- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Operasi Sandiaga 'Ambil Alih' PKS


TS
InRealLife
Operasi Sandiaga 'Ambil Alih' PKS
https://www.merdeka.com/khas/operasi-sandiaga-ambil-alih-pks.html

Menarik ini.
Mending Sandi sih daripada Anies. Terbukti lebih banyak kerja sejak di Jakarta.

Quote:
Operasi Sandiaga 'Ambil Alih' PKS
Senin, 12 Juni 2023 05:31Reporter : Ahda Bayhaqi, Alma Fikhasari, Muhammad Genantan Saputra, Nur Habibie, Raynaldo Ghiffari Lubabah
Merdeka.com - Banner besar berukuran 3x10 meter dengan foto Sandiaga Uno terpasang di lapangan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi. Banner itu bertuliskan 'Bazar Sembako Murah bersama Sahabat Sandi dan Kamil Syaikhu'.
Kamis 18 Mei 2023 siang itu, warga menyemut menunggu kedatangan Sandiaga. Berbaju putih dan celana panjang hitam, Sandiaga keluar dari mobil, dikelilingi kader-kader PKS. Kedatangan Menparekraf itu langsung disambut Kamil Syaikhu, putra Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara.

Tampak akrab. Sandiaga dan Kamil Syaikhu berjabat tangan. Saling melempar senyum dan menanyakan kabar. Sandiaga duduk di kursi yang sudah disiapkan bersebelahan dengan Kamil dan Heri. Bazar digagas relawan Sandiaga bersama anak Syaikhu.
Seorang sumber di Koalisi Anies Baswedan, mengungkap, pertemuan Sandiaga dan Kamil menjadi salah satu strategi sang menteri Jokowi untuk mendekatkan diri pada PKS. Membawa misi agar didukung di Pemilu 2024.
Menurut sumber ini, Sandiaga awalnya berusaha mendekat ke Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri. Namun, misi Sandiaga ‘menikung’ dukungan PKS dari Anies Baswedan keburu ketahuan. Kini Sandi kesulitan untuk bertemu Habib Salim.
Tak patah arang, kata sumber itu, Sandiaga kemudian mendekati Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Sang presiden PKS pun kini ogah bertemu Sandiaga. Langkah Sandiaga yang telah membawa 'misi' tersebut pun membuat kalangan PKS marah.
"Semua orang marah dengan Sandi," ujar sumber.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengakui, Sandiaga sempat bertemu sejumlah petinggi PKS. Salah satunya Habib Salim.
Sandiaga menyambangi Habib Salim di kediamannya saat hari Raya Idulfitri 22 April 2023. Jazuli hadir di sana. Dia juga tak membantah, dalam pertemuan itu Sandiaga membawa misi meminta dukungan maju Pemilu 2024.
"Memang dia selalu, saya melihat dia orang yang selalu membangun komunikasi dan silaturahmi saja," ujar Jazuli.
Jazuli menekankan, PKS tak pernah menutup ruang siapapun yang berpotensi didukung di Pemilu 2024. "PKS ini tidak pernah menutup ruang bagi putra putri bangsa terbaik untuk menjadi cawapres," kata Jazuli.
Sandiaga Diperintah Siapa?
Di sisi lain, seorang politikus koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) juga mengakui, Sandiaga membawa misi untuk mengambil alih dukungan PKS dari Anies Baswedan.
Sumber ini membocorkan, Sandiaga membawa misi presiden. Komunikasi Sandiaga langsung dengan Habib Salim Segaf.
Menurut seorang petinggi parpol di koalisi pemerintah tersebut, PKS dikabarkan sudah mau meninggalkan Anies Baswedan. Dengan syarat, PKS jangan menjadi parpol pertama yang keluar Koalisi Perubahan.
"Tapi tolong jangan kami yang membuat Anies Baswedan enggak berangkat. Harus NasDem atau Demokrat," ujar sumber ini menirukan permintaan PKS.
Namun informasi ini dibantah langsung oleh PKS. Jubir PKS, M Iqbal menekankan, saat ini pihaknya tegak lurus bersama Koalisi Perubahan. "Kami saat ini tegak lurus untuk bersama Anies Baswedan," tegas Iqbal.
Menurut sang politikus, Presiden ingin menjodohkan Sandiaga dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, membuat poros baru bersama PKS dan Golkar.
Sumber ini bercerita, awalnya, Sandiaga diharapkan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Peluang Sandiaga menjadi cawapres juga disampaikan dalam pertemuan Jokowi dan 6 ketua umum partai pendukung di Istana Negara, pada Selasa (2/5) malam.
Jokowi juga pernah memanggil Sandiaga ke Istana Negara, Jakarta pada 27 April 2023. Menanyakan tentang hasil pertemuan Sandiaga dengan Ganjar dalam acara diskusi pengembangan desa di Jawa Tengah.
Di hari yang sama, Jokowi sekaligus menyodorkan nama Sandiaga dan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sayang, usulan Jokowi ditanggapi dingin Megawati.
Sumber kami menyebutkan, Megawati lebih ingin Ganjar didampingi sosok cawapres dengan kriteria, tua, non jawa serta berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Setelah usulan itu ditolak, manuver diarahkan ke PKS. Sandiaga tak membantah sedang mendekati PKS.
Sandiaga: Bukan Menjegal Anies
Namun Sandiaga meluruskan, bukan untuk 'menjegal' Anies Baswedan. Dia legowo bila upayanya gagal. PKS tetap memilih mengusung Anies Baswedan.
"Jadi jangan diartikan bagian dari pada penjegalan. nggak, nggak sama sekali," tegas Sandiaga.
Sandiaga hanya ingin PKS bisa ikut bagian dari poros percepatan pembangunan. Menurut dia, hal ini masih terus diupayakan. Meskipun PKS, belum berpihak kepadanya.
Dia membantah, komunikasinya dengan Habib Salim dan Ahmad Syaikhu dihalang-halangi. Karena misinya untuk didukung di Pemilu 2024. "Oh enggak sama sekali. Komunikasi saya lancar," ujar Sandiaga.
Seorang elite dari Koalisi Anies bercerita, tawaran Sandiaga ambil alih dukungan PKS bukan tanpa mahar. Bahkan, maharnya cukup menggiurkan.
Menurut dia, Sandiaga siap membayar biaya dua kali lipat dari mahar yang ditawarkan kepada PKS dalam mendukung Anies Baswedan. Bukan cuma itu, PKS juga dijamin bakal mendapatkan suara 7,5 persen di Pemilu 2024.
Politikus lainnya dari koalisi pemerintah mengakui, di belakang Sandiaga ada sponsor pimpinan sebuah lembaga negara.
Sayang, saat kami mengejar Sandiaga untuk mengonfirmasi soal mahar dan lembaga negara tersebut, dia keburu masuk mobil usai rapat dengan Komisi X DPR, Jumat pekan lalu,
Terendus Koalisi
Anggota tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said juga mendengar isu penggembosan koalisi Anies melalui PKS. Dalam jumpa pers Rabu (7/6), Sudirman mengungkapkan, sejumlah pejabat negara silih berganti mendatangi kantor PKS.
Meski, tidak disebutkan identitas pejabat-pejabat dan waktu pertemuan yang berupaya menggoda PKS itu.
Sudirman mengungkapkan, godaan kepada PKS disertai iming-iming logistik Pemilu 2024 hingga jabatan di pemerintahan mendatang.
Dia bersyukur, PKS tidak tergoda ajakan tersebut. "Kami bersyukur semua mengalami godaan atau tekanan tetap stay pada kesepakatan koalisi," ungkap Sudirman.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyadari banyak skenario yang dibuat untuk membubarkan Koalisi Perubahan dan menggagalkan Anies maju Pilpres 2024.
Dalam konferensi pers usai bertemu Sekber KIB Rabu (7/6), Demokrat menyadari betul ada banyak upaya-upaya penjegalan. Upaya itu bahkan sengaja dibingkai untuk membubarkan Koalisi Perubahan.
"Segala upaya masih terus dilakukan untuk mendegradasi, dibuatlah framing bahwa 'enggak akan jalan', 'enggak akan berlayar koalisi perubahan', 'sudah pada saat akan mati dengan sendirinya'," ungkap AHY di DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, JAkarta Pusat. AHY juga menjamin, tiga partai koalisi Perubahan solid dan berdiri tegak diganggu isu penjegalan.
Hubungan Sandiaga dan PKS
Sandiaga bukan orang baru di PKS. Keduanya dekat sejak Pilgub DKI 2017. PKS mengusung Anies-Sandi bersama Gerindra.
Anies-Sandi berhasil menang setelah bertarung di putaran kedua dengan pasangan incumbent Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Anies-Sandiaga Uno menang telak dengan 3.240.987 atau 57,96 persen. Pesaingnya, Ahok-Djarot memperoleh 2.350.366 atau 42,04 persen. Di putaran kedua.
Kemesraan PKS dan Sandiaga terulang lagi pada Pilpres 2019 lalu. PKS tergabung dalam koalisi Indonesia Adil Makmur mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga. Koalisi ini terdiri atas 5 partai, antara lain Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya. Meski akhirnya, Prabowo-Sandiaga kalah dari inkumben Jokowi-Ma'ruf Amin.
Usai mundur dari Gerindra, Sandiaga diminta mendekat ke PPP dan PKS. Pendekatan Sandiaga ke PPP berujung dukungan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. PPP akan mengusulkan nama Sandiaga ke PDIP apabila positif bergabung. Rencananya, pembicaraan cawapres antara PDIP dan PPP akan dibahas bulan Juli 2023.
Sandiaga menjadi salah satu sosok cawapres dengan elektabilitas cukup bagus. Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga riset. Misalnya, survei Litbang Kompas dirilis Rabu (24/5), Sandiaga menempati urutan pertama elektabilitas cawapres tertinggi. Elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 11,9 persen. Menempel Sandiaga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 9,3 persen.
Sandiaga juga menjadi cawapres dengan elektabilitas teratas versi lembaga Populi Center. Sandiaga mengalahkan Ridwan Kamil, Erick Thohir hingga Mahfud MD.
Sandiaga yang disebut-sebut selangkah lagi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan kedekatannya dengan PKS. Dia menjelaskan kepada Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono ketika bertemu akhir Mei 2022.
Kepada Mardiono, mantan cawapres Prabowo itu menyebut PKS sebagai kawan lama. Chemistry keduanya sudah terbangun sangat baik. Sandiaga mengakui ingin mengajak PKS bekerjasama untuk mewujudkan percepatan pembangunan.
Oleh karenanya, Sandiaga yakin bisa mengulang kesuksesan dengan PKS seperti Pilgub DKI Jakarta 2017 maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Mudah-mudahan pintu atau kerja sama ini bisa terbuka untuk kita," ujar Sandiaga ketika menghadiri acara Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PCNU) di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5) lalu.
Bila PKS cabut dari koalisi Perubahan, maka Anies dipastikan gagal 'berlayar' di Pilpres 2024. Berdasarkan aturan UU Pemilu, Calon Presiden diusung oleh partai atau gabungan partai politik yang mencapai ambang batas Presiden atau Presidential Threshold 20 persen.
Secara akumulatif, tiga partai Koalisi Perubahan memiliki total suara 25,03 persen. Partai NasDem mengantongi perolehan suara sebesar 9,5 persen pada Pemilu 2019 lalu. Sementara, Partai Demokrat mendapatkan suara 7,77 persen dan PKS 8,21 persen. Gabungan tiga partai ini menguasai 163 kursi DPR RI. Bila PKS keluar, maka NasDem dan Demokrat hanya mengantongi 17,2 persen suara.
Kata Pemerintah
Menko Polhukam, Mahfud MD memastikan pemerintah tak akan menjegal siapapun yang ingin meramaikan Pilpres 2024 nanti. Termasuk pada Anies.
Dia mengklaim, sikap pemerintah tidak akan intervensi pencapresan Anies. Pemerintah akan menjaga penyelenggaraan pemilu dengan baik, jujur dan adil.
Mahfud juga mengakui, meminta kepada Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu supaya mengamankan tiket Anies supaya pemerintah tidak dituduh menjegal Anies. Pemerintah tidak mau disalahkan bila Anies gagal nyapres. Apalagi kalau sumbernya adalah masalah internal koalisi.
"Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau pemerintah enggak akan ikut-ikut," ujarnya.
[rnd]
Senin, 12 Juni 2023 05:31Reporter : Ahda Bayhaqi, Alma Fikhasari, Muhammad Genantan Saputra, Nur Habibie, Raynaldo Ghiffari Lubabah
Merdeka.com - Banner besar berukuran 3x10 meter dengan foto Sandiaga Uno terpasang di lapangan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi. Banner itu bertuliskan 'Bazar Sembako Murah bersama Sahabat Sandi dan Kamil Syaikhu'.
Kamis 18 Mei 2023 siang itu, warga menyemut menunggu kedatangan Sandiaga. Berbaju putih dan celana panjang hitam, Sandiaga keluar dari mobil, dikelilingi kader-kader PKS. Kedatangan Menparekraf itu langsung disambut Kamil Syaikhu, putra Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara.
Tampak akrab. Sandiaga dan Kamil Syaikhu berjabat tangan. Saling melempar senyum dan menanyakan kabar. Sandiaga duduk di kursi yang sudah disiapkan bersebelahan dengan Kamil dan Heri. Bazar digagas relawan Sandiaga bersama anak Syaikhu.
Seorang sumber di Koalisi Anies Baswedan, mengungkap, pertemuan Sandiaga dan Kamil menjadi salah satu strategi sang menteri Jokowi untuk mendekatkan diri pada PKS. Membawa misi agar didukung di Pemilu 2024.
Menurut sumber ini, Sandiaga awalnya berusaha mendekat ke Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri. Namun, misi Sandiaga ‘menikung’ dukungan PKS dari Anies Baswedan keburu ketahuan. Kini Sandi kesulitan untuk bertemu Habib Salim.
Tak patah arang, kata sumber itu, Sandiaga kemudian mendekati Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Sang presiden PKS pun kini ogah bertemu Sandiaga. Langkah Sandiaga yang telah membawa 'misi' tersebut pun membuat kalangan PKS marah.
"Semua orang marah dengan Sandi," ujar sumber.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengakui, Sandiaga sempat bertemu sejumlah petinggi PKS. Salah satunya Habib Salim.
Sandiaga menyambangi Habib Salim di kediamannya saat hari Raya Idulfitri 22 April 2023. Jazuli hadir di sana. Dia juga tak membantah, dalam pertemuan itu Sandiaga membawa misi meminta dukungan maju Pemilu 2024.
"Memang dia selalu, saya melihat dia orang yang selalu membangun komunikasi dan silaturahmi saja," ujar Jazuli.
Jazuli menekankan, PKS tak pernah menutup ruang siapapun yang berpotensi didukung di Pemilu 2024. "PKS ini tidak pernah menutup ruang bagi putra putri bangsa terbaik untuk menjadi cawapres," kata Jazuli.
2 dari 6 halaman
Sandiaga Diperintah Siapa?
Di sisi lain, seorang politikus koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) juga mengakui, Sandiaga membawa misi untuk mengambil alih dukungan PKS dari Anies Baswedan.
Sumber ini membocorkan, Sandiaga membawa misi presiden. Komunikasi Sandiaga langsung dengan Habib Salim Segaf.
Menurut seorang petinggi parpol di koalisi pemerintah tersebut, PKS dikabarkan sudah mau meninggalkan Anies Baswedan. Dengan syarat, PKS jangan menjadi parpol pertama yang keluar Koalisi Perubahan.
"Tapi tolong jangan kami yang membuat Anies Baswedan enggak berangkat. Harus NasDem atau Demokrat," ujar sumber ini menirukan permintaan PKS.
Namun informasi ini dibantah langsung oleh PKS. Jubir PKS, M Iqbal menekankan, saat ini pihaknya tegak lurus bersama Koalisi Perubahan. "Kami saat ini tegak lurus untuk bersama Anies Baswedan," tegas Iqbal.
Menurut sang politikus, Presiden ingin menjodohkan Sandiaga dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, membuat poros baru bersama PKS dan Golkar.
Sumber ini bercerita, awalnya, Sandiaga diharapkan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Peluang Sandiaga menjadi cawapres juga disampaikan dalam pertemuan Jokowi dan 6 ketua umum partai pendukung di Istana Negara, pada Selasa (2/5) malam.
