Selain Hewan Kurban, Ini yang Laris Jelang Hari Raya Idul Adha, Kuy, Cek!

sumber

Hai, Gansist. Selamat hari raya idul adha, ya, tentunya bagi kalian yang merayakan.

Membicarakan idul adha, pasti pikiran kita terhubung pada seonggok daging sapi atau daging kambing. Yups, ada bagi-bagi daging sapi atau kambing di masjid yang diberikan oleh sohibul kurban.

Nah, membicarakan idul adha setelah saya sedikit melakukan pengamatan ternyata ada beberapa barang, jasa atau produk yang penjualannya meningkat saat jelang idul adha. Apakah hal-hal tersebut?

1. Pisau

Senjata tajam yang satu ini pun laku di pasaran saat jelang hari Idul Adha. Pisau menjadi alat yang sangat penting, tentunya bukan sembarang pisang karena harus tajam untuk mengiris daging yang lait dan alot. Banyak sekali pisau dengan berbagai ukuran akan dicari masyarakat untuk memotong-motong daging kurban.

sumber

2. Bumbu Instan

Bumbu instan pun juga boleh dibilang laku banyak. Dengan pertimbangan daripada harus mengulek dan mencampur bumbu-bumbu dapur, alangkah lebih praktis bila menggunakan bumbu instan yang banyak sekali jenisnya yang dijual warung atau supermarket. Dan, pastinya tidak ribet karena tinggal cemplung-cemplung.

3. Perlengkapan membuat sate

Alat yang satu ini pun paling banter lalu di pasar. Alat membuat sate, mulai dari tusuk, arang bakar hingga anglo atau tunggu untuk membakar sate. Memang banyak masyarakat akan membuat sate setelah menerima daging kurban. Di samping dimasak masakan lain yang tentunya beraneka ragam.

4. Penggilingan daging

Tempat penggilingan daging pun akan laku. Biasanya akan ditawari sekalian dijadikan adonan bakso. Sehingga kita tinggal membuat bola-bola bakso di rumah. Ada juga yang menyediakan jasa pembuatan bakso sekalian sehingga lebih praktis. Kita sudah terima jadi dan tinggal memasukkan di freezer dan bakso pun awet.

5. Tempat pembuatan abon

Ada juga daging yang langsung disimpan di dalam kulkas. Kalau aku, biasanya aku jadikan abon ke tempat pembuatan abon. Lumayan bisa tahan lama abonnya dari pada disimpan dalam bentuk daging. Meskipun ongkosnya sedikit mahal, tetapi tidak apa-apalah, tahu-tahu terima jadi abon padahal kita cuma setor daging mentah.

Nah, itu tadi thread sederhana aku yang membahas tentang suasana jelang idul adha. Apakah Gansist melakukan hal yang serupa. Wah, kalau gitu kita samaan.

Esensi idul adha selain berbagi kasih juga belajar untuk ikhlas memberi dan menerima. Selamat hari raya idul adha. Semoga kita menjadi lebih sehat.

Narasi: opini pribadi
Ilustrasi, terlampir