- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tak Berguna, Panser Amerika Luluh Lantak Dilumat Roket Rusia


TS
amekachi
Tak Berguna, Panser Amerika Luluh Lantak Dilumat Roket Rusia
Tak Berguna, Panser Amerika Luluh Lantak Dilumat Roket Rusia
Senin, 12 Juni 2023 - 18:20 WIB
Oleh :
Radhitya Andriansyah

VIVA Militer: Bangkai Kendaraan Tempur Bradley (BFV) di Ukraina
Sumber :
theguardian.com
Share :
VIVA – Setelah tank Leopard 2 buatan Jerman banyak yang dihancurkan, kini giliran Kendaraan Tempur Bradley (BFV) yang jadi korban keganasan militerRusia. Sejumlah unit BFV hancur dan rusak saat digunakan tentara Ukrainadalam pertempuran di Zaporizhzhia, Minggu 11 Juni 2023.
Kendaraan tempur infanteri lapis baja buatan Amerika Serikat (AS) itu digunakan oleh unit infanteri mekanis Angkatan Darat Ukraina, yang dikerahkan ke front Zaporizhzhia.
Berusia tua, alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang pernah dipakai militer Amerika Serikat itu tak bisa berbuat banyak. Serangan artileri roket dan rudal militer Rusia merusak sembilan unit BFV di wilayah Orikhove.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militerdari Kantor Berita Prancis France-Presse, enam unit kendaraan tempur Bradley dipastikan hancur total. Sementara tiga lainnya juga rusak tetapi masih bisa diperbaiki.
Kerugian material yang dialami menjadi salah satu bukti jika serangan balik Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) sudah melancarkan serangan balik. Sayangnya, alutsista kiriman AS pun justru gagal memuluskan strategi revans.
Meski Presiden Ukraina,Volodymyr Zelensky, kerap membantah adanya serangan balasan, namun banyak bukti yang menunjukkan sebaliknya.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 8 Juni 2023, militer Ukraina menghancurkan bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Nova Kakhovka.
Sebagian besar pakar militer meyakini jika serangan itu dilancarkan sebagai pengalihan. Sementara di sisi lain, militer Ukraina memindahkan pasukannya ke front timur.
Dilansir VIVA Militer dari TASS, saat ini ada 7.000 warga yang harus dievakuasi dari wilayah di sepanjang Sungai Dniper. Banjir besar akibat jebolnya bendungan memaksa warga harus diungsikan ke tempat aman.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, hingga Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mengecam keras aksi militer Ukraina itu
https://www.google.com/url?sa=t&sour...0WBB9Tr3y7oH4a
Miris, dibiarkan maju ke depan tanpa perlindungan satupun....dikasih jaring2 atau waring atau apa kek?
Ini mah cukup sekali tembak RPG-7
Senin, 12 Juni 2023 - 18:20 WIB
Oleh :
Radhitya Andriansyah

VIVA Militer: Bangkai Kendaraan Tempur Bradley (BFV) di Ukraina
Sumber :
theguardian.com
Share :
VIVA – Setelah tank Leopard 2 buatan Jerman banyak yang dihancurkan, kini giliran Kendaraan Tempur Bradley (BFV) yang jadi korban keganasan militerRusia. Sejumlah unit BFV hancur dan rusak saat digunakan tentara Ukrainadalam pertempuran di Zaporizhzhia, Minggu 11 Juni 2023.
Kendaraan tempur infanteri lapis baja buatan Amerika Serikat (AS) itu digunakan oleh unit infanteri mekanis Angkatan Darat Ukraina, yang dikerahkan ke front Zaporizhzhia.
Berusia tua, alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang pernah dipakai militer Amerika Serikat itu tak bisa berbuat banyak. Serangan artileri roket dan rudal militer Rusia merusak sembilan unit BFV di wilayah Orikhove.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militerdari Kantor Berita Prancis France-Presse, enam unit kendaraan tempur Bradley dipastikan hancur total. Sementara tiga lainnya juga rusak tetapi masih bisa diperbaiki.
Kerugian material yang dialami menjadi salah satu bukti jika serangan balik Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) sudah melancarkan serangan balik. Sayangnya, alutsista kiriman AS pun justru gagal memuluskan strategi revans.
Meski Presiden Ukraina,Volodymyr Zelensky, kerap membantah adanya serangan balasan, namun banyak bukti yang menunjukkan sebaliknya.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 8 Juni 2023, militer Ukraina menghancurkan bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Nova Kakhovka.
Sebagian besar pakar militer meyakini jika serangan itu dilancarkan sebagai pengalihan. Sementara di sisi lain, militer Ukraina memindahkan pasukannya ke front timur.
Dilansir VIVA Militer dari TASS, saat ini ada 7.000 warga yang harus dievakuasi dari wilayah di sepanjang Sungai Dniper. Banjir besar akibat jebolnya bendungan memaksa warga harus diungsikan ke tempat aman.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, hingga Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mengecam keras aksi militer Ukraina itu
https://www.google.com/url?sa=t&sour...0WBB9Tr3y7oH4a
Miris, dibiarkan maju ke depan tanpa perlindungan satupun....dikasih jaring2 atau waring atau apa kek?
Ini mah cukup sekali tembak RPG-7







putrakomang dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2.5K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan