Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bombombeechanneAvatar border
TS
bombombeechanne
Tiktok awasi Pengguna yang Nonton Konten LGBT!

LGBT telah menjadi fenomena global dan telah dibahas di berbagai bidang dalam sepuluh tahun terakhir. Indonesia adalah salah satu dari lima negara yang diprediksi dapat menjadi negara dengan sasaran fenomena LGBT terbanyak karena perkembangannya yang begitu pesat. Namun, Indonesia sendiri termasuk dalam 5 Negara yang menolak fenomena cinta sejenis ini

Ketika kamu berbicara tentang menjadi seseorang yang lurus (normal), lesbian, transgender, apakah kamu benar-benar menyadari bahwa kamu sedang membicarakan identitas gender dan orientasi seksual? Penjelasan singkat tentang identitas gender yang merujuk pada bagaimana seseorang mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai laki-laki, perempuan, atau yang lain. Sementara orientasi seksual merujuk pada bagaimana seseorang tertarik pada pasangan laki-laki, perempuan atau keduanya sebagaimana sering disebut sebagai heteroseksual, homoseksual dan biseksual.

LGBTQ+ adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan lainnya. Kebanyakan orang pada umumnya menggunakan istilah LGBTQ+ yang mencakup komunitas lain dalam LGBTTTQQIAA.


Tapi baru-baru ini seorang mantan moderator TikTok, aplikasi itu dilaporkan telah memantau penggunanya yang menonton konten seputar LGBT. Ia juga pernah diminta untuk membatasi pengguna yang terlihat ‘berbeda’ dalam konteks seksualitas dan gender.

"Saya harus menangguhkan mereka, membatasi akun mereka, sehingga tidak ada yang melihat konten mereka," kata mantan moderator yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada surat kabar The Guardian.

Pengakuan mantan moderator ini didukung dokumentasi internal TikTok, yang menunjukkan bahwa moderator TikTok di India diberikan daftar kata kunci yang akan digunakan untuk memantau video yang menampilkan ‘homoseksualitas dan lesbianisme’. Beberapa karyawan TikTok khawatirkan penyalahgunaan pengumpulan data ini untuk blackmail atau pemerasan.

Menanggapi laporan tersebut, seorang juru bicara TikTok menyatakan bahwa kebijakan TikTok tak memperbolehkan diskriminasi terhadap komunitas LGBTQ+, dan perusahaan tersebut sedang meninjau kembali praktik moderasi ini dan kerja sama dengan Cognizant.

Tulis pendapatmu dibawah ya!
0
461
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan