Lama...Sekian lamanya, berapa lama saat masa itu...
Sudah hampir 20 tahun lamanya...
Mengapa, mengapa kamu TETAP menjadi NAFAS diri ini...
Mengapa Cinta...Mengapa kamu hanya membutuhkan aku namun tidak pernah menginginkan aku ?

Pernah diri ini, Cinta... Sangat sedih nan sendiri hingga tiada ayah ku pun...
Kamu, kamu... Kamu masih TETAP menjadi nafas diri ini...
Pernah Cinta, diri ini ingin pergi dari kebisingan nan hiruk pikuk KOTA METROPOLITAN yang sedang menjadi KOTA MEGAPOLITAN nan LUAS...

Pun begitu, kemana akan aku tuju, senantiasa kamu...Kamu, Cinta...
Kamu tetap senantiasa menjadi NAFAS diri ini...
Dimana kamu berada kini ?
Dimana kamu berada Cinta, maukah kamu datang kesini...

Diri tiada ada lagi yang ada pun kemudian tiada lagi...
Hanya bersandar kepada-Nya...
Cinta, maukah kamu merenggut sisa puing hidup saya ?
Disini aku masih menunggu...