Prancis tampaknya sedang serius memikirkan tentang masa depan Gan, sebelumnya dalam thread yang penulis posting di Forum Militer; penulis telah membahas sedikit tentang jet tempur hipersonik Espadonyang dijadwalkan terbang pada 2050. Selain jet tempur hipersonik, Prancis juga sedang memikirkan konsep desain pesawat sipil yang futuristik. Seperti tampak pada ilustrasi di atas, desainnya tampak berbeda dengan pesawat yang ada saat ini Gan.

Proyek pesawat penumpang ini diberi nama Gullhyver, di mana pesawat ini dirancang oleh Onera; lembaga yang mendesain pesawat untuk Prancis. Yang mencolok dari desain pesawat adalah sayapnya yang panjang Gan, menurut Onera, sayap ini dua kali lebih panjang dari badan pesawatnya.

Sayap ini punya rasio aspek tinggi, Onera memperkirakan rasio aspek 20, sedangkan Airbus A320 saat ini memiliki rasio aspek 11. Sementara itu, pihak Onera juga telah menyiapkan tiang penyangga untuk mengakomodasi sayap yang panjang. Dari sisi desain, pesawat ini juga terkesan lebih lonjong, dibanding pesawat saat ini yang desainnya membulat. Model skala Gullhyver pertama kali ditampilkan pada hari pertama acara Paris Air Show, tanggal 19 Juni 2023.



Mengutip artikel Aviation Week, pesawat ini rencananya akan dilengkapi dengan 200 kursi dan punya jangkauan 7.000 km. Fitur unik lain yang tidak biasa dari Gullhyver adalah mesin rotor terbuka, didasarkan pada desain yang sedang dikembangkan oleh GE Aerospace dan Safran dalam program pengembangan teknologi RISE (Revolutionary Innovation for Sustainable Engines). Mesin turboprop ini dilengkapi baling-baling ganda, di mana pada baling-baling belakang punya bilah lebih sedikit.

Pihak Onera mengatakan, mereka telah mengganti bahan bakar yang berasal dari fosil dan minyak tanah dengan bahan bakar yang benar-benar bebas karbon. Rencanaya mereka akan memakai bahan bakar hidrogen. Dan penggantian bahan bakar yang bebas karbon ini adalah salah satu tantangan besar dalam proyek Gullhyver.

Nama Gullhyver sendiri berasal dari Gull untuk sayapnya dan Hyver untuk Hidrogen, Onera menyebut wadah untuk dua tangki hidrogen ditempatkan pada bagian belakang sayap lengkap dengan perangkat thermal insulationdan implementation system. Sementara bagian depan sayap akan digunakan untuk penumpang. Belum diketahui kapan prototype pesawat ini akan dibuat, tapi kemungkinan besar Gullhyver akan dipersiapkan Prancis untuk tahun 2030 sampai 2050-an.









Referensi Tulisan: Aviation Week& Air Cosmos & International
Sumber Foto: sudah tertera