

TS
ryanmallay2000
4 kunci sukses
Hidup itu adalah sebuah perjalanan diawali dari lahir dan bukan berakhir di pemakaman. Pemakaman hanya tempat peristirahatan sementara untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.
Sebenarnya kita adalah mahkluk surga yang dilahirkan di bumi dan akan kembali ke tempat asal yaitu surga dan untuk menuju ke sana, di bumi hanya untuk mendapatkan tiket untuk memasukinya (surga).
Cara mendapatkan tiket tersebut hanya dapat dilakukan melalui ibadah artinya setiap perbuatan harus bernilai ibadah untuk mendapat pahala dan pahala itulah yang menjadi tiketnya.
Sebenarnya rumusan untuk mendapat pahala sudah dijelaskan dalam ajaran agama namun tidak semua orang menjalankannnya dengan benar. Bahkan sebagian dari mereka tidak mempercayai, mungkin saja merekalah yang di maksud Darwinmanusia yang berasal dari evolusi kera karena mereka hanya menikmati hidup di dunia semata dan tidak percaya akan kembali ke asalnya (Surga).
Maka setiap apapun perbuatan dalam profesi apapun, dinilai sukses bila akhirnya mampu mencapai tempat itu. Untuk mencapai tempat tersebut, perlu kesuksesan-kesuksesan kecil agar kelak tiba di tangga sukses yang paling puncak.
Ada tiga hal yang biasa dikejar oleh manusia dalam perjalanan hidup yaitu harta, tahta dan wanita. Harta yang didefinisikan suatu kebendaan atau fasilitas yang dapat mempermudah jalannya kehidupan, tahta adalah suatu kedudukan yang dapat menghasilkan pahala luar biasa bila diemban dengan benar dan wanita yang dimaksud adalah keluarga yaitu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.
Suksesnya seseorang dalam harta bukan mereka yang mampu menumpuk kekayaan berlimpah bahkan ada yang mengatakan penumpukan harta itu hanyalah kesuksesan fatamorgana karena mati tidak membawa harta.
Sebenarnya harta tetap dibawa mati namun karena saat dikubur, mayat dikafankan dan tidak ada saku untuk menyimpan maka titipkanlah harta itu kepada orang-orang yang mampu mengubahnya menjadi pahala dan kelak pahala itu yang akan menjadi bekal untuk kembali ke asal.
Dalam perjalanan hidup, seseorang juga mengejar wanita. Wanita yang dimaksud adalah keluarga. Setiap orang bekerja selalu beralasan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dan pendapat itu tidak disalahkan karena memang sejatinya bekerja untuk keluarga maka berbuatlah terbaik dan carilah yang berkah agar keluarga dapat tergiring ke asalnya juga yaitu surga.
Menafkahi keluarga dengan harta yang tidak berkah bukan memberi bekal mereka tetapi justru menjerumuskan ke penderitaan. Di dunia saja banyak kisah karma dari orang tua yang membuat keturunannya mendapat musibah.
Salah satu amal jariyah yang pahalanya tidak terputus yaitu anak soleh/soleha yang mendoakan orang tua. Setiap orang tidak akan luput dengan kesalahan yang mungkin menjadi dosa dan belum tentu amalan selama hidup dapat menghapus semuanya maka doa anak yang soleh/soleha itulah yang kelak akan menghapus sisa-sisa dosa dan mengantar orang tuanya ke tempat asal (surga).
Yang ketiga, yang biasa dikejar orang dalam perjalanan hidup adalah tahta. Dengan tahta, harta bisa dimiliki berlimpah dan status keluarga dapat terangkat. Namun menumpuk harta dan membanggakan keluarga bukanlah kesuksesan hakiki dalam mengemban tahta. Pada hakekatnya justru kesuksesan tahta itu akan dinilai bila selama dan sesudah menjabat ia mampu mengubah lingkungannya menjadi lebih baik.
4 Kunci Sukses Memimpin, Riyandi Mallay

0
484
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan