Pada 1 Juli 2023 lalu, media sosial Twitter diramaikan dengan postingan terkait Leopard 2A4 yang memakai jubah (armor) buatan Rusia Gan, tentu menarik melihat kombinasi dua teknologi berbeda ini di palagan konflik. Dan armor yang dipakai oleh Leopard merupakan Kontakt-1 ERA. Armor ini dipasang pada samping lambubng serta kubah tank. Dipasang rapi seperti susunan batu-bata.

Armor ERA (Explosive Reactive Armor) dipasang untuk melindungi tank dari amunisi berdaya ledak tinggi (HEAT) serta amunisi penembus lapis baja. Armor ERA kemudian akan meledak sebelum amunisi tersebut mengenai lambung tank. Efek counter-blast yang terjadi saat amunisi lawan bertumbukan dengan armor ERA akan mengurangi efek ledakan atau bahkan menghancurkannya.

Pemantau independen Oryx punya sebutan untuk Leopard yang memakai armor Kontakt-1 ini, yakni Leopard 2A4V. Huruf V mengacu pada kata vzryvnoj, yang memiliki arti explosive.Kode V juga sering digunakan Rusia pada tank mereka yang memakai armor ERA, seperti T-55MV, T-62MV, T-64BV, T-72BV, dan T-80BV.



Sementara itu, analisis saat ini menunjukkan jika Leopard 2A4 yang dipasangi Kontakt-1 merupakan tank yang didonasikan oleh Kanada. Hal itu terlihat dari pemakaian modul Thales RODVE-D thermal vision pada bagian pengemudi. Kanada sendiri diketahui telah mengirim 8 unit Leopard 2A4.

Kini tampaknya Ukraina menganggap perlindungan tambahan yang dapat diberikannya kepada Leopard adalah sesuatu yang layak, meski menambahkan ERA akan meningkatkan bobot tambahan pada tank. Di sisi lain, penambahan ERA bisa melindungi tank dari serangan senjata yang dilakukan dari jarak dekat seperti granat berpeluncur roket serta senjata anti tank yang menggunakan hulu ledak shaped charge.

Sementara itu, Army Recognitionmelakukan wawancara dengan personel tank Jerman mengenai kelemahan tank Leopard 2A4 dibandingkan dengan versi 2A6, media tersrbut diberitahu bahwa Leopard 2A4 tidak memiliki armor yang cukup baik untuk melawan serangan dari tank T-90 Rusia atau generasi terakhir dari T-72. Personel tank Jerman itu mengatakan, dengan penambahan armor ERA, akan mengurangi salah satu kelemahan Leopard. Saat ini Leopard 2A4 Jerman telah dilengkapi dengan armor ERA baru, yang mampu menahan proyektil HEAT generasi terbaru yang ditembakkan oleh tank Rusia.



Kontakt-1 dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1970-an dan banyak digunakan pada berbagai kendaraan lapis baja, termasuk tank seperti T-72 dan kendaraan tempur infantri BMP-2. Armor ini memberikan perlindungan yang signifikan terhadap rudal anti tank dan RPG (Rocket Propelled Grenade) yang biasa ditemui di medan perang modern.

Sistem Kontakt-1 ERA terdiri dari serangkaian pelat logam persegi panjang yang dipasang di bagian luar kendaraan. Setiap pelat berisi lapisan bahan peledak yang diapit di antara dua pelat logam. Ketika hulu ledak shaped charge menyentuh lapisan ERA, lapisan armor ini akan meledak, yang menyebabkan gelombang kejut dengan cepat mendorong pelat logam ke depan.

Ledakan yang dihasilkan armor ERA akan mengurangi efektivitas hulu ledak shaped charge dalam menembus lapisan pelindung utama kendaraan. Sementara prinsip utama di balik ERA adalah untuk menetralkan ancaman yang masuk sebelum dapat menembus pelindung utama kendaraan tempur.








Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera