Sebelum ane mulai gan ane hanya ingin membantu teman yang sedang dalam posisi tidak baik, dan tidak ikut ikutan juga dengan adanya pemberitaan masalah ini di media beberapa waktu lalu.

Victim adalah teman ane
Usia : 28 tahun
Cukup hanya sampai disini saja karena berhubungan dengan keselamatan teman ane ini gan.

Mengawali

6 bulan yang lalu teman saya ini ada menghubungi, seperti biasa ngobrol ngalor ngidul dan intinya dia meminta informasi jika ada pekerjaan dikarenakan dia sedang menganggur pada waktu itu.

Selain temen saya ini meminta informasi ke teman teman nya termasuk saya, dia juga tentu mencari peluang secara mandiri.

Singkat cerita 3 bulan kemudian dia ngasih kabar kalo dia sudah dapat kerjaan. Dari suara nya pas dia nelpon ane tahu kalo dia seneng banget.

Awal mula masalah

Temen ane ini dapet kerjaan dari yayasan penyalur yang ada di jakarta barat. Saat dia cerita gimana dia dapet kerjaan ini dia juga sudah merasa ada keanehan.

Pertama
Si perekrut hanya menanyakan hal hal tekhnis ( tidak ada tes )
1. Ngerti komputer?
2. Ngetik cepet ga?
3. Bahasa inggris ngerti ga?

Karena. Memang temen ane ini pengen banget kerja dan kebetulan kalo cuman masalah diatas yang di sebutin perekrut, ane tau temen ane ini lumayan fasih di bidang komputer sama bahasa. Dia pun langsung menyanggupi dan siap berangkat ke jakarta.

Kedua
Saat datang bertemu ke tempat penyalur, dia pun langsung menjalani interview di lokasi diluar kantor tempat mereka janjian buat bertemu yaitu di warung makan.

Mereka langsung berangkat ke kantor tempat temen ane ini akan bekerja dan di beritahukan sebelum nya bahwa harus tinggal di mess ada libur dan tidak bayar jasa penyalur. Sebelum nya temen ane pun bertanya ini perusahaan bergerak di bidang apa, dan jawaban si penyalur menggambarkan bahwa ini berhubungan dengan games dan ada sedikit penegasan dengan kata kata " pokok nya kamu ada niat kerja " - kata si penyalur.

Ketiga
Setelah sampai di tempat ternyata bukan kantor yang ia datangi melainkan sebuah rumah mewah di bilangan jakarta barat. Dia mengira bahwa itu adalah mess tempat dia dan karyawan lain tinggal, tapi setelah brieff dia di beritahu kalo dia akan tidur dan bekerja di tempat itu.

Terperangkap

Setelah beristitahat sehari, esok hari nya temen ane dan karyawan yang lain pun mulai beraktifitas. Setelah mereka di berikan arahan bahwa tugas nya adalah mencari investor di beberapa negara asia.

Keanehan temen ane pun terjelaskan disini, walau si kepala cabang ( koko koko yang mimpin kerja ) menjelaskan bahwa ini investasi yang pengalokasian nya jelas, hanya saja mencari investor nya dengan cara pendekatan dari hati ke hati ( dating menggunakan profil palsu).

Temen ane ga bodoh dia sudah mengira kalo ini total keseluruhan adalah kegiatan scam ( penipuan ). Apalagi setelah melihat platform yang di berikan untuk invest yang katanya di bidang retail online dia sudah tau kalo ini platform yang di buat buat ( palsu ), hanya saja dia sudah kadung masuk dan memang sudah ada perjanjian harus tinggal di tempat alias tidak bisa kemana mana.

Awalnya temen ane ini memaklumi, karena sudah datang jauh ke jakarta dan tidak punya uang juga dia menjalani pekerjaan tersebut dengan instruksi dari supervisi di tempat itu.

Hanya saja semakin hari ada banyak perubahan kondisi dan peraturan kerja di tempat itu ( tidak sesuai pernyataa. Di awal )

1. Mereka mulai meminta identitas asli atau dokument penting lain nya yang asli untuk di tahan ( sebagai jaminan).

2. Dibedakan antara karyawan lokal dan pegawai dari china, oh iya di sana juga bukan orang indonesia saja yang bekerja, ada juga orang china, dari mulai fasilitas, perlakuan dan tentu gaji nya berbeda.

3. Si perekrut ( yayasan penyalur) tiba tiba bercerita bahwa dia tidak segan segan membunuh ( kata asli nya ngabisin orang ) kalo ada yang brani macam macam sama dia dalam hal ini pekerjaan dan pribadi.



Setelah mendengar itu semua tentu saja temen ane jadi tidak tenang, karena ada ancaman seperti itu padahal dia tidak melakukan hal yang merugikan di tempat kerja, dan banyal lagi intimidasi sampai saat ini hanya sebatas omongan.

Sampai saat ini temen ane masih kerja di sana dan informasi yang di berikan ke ane di lakukan secara diam diam, demi keselamatan dan kenyamanan sampai dia bisa keluar dari sana.


Kegiatan scam ini masib terus berjalan di indonesia, hanya saja menurut ane yang di sayangkan adalah

1. Adanya bentuk intimidasi dan tidak main main lho di bunuh
Walaupun belum terbukti ada tindakan fisik ( mudah mudahan tidak ) tapi ini sudah termasuk hal yang mengerikan menurut ane.

2. Yang melakukan itu adalah orang kita hang di rekrut oleh si mpunya tempat kerja, dan jelas kenapa kita ini tidak pernah lepas dari penjajahan hehe.

3. Info terakhir ancama. Semakin sering di berikan kepada karyawan lokal, ingat hanya kepada karyawan lokal kecuali ketua kelompok tersebut.

4. Dia sekarang bingung karena mau keluar tapi bagaimana, dan memang dengan nurani nya dia tidak bisa berbohong kalau dia tidak bisa untuk menipu orang walaupun kinerja nya lumayan di anggap baik oleh bosnya. Tapj dia juga kasihan kepada teman teman yang lain yang sering di perlakukan tidak baik meskipun sampai saat ini masih sebatas cacian makian lewat mulut.


Demikian ane sekali lagi hanya berbagi dan mudah mudahan bisa membantu teman ane ini, ane tahu avan semua pasti paham dan bahkan lebih paham dalam situasi yang teman ane alami sekarang.