Jokowi juga pernah memanggil Sandiaga ke Istana Negara, Jakarta pada 27 April 2023. Menanyakan tentang hasil pertemuan Sandiaga dengan Ganjar dalam acara diskusi pengembangan desa di Jawa Tengah.
Di hari yang sama, Jokowi sekaligus menyodorkan nama Sandiaga dan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sayang, usulan Jokowi ditanggapi dingin Megawati.
Sumber kami menyebutkan, Megawati lebih ingin Ganjar didampingi sosok cawapres dengan kriteria, tua, non jawa serta berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Setelah usulan itu ditolak, manuver diarahkan ke PKS. Sandiaga tak membantah sedang mendekati PKS.
3 dari 6 halaman
Sandiaga: Bukan Menjegal Anies
Namun Sandiaga meluruskan, bukan untuk 'menjegal' Anies Baswedan. Dia legowo bila upayanya gagal. PKS tetap memilih mengusung Anies Baswedan.
"Jadi jangan diartikan bagian dari pada penjegalan. nggak, nggak sama sekali," tegas Sandiaga.
Sandiaga hanya ingin PKS bisa ikut bagian dari poros percepatan pembangunan. Menurut dia, hal ini masih terus diupayakan. Meskipun PKS, belum berpihak kepadanya.
Dia membantah, komunikasinya dengan Habib Salim dan Ahmad Syaikhu dihalang-halangi. Karena misinya untuk didukung di Pemilu 2024. "Oh enggak sama sekali. Komunikasi saya lancar," ujar Sandiaga.
Seorang elite dari Koalisi Anies bercerita, tawaran Sandiaga ambil alih dukungan PKS bukan tanpa mahar. Bahkan, maharnya cukup menggiurkan.
Menurut dia, Sandiaga siap membayar biaya dua kali lipat dari mahar yang ditawarkan kepada PKS dalam mendukung Anies Baswedan. Bukan cuma itu, PKS juga dijamin bakal mendapatkan suara 7,5 persen di Pemilu 2024.
Politikus lainnya dari koalisi pemerintah mengakui, di belakang Sandiaga ada sponsor pimpinan sebuah lembaga negara.
Sayang, saat kami mengejar Sandiaga untuk mengonfirmasi soal mahar dan lembaga negara tersebut, dia keburu masuk mobil usai rapat dengan Komisi X DPR, Jumat pekan lalu,
4 dari 6 halaman
Terendus Koalisi
Anggota tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said juga mendengar isu penggembosan koalisi Anies melalui PKS. Dalam jumpa pers Rabu (7/6), Sudirman mengungkapkan, sejumlah pejabat negara silih berganti mendatangi kantor PKS.
Meski, tidak disebutkan identitas pejabat-pejabat dan waktu pertemuan yang berupaya menggoda PKS itu.
Sudirman mengungkapkan, godaan kepada PKS disertai iming-iming logistik Pemilu 2024 hingga jabatan di pemerintahan mendatang.
Dia bersyukur, PKS tidak tergoda ajakan tersebut. "Kami bersyukur semua mengalami godaan atau tekanan tetap stay pada kesepakatan koalisi," ungkap Sudirman.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyadari banyak skenario yang dibuat untuk membubarkan Koalisi Perubahan dan menggagalkan Anies maju Pilpres 2024.
Dalam konferensi pers usai bertemu Sekber KIB Rabu (7/6), Demokrat menyadari betul ada banyak upaya-upaya penjegalan. Upaya itu bahkan sengaja dibingkai untuk membubarkan Koalisi Perubahan.
"Segala upaya masih terus dilakukan untuk mendegradasi, dibuatlah framing bahwa 'enggak akan jalan', 'enggak akan berlayar koalisi perubahan', 'sudah pada saat akan mati dengan sendirinya'," ungkap AHY di DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, JAkarta Pusat. AHY juga menjamin, tiga partai koalisi Perubahan solid dan berdiri tegak diganggu isu penjegalan.
5 dari 6 halaman
Hubungan Sandiaga dan PKS
Sandiaga bukan orang baru di PKS. Keduanya dekat sejak Pilgub DKI 2017. PKS mengusung Anies-Sandi bersama Gerindra.
Anies-Sandi berhasil menang setelah bertarung di putaran kedua dengan pasangan incumbent Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Anies-Sandiaga Uno menang telak dengan 3.240.987 atau 57,96 persen. Pesaingnya, Ahok-Djarot memperoleh 2.350.366 atau 42,04 persen. Di putaran kedua.
Kemesraan PKS dan Sandiaga terulang lagi pada Pilpres 2019 lalu. PKS tergabung dalam koalisi Indonesia Adil Makmur mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga. Koalisi ini terdiri atas 5 partai, antara lain Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya. Meski akhirnya, Prabowo-Sandiaga kalah dari inkumben Jokowi-Ma'ruf Amin.
Usai mundur dari Gerindra, Sandiaga diminta mendekat ke PPP dan PKS. Pendekatan Sandiaga ke PPP berujung dukungan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. PPP akan mengusulkan nama Sandiaga ke PDIP apabila positif bergabung. Rencananya, pembicaraan cawapres antara PDIP dan PPP akan dibahas bulan Juli 2023.
Sandiaga menjadi salah satu sosok cawapres dengan elektabilitas cukup bagus. Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga riset. Misalnya, survei Litbang Kompas dirilis Rabu (24/5), Sandiaga menempati urutan pertama elektabilitas cawapres tertinggi. Elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 11,9 persen. Menempel Sandiaga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 9,3 persen.
Sandiaga juga menjadi cawapres dengan elektabilitas teratas versi lembaga Populi Center. Sandiaga mengalahkan Ridwan Kamil, Erick Thohir hingga Mahfud MD.
Sandiaga yang disebut-sebut selangkah lagi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan kedekatannya dengan PKS. Dia menjelaskan kepada Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono ketika bertemu akhir Mei 2022.
Kepada Mardiono, mantan cawapres Prabowo itu menyebut PKS sebagai kawan lama. Chemistry keduanya sudah terbangun sangat baik. Sandiaga mengakui ingin mengajak PKS bekerjasama untuk mewujudkan percepatan pembangunan.
Oleh karenanya, Sandiaga yakin bisa mengulang kesuksesan dengan PKS seperti Pilgub DKI Jakarta 2017 maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Mudah-mudahan pintu atau kerja sama ini bisa terbuka untuk kita," ujar Sandiaga ketika menghadiri acara Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PCNU) di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5) lalu.
Bila PKS cabut dari koalisi Perubahan, maka Anies dipastikan gagal 'berlayar' di Pilpres 2024. Berdasarkan aturan UU Pemilu, Calon Presiden diusung oleh partai atau gabungan partai politik yang mencapai ambang batas Presiden atau Presidential Threshold 20 persen.
Secara akumulatif, tiga partai Koalisi Perubahan memiliki total suara 25,03 persen. Partai NasDem mengantongi perolehan suara sebesar 9,5 persen pada Pemilu 2019 lalu. Sementara, Partai Demokrat mendapatkan suara 7,77 persen dan PKS 8,21 persen. Gabungan tiga partai ini menguasai 163 kursi DPR RI. Bila PKS keluar, maka NasDem dan Demokrat hanya mengantongi 17,2 persen suara.
6 dari 6 halaman
Kata Pemerintah
Menko Polhukam, Mahfud MD memastikan pemerintah tak akan menjegal siapapun yang ingin meramaikan Pilpres 2024 nanti. Termasuk pada Anies.
Dia mengklaim, sikap pemerintah tidak akan intervensi pencapresan Anies. Pemerintah akan menjaga penyelenggaraan pemilu dengan baik, jujur dan adil.
Mahfud juga mengakui, meminta kepada Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu supaya mengamankan tiket Anies supaya pemerintah tidak dituduh menjegal Anies. Pemerintah tidak mau disalahkan bila Anies gagal nyapres. Apalagi kalau sumbernya adalah masalah internal koalisi.
"Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau pemerintah enggak akan ikut-ikut," ujarnya.
[rnd]
Menarik ini.
Mending Sandi sih daripada Anies. Terbukti lebih banyak kerja sejak di Jakarta.


nomorelies memberi reputasi
1
3.2K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan