Pola dasar Candlestick Jepang
　　Sekarang setelah Anda terbiasa dengan pola dasar candlestick seperti spinning top (gasing berputar), marubozus, dan doji, mari pelajari cara mengenali pola candlestick tunggal.
　　Ketika jenis candlestick ini muncul di grafik, mereka dapat memberi sinyal potensi pembalikan pasar.
　　Berikut adalah empat pola dasar candlestick Jepang tunggal:
　　Hammer dan Hanging Man
　　Hammer ( dinamakan ini karena berbentuk seperti palu) dan Hanging Man ( dinamakan ini karena terlihat seperti ada manusia yang digantung) terlihat persis sama tetapi memiliki arti yang sama sekali berbeda tergantung pada aksi harga di masa lalu.
　　Keduanya memiliki tubuh kecil yang lucu (hitam atau putih), bayangan bawah yang panjang, dan bayangan atas yang pendek atau tidak ada.


　　Hammeradalah pola pembalikan naik yang terbentuk selama tren turun. Dinamakan hammer (=palu) karena pasar sedang memalu bagian bawah.
　　Saat harga turun, hammer memberi sinyal bahwa bagian bawah sudah dekat dan harga akan mulai naik lagi.
　　Bayangan bawah yang panjang menunjukkan bahwa penjual mendorong harga lebih rendah, tetapi pembeli mampu mengatasi tekanan jual ini dan menutup di dekat pembukaan.
　　Hanya karena Anda melihat bentuk palu dalam tren turun tidak berarti Anda secara otomatis menempatkan pesanan beli! Lebih banyak konfirmasi bullish diperlukan sebelum aman untuk menarik pelatuknya.
　　Contoh tipikal konfirmasi adalah menunggu candlestick putih ditutup di atas pembukaan di sisi kanan Hammer.

Baca artikel selengkapnya klik disini
Sumber: WikiFx Indonesia