- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Pasien Tangerang Berbobot 300 Kilogram Meninggal Dunia, Jaga Berat Badan Gansist!
TS
amekachi
Pasien Tangerang Berbobot 300 Kilogram Meninggal Dunia, Jaga Berat Badan Gansist!
Pasien Obesitas asal Tangerang yang Berbobot 300 Kilogram Meninggal Dunia di RSCM, Jaga Berat Badan Gansist karena Bisa jadi Kita Mendapatkan Diri dalam Keadaan Khusus seperti Tirah Baring dan yang Lainnya!
Sebenarnya ini berita duka namun selayaknya bisa juga kita jadikan sebagai peringatan dalam hal menjaga kesehatan tubuh dan lebih teliti lagi melihat berat badan agar bisa dikondisikan seberapa pas sih ukuran normalnya bagi kita sendiri, mungkin agar beratnya tidak terlalu berlebihan atau malah turun drastis hingga jadi sangat kurus maka penting bagi kita berupaya untuk diet maupun rajin berolahraga Gansist.
Karena memang kadang tiap orang punya kemampuan tubuh yang unik bahkan cenderung aneh, semisal diri saya sendiri walau makan sebanyak apapun tetap bobotnya tak bisa naik cepat hingga kagum sendiri dengan orang-orang yang bisa menggemukkan badannya dengan sangat cepat.
Ada pula seseorang yang walau tiap hari mengkonsumsi makanan sedikit namun berat badan bisa cepat naik, namun yang paling berbahaya sebenarnya bukanlah seperti saya yang cenderung susah gemuk tapi orang-orang yang cepat sekali gemuk hingga tanpa disadari mereka akan kesulitan dalam menurunkan berat badannya kembali.
Dan kini pemberitaan yang dulu sempat viral tentang seorang pria berusia 27 asal Tangerang yang mengalami obesitas tersebut kembali mencuat dengan kabar terbaru yang cukup menyedihkan, sebab Muhammad Fajri yang memiliki bobot 300 kilogram ini tadi malam dini hari, 22 Juni 2023 dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Padahal pria Tangerang yang bobotnya naik dengan cepat hanya dalam tempo 8 bulan yang didiagnosa terkena tirah baring ini adalah tulang punggung keluarga karena sang ayah keluarga tersebut juga telah meninggal dunia lebih dulu, sebelum dirujuk ke rumah sakit karena kondisi badannya sebenarnya bobot Muhammad Fajri memang telah mencapai 120 kilogram dan mengalami kenaikan drastis akibat tirah baring 8 bulan bertambah menjadi 280 kilogram.
Mengambil keterangan dari dr. Yusi Capriyanti menjelaskan bahwa tirah baring adalah sebuah kondisi dimana seseorang hanya melakukan sangat sedikit aktivitas sehari-harinya dikarenakan sedang mengalami kondisi tertentu hingga membutuhkan waktu yang lama berbaring untuk memulihkan kondisinya, dipaparkan pula beberapa contoh keadaan seseorang yang sangat perlu untuk melakukan tirah baring semisal:
1). Kehamilan dengan risiko tinggi pendarahan
2). Riwayat abortus pada kehamilan sebenarnya dan kehamilan yang lemah
3). Penyakit jantung parah
4). Penyakit gout akut yang parah
5. Patah tulang pinggul
6). Stroke
7). Dll
Sebenarnya saya pernah mengalaminya yang hampir mirip namun karena berbaringnya lama di rumah sakit karena patah tulang belakang dulu jadi tidak bisa disebut tirah baring, tapi dalam proses perawatan di rumah sakit namun keadaannya hampir mirip seperti Muhammad Fajri tersebut, aktivitas sehari-hari hanya diisi dengan berbaring tapi karena bobot saya saat itu sekitar 60 kilogram sampai sembuh dan pulang dari rumah sakit pun cuma naik menjadi 65 kilogram.
Yang pertama turut berdukacita dulu dengan keluarga Muhammad Fajri khususnya ibu kandungnya yaitu Riwati yang dikabarkan sangat kerepotan dan hanya bergantung dari donasi warga semenjak anaknya yang dulu bekerja di biro jasa mengalami kecelakaan hingga membuatnya tak bisa berdiri dan sakit.
Dan yang kedua tanpa bermaksud untuk merendahkan almarhum sebenarnya tirah baring itu keharusan lho Gansist, karena itu anjuran dari dokter tapi karena kondisi yang mengharuskan kita tidak bisa membakar lemak dengan maksimal pada saat itu maka akan lebih baik kita supaya lebih menjaga berat badan kita dengan berolahraga maupun makan yang teratur, 4 sehat 5 sempurna sebab jika kita dalam keadaan obesitas sedangkan diri kita diharuskan melakukan tirah baring, maka itu bisa sangat membahayakan diri kita!
