berbagai negara dunia.

MAKS sendiri telah diadakan dua tahun sekali sejak tahun 1993, acara ini telah menarik ratusan ribu pengunjung selama bertahun-tahun. Tahun ini menandai pembatalan pertama kalinya acara yang biasanya dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin dan pejabat tinggi lainnya. Sementara itu, media Rusia lainnya, yakni Kommersant, melaporkan masalah keamanan menjadi faktor ditundanya acara MAKS tahun ini.

Acara MAKS akan dihadiri ribuan orang setiap harinya dan dilakukan di tempat terbuka, menimbulkan risiko bahaya yang tinggi, pasalnya Rusia masih terlibat perang dengan Ukraina. Dikhawatirkan Ukraina akan menyerang lokasi Air Show tersebut memakai drone. Sebenarnya, pihak penyelenggara sudah menyiapkan perangkat peperangan elektronik untuk mencegat drone. Tapi, penggunaan perangkat itu dikhawatirkan bisa menimbulkan gangguan pada sistem pesawat yang hadir dalam acara tersebut.



Para pakar militer dan penerbangan juga mengatakan bahwa, perang di Ukraina dan sanksi Barat berarti pertunjukan tahun ini hanya akan menarik segelintir pembeli asing, sehingga sebagian besar acara ini akan sia-sia. Hal ini diperburuk dengan tidak ikut sertanya manufaktur pesawat dari Eropa dan Amerika, karena sanksi internasional yang masih berlaku. Sementara pihak penyelenggara MAKS tidak mengklarifikasi alasan penundaan pertunjukan dalam pernyataan yang dirilis di situs resmi mereka.

Ketika Rusia mencaplok Krimea pada 2014, sanksi internasional juga berlaku, tapi acara MAKS masih bisa diselenggarakan dengan kehadiran manufaktur pesawat dari Barat. Acara MAKS terakhir diselenggarakan pada 2021, di mana Rusia membuat kejutan dengan memperkenalkan pesawat tempur Su-75 Checkmate.

Pada tahun 2021, 538 perusahaan Rusia dan 91 peserta pameran asing dari 20 negara menempatkan produk mereka pada pameran MAKS. Pada tahun tersebut hadir pesawat yang menyita perhatian, yakni Airbus A350-1000 yang berbadan lebar dan pesawat bermesin turboprop Pilatus PC-12NGX. Pada MAKS 2021, Rostec mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk 230 miliar rubel penjualan 77 pesawat. Dalam acara tersebut juga dilakukan seremoni penyerahan 161 pesawat ke pelanggan asing.



MAKS biasanya mengambil tempat acara di kota Zhukovsky, masih berad di wilayah Moskow. Dan untuk tahun ini, rencananya MAKS akan diselenggarakan mulai 25 sampai 30 Juli 2023. Sejak tahun 2005, MAKS berstatus sebagai acara federal yang penting, dan musim panas ini seharusnya adalah penyelenggaraan untuk yang ke-16 kalinya.

Jadwal untuk MAKS biasanya dibagi menjadi dua, hari kerja untuk acara resmi dan akhir pekan untuk kehadiran masyarakat umum. Acara ini umumnya berisi penerbangan demonstrasi dan demonstrasi perkembangan teknologi baru, konferensi ilmiah serta negosiasi dan kontrak untuk produksi. Dibatalkannya MAKS tahun 2023 tentu menjadi pukulan bagi Rusia, karena MAKS identik dengan Negeri Beruang Merah ini. Pembatalan tersebut juga merupakan yang pertama kalinya dalam rentang waktu 30 tahun acara tersebut berlangsung.







Referensi Tulisan: Kommersant, TASS& The Moscow Times
Sumber Foto: sudah tertera di atas