↫↫↫↫↫ Hi Agan & Sista semua ↬↬↬↬↬

Wait, 
udah tahu kepanjangan CCTV belum?

CCTV, atau Closed-Circuit Television, merupakan teknologi terkini yang bantu kita melakukan pengawasan, dimana sejatinya kita menggunakan kamera, dia-nya merekam otomatis memantau area tertentu, dengan kemudahan pengendalian oleh kitanya sebagai pemilik. Umumnya sih untuk keamanan dan pengawasan di berbagai tempat, seperti rumah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya.

Wait, 
menurut Agan & sista penting gak kita ada CCTV di rumah, atau di tempat kerjaan kala kita ada tempat usaha, ataupun di tempat tongkrongan/basecamp ngumpul?

Kelihatannya ada yang udah semangat jawab penting banget, ada juga yang bilang nggak penting. Ada juga ada Agan & sista di ujung yang bilang agak bingung.




Gini aja coba kita ulas dikit yah Beberapa kelebihan dan kelemahannya siapa tahu terilhami wawasan baru.

CCTV (Closed Circuit Television) memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Beberapa di antaranya,

1. Keterbatasan Jangkauan: CCTV hanya dapat merekam atau memantau area yang terpasang kamera. Jika ada area yang tidak tercakup oleh kamera, maka tidak akan dapat terlihat atau direkam. Meskipun kameranya bisa toleh kanan kiri ataupun tengah atas bawah tapi tetap aja ada sisi sisi yang tidak bisa ditangkap oleh kamera. misalkan aja pengen melihat apa yang di balik pintu kamar, padahal CCTV ada di ruang tamu. Gak bisa. Seriusan.

2. Terbatasnya Pengawasan Aktif: CCTV biasanya hanya berfungsi sebagai alat pemantauan pasif. Meskipun ada kemajuan dalam teknologi pengenalan wajah dan peringatan dini, tetapi umumnya sistem CCTV tidak dapat memberikan respons aktif secara langsung saat terjadi kejadian yang mencurigakan. Paling paling cuma bisa alarm atau ngomong lewat CCTV tapi bertindak sesuatu secara langsung nggak bisa.

3. Tergantung pada Kualitas Video: Keandalan CCTV sangat bergantung pada kualitas kamera dan peralatan pendukungnya. Kualitas video yang buruk atau gambar yang kabur dapat menyulitkan identifikasi orang atau objek yang terlibat dalam kejadian. Atau mungkin faktor jarak. Misalnya rumah seberang ada orang tak dikenal yang merusak pintu dan kelihatan plat motornya, tapi setelah di zoom nggak jelas saking jauhnya (seperti kejadian di tetangga ane dulu).

4. Ketergantungan pada Penyimpanan Data: CCTV menghasilkan volume data yang besar, terutama jika digunakan dalam area yang luas atau dalam waktu yang lama. Ini membutuhkan infrastruktur penyimpanan yang memadai dan pengaturan kebijakan pengelolaan data yang tepat agar data rekaman dapat disimpan dan dikelola dengan efisien.

5. Seringkali Ketergantungan Faktor Sinyal & Aliran Listrik. Karena biasanya CCTV meminta jaringan stabil entah itu wifi atau hot spot (sinyal) untuk bisa aktif merekam. Sama seperti keterbutuhannya ke aliran listrik. Karena alat elektronik yang bisa aktif karena ada aliran listrik. Tanpa adanya tegangan listrik yang memadai dia nggak bisa nyala & merekam.

6. Kemungkinan Pemalsuan atau Manipulasi: CCTV dapat menjadi target manipulasi oleh orang-orang yang berniat jahat. Rekaman CCTV dapat dimanipulasi atau dihapus untuk menghilangkan bukti atau mengubah kronologi peristiwa.

7. Lemah: Karena dia hanya sebuah alat elektronik kecil yang tidak ada pengamanan sama sekali ketika ada pihak tidak bertanggung jawab ingin merusaknya. Misalnya seperti melempari dengan batu, memukul nya dengan benda tumpul maupun benda tajam, otomatis dia akan rusak dan tidak bisa merekam seperti fungsi utama dia.




Meskipun CCTV memiliki kelemahan-kelemahan ini, tetapi juga merupakan alat yang berharga dalam keamanan dan pemantauan jika digunakan secara tepat dan dengan perencanaan yang matang. Coba intip beberapa kelebihannya.

1. Pencegahan Kejahatan: Keberadaan CCTV dapat mencegah tindakan kriminal karena orang yang menyadari bahwa mereka sedang diamati cenderung untuk menghindari melakukan tindakan jahat. CCTV juga dapat memberikan bukti visual yang kuat dalam menangkap pelaku kejahatan jika tindakan tersebut tetap terjadi. Tentu jika mampu merekam identitas pribadi seperti wajah, mungkin tanda pengenal, ciri-ciri fisik, plat nomor motor atau mobil, dan berbagai identitas lain yang memang merujuk pada pribadi seseorang.

2. Pemantauan Real-Time: CCTV memungkinkan pemantauan area tertentu secara langsung dalam waktu nyata. Hal ini memungkinkan penanggapan cepat terhadap situasi darurat atau kejadian yang mencurigakan. Meskipun di sini artinya berhubungan dengan cara, semakin dekat jarak bisa secara langsung melakukan action dan sebaliknya jika jaraknya jauh iya action nya lambat.

3. Bukti dalam Investigasi: Rekaman CCTV dapat menjadi bukti yang kuat dalam penyelidikan kejahatan atau kejadian lainnya. Video yang terekam dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku, memverifikasi kronologi peristiwa, atau memberikan informasi penting kepada pihak berwenang.

4. Peningkatan Keamanan: Dengan adanya CCTV, tingkat keamanan suatu area dapat meningkat. Kamera-kamera tersebut dapat dipasang di tempat-tempat strategis seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau area publik untuk mengawasi dan melindungi pengunjung serta aset yang ada.

5. Pengawasan dan Pengendalian: CCTV memungkinkan pengawasan dan pengendalian yang efektif terhadap suatu area atau proses tertentu. Misalnya, dalam lingkungan bisnis, penggunaan CCTV dapat membantu mengawasi aktivitas karyawan, memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, atau mengoptimalkan efisiensi operasional.

Setelah mengulas sedikit kelebihan dan kekurangan, coba renungin, apakah penting CCTV untuk kita berdayakan?

Ada yang bilang penting karena suka keluar rumah dalam jangka waktu yang agak lama misalnya suka keluar kota maupun keluar negeri, kemudian