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
Sebenarnya ini berita duka namun selayaknya bisa juga kita jadikan sebagai peringatan dalam hal menjaga kesehatan tubuh dan lebih teliti lagi melihat berat badan agar bisa dikondisikan seberapa pas sih ukuran normalnya bagi kita sendiri, mungkin agar beratnya tidak terlalu berlebihan atau malah turun drastis hingga jadi sangat kurus maka penting bagi kita berupaya untuk diet maupun rajin berolahraga Gansist.
Karena memang kadang tiap orang punya kemampuan tubuh yang unik bahkan cenderung aneh, semisal diri saya sendiri walau makan sebanyak apapun tetap bobotnya tak bisa naik cepat hingga kagum sendiri dengan orang-orang yang bisa menggemukkan badannya dengan sangat cepat.
Ada pula seseorang yang walau tiap hari mengkonsumsi makanan sedikit namun berat badan bisa cepat naik, namun yang paling berbahaya sebenarnya bukanlah seperti saya yang cenderung susah gemuk tapi orang-orang yang cepat sekali gemuk hingga tanpa disadari mereka akan kesulitan dalam menurunkan berat badannya kembali.
Quote:
Dan kini pemberitaan yang dulu sempat viral tentang seorang pria berusia 27 asal Tangerang yang mengalami obesitas tersebut kembali mencuat dengan kabar terbaru yang cukup menyedihkan, sebab Muhammad Fajri yang memiliki bobot 300 kilogram ini tadi malam dini hari, 22 Juni 2023 dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Padahal pria Tangerang yang bobotnya naik dengan cepat hanya dalam tempo 8 bulan yang didiagnosa terkena tirah baring ini adalah tulang punggung keluarga karena sang ayah keluarga tersebut juga telah meninggal dunia lebih dulu, sebelum dirujuk ke rumah sakit karena kondisi badannya sebenarnya bobot Muhammad Fajri memang telah mencapai 120 kilogram dan mengalami kenaikan drastis akibat tirah baring 8 bulan bertambah menjadi 280 kilogram.
Mengambil keterangan dari dr. Yusi Capriyanti menjelaskan bahwa tirah baring adalah sebuah kondisi dimana seseorang hanya melakukan sangat sedikit aktivitas sehari-harinya dikarenakan sedang mengalami kondisi tertentu hingga membutuhkan waktu yang lama berbaring untuk memulihkan kondisinya, dipaparkan pula beberapa contoh keadaan seseorang yang sangat perlu untuk melakukan tirah baring semisal:
1). Kehamilan dengan risiko tinggi pendarahan
2). Riwayat abortus pada kehamilan sebenarnya dan kehamilan yang lemah
3). Penyakit jantung parah
4). Penyakit gout akut yang parah
5. Patah tulang pinggul
6). Stroke
7). Dll
Sebenarnya saya pernah mengalaminya yang hampir mirip namun karena berbaringnya lama di rumah sakit karena patah tulang belakang dulu jadi tidak bisa disebut tirah baring, tapi dalam proses perawatan di rumah sakit namun keadaannya hampir mirip seperti Muhammad Fajri tersebut, aktivitas sehari-hari hanya diisi dengan berbaring tapi karena bobot saya saat itu sekitar 60 kilogram sampai sembuh dan pulang dari rumah sakit pun cuma naik menjadi 65 kilogram.
Yang pertama turut berdukacita dulu dengan keluarga Muhammad Fajri khususnya ibu kandungnya yaitu Riwati yang dikabarkan sangat kerepotan dan hanya bergantung dari donasi warga semenjak anaknya yang dulu bekerja di biro jasa mengalami kecelakaan hingga membuatnya tak bisa berdiri dan sakit.
Dan yang kedua tanpa bermaksud untuk merendahkan almarhum sebenarnya tirah baring itu keharusan lho Gansist, karena itu anjuran dari dokter tapi karena kondisi yang mengharuskan kita tidak bisa membakar lemak dengan maksimal pada saat itu maka akan lebih baik kita supaya lebih menjaga berat badan kita dengan berolahraga maupun makan yang teratur, 4 sehat 5 sempurna sebab jika kita dalam keadaan obesitas sedangkan diri kita diharuskan melakukan tirah baring, maka itu bisa sangat membahayakan diri kita!
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
ibukfatimah dan 13 lainnya memberi reputasi
12
2K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan