Tak mau kalah dengan Turki, Iran pun kini mulai semangat memproduksi drone untuk kebutuhan militer Gan. Pada 12 Juni 2023, kantor berita Irna memposting bahwa, drone quadcopter Arbaeen telah berhasil melakukan uji coba yang pertama. Dalam video yang dirilis, drone lepas landas secara vertikal dengan muatan dan kemudian berhasil melepaskan bom pada target sesaat setelah lepas landas.

Menurut artikel Army Recognition, Arbaeen punya payload 7 kg serta bisa menjatuhkan bom dari ketinggian 500 meter. Untuk menyerang banyak target, drone bisa dibekali rudal berukuran kecil.

Drone ini dikembangkan dan dibuat oleh IRGC Research and Self-Sufficiency Jihad Organization, dibawah program Arbaeen; Iran ingin membuat drone quadcopter yang bisa melakukan lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL).



Awalnya drone ini dikembangkan oleh Organisasi Industri Penerbangan Iran, tetapi proyek drone itu kemudian diserahkan kepada IRGC Research and Self-Sufficiency Jihad Organization. Karena ditangani oleh lembaga yang berbeda, maka tujuan dan spesifikasi Arbaeen pun dirubah. Ada kemungkinan drone Arbaeen akan dipasok ke kelompok Syiah di Timur Tengah. Khususnya, drone quadcopter kecil jenis ini telah mendapatkan popularitas selama perang Ukraina-Rusia. Digunakan untuk misi pengintaian maupun ofensiv oleh kedua belah pihak. Dan baru-baru ini juga digunakan oleh organisasi teroris di Timur Tengah untuk perdagangan narkoba dan operasi ofensiv.

Pada tahun 2022 lalu, Industri Penerbangan Iran telah membuat katalog drone Arbaeen untuk dipersiapkan di pasar eskpor senjata. Dalam katalog tersebut, Arbaeen disebut sebagai drone seberat 21 kg yang cocok untuk pengumpulan intelijen, pengawasan, pengintaian serta transportasi kargo siang dan malam. Katalog tersebut menyebutkan perkiraan durasi penerbangan 1 jam, jangkauan operasional 10 kilometer, dan kecepatan jelajah maksimum 45 km/jam.








Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas