Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adivaazzahraAvatar border
TS
adivaazzahra
[Review Buku] Tepian Kasih Tak Berakhir Karya Salya Ningrum
[Review Buku] Tepian Kasih Tak Berakhir Karya Salya Ningrum
Dokpri


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, GanSist. Selamat hari Jumat. Semoga segala yang baik-baik menghampiri Agan dan Sista hari ini.

Sudah lama enggak menulis, rasanya agak aneh pas mau nulis lagi. Tapi, bagaimanapun itu, aku merasa kesulitan untuk pergi lebih jauh lagi dari banyak hal seputar literasi. Untuk itu, pada kesempatan kali ini aku mau reviewsalah satu buku terbitan Pena Baswara Publisher cabang Makassar.

Aku milih buku ini untuk dibaca dan di-review karena menurutku ... temanya menarik, cara penyampaian tulisannya juga mengalir dan bahasa yang digunakan tidak berat, alias mudah dipahami.

Oke, tanpa berlama-lama lagi. Yuk, kita kenalan dulu sama bukunya.

💞💞💞


[Review Buku] Tepian Kasih Tak Berakhir Karya Salya Ningrum
Dokpri


Nama penulis: Salya Ningrum
Judul buku: Tepian Kasih Tak Berakhir
QRCBN: 62-282-9445-610
Blurb:


Perasaan Salma dan Yuda—suaminya—sangat terpukul saat mengetahui anak laki-laki mereka divonis mengidap autisme oleh dokter. Ketekunan Salma menerapkan sesi terapi, membuat Andi—anaknya—berhasil keluar dari penyakitnya. Andi bahkan bisa mendapat beasiswa S2 ke luar negeri.

Saat semua mulai dirasakan baik-baik saja, cobaan justru datang dari suaminya yang tergoda dengan perempuan lain. Salma dapat melalui semua cobaan meskipun akhirnya bahtera rumah tangganya kandas. Hingga di akhir cerita Salma harus menentukan siapa yang akan menjadi pendamping terakhir di hidupnya.

Apakah Salma akan memilih rujuk dengan suaminya yang telah ditinggalkan istri barunya atau menerima lamaran Mas Rasyid, kakak seniornya di kampus dulu?

💞💞💞


Dalam tulisan yang dibuat oleh Kak Salya Ningrum ini, aku suka tema yang diangkatnya. Tentang Psikologi dan aku suka membacanya. Di sini, aku belajar banyak dan agak tertampar juga rasanya.

Kenapa? Karena di sana digambarkan tentang seorang Ibu yang tetap semangat mendampingi tumbuh kembang anaknya yang autis.

Aku juga jadi teringat sama salah satu siswaku kemarin pas ngajar, dia hampirmirip seperti penggambaran tokoh yang dibuat sama Kak Salya ini. Hanya saja, aku tidak berkenalan lama dengan anak manis itu, karena dia yang harus terapi beberapa kali setiap pekan dan aku yang tiba-tiba jatuh sakit dan memilih berhenti mengajar dulu. Toh, aku juga harus melanjutkan pendidikan magister terlebih dahulu. Biar ilmu yang didapat juga nambah.

Oke, balik lagi ke tulisan ini.

Temanya mungkin bagi orang lain enggak terlalu wah, ya. Cuman cara eksekusinya aku suka. Bikin ngalir saja bacanya dan enggak bikin mumet bin harus mikir keras. Bahasanya mudah dipahami dan jelas. Padahal, ini membahas tentang anak yang autis.

Selain itu, ceritanya tidak monoton hanya seputar si anak—Andi namanya—yang diceritakan di sini, karena ada selipan cerita tentang suami dari si Ibu yang ternyata mengejutkan di bagian menuju akhir cerita. Juga menceritakan perjalanan hidup Andi setelah ia berhenti terapi, dan Andi ini juga ceritanya sekolahnya bukan di SLB, tapi sekolah umum. So, untuk tahu kisah lengkapnya, bisa baca di bukunya saja.

Sekian ulasan yang bisa aku berikan, semoga dengan begini, ke depannya aku bisa semakin semangat lagi untuk belajar dan lebih banyak membaca. Semoga tulisan ini juga bermanfaat untuk yang lain. Terutama bagi yang butuh motivasi karena memiliki penggambaran cerita yang hampir serupa dengan kisah si tokoh dalam buku ini.

Mohon maaf atas segala kekurangan. Terima kasih.


Adiva Azzahra,
Gowa, 23 Juni 2023


Sumber: Pendapat Adiva Pribadi
sudarmadji-oyeAvatar border
provocator3301Avatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
729
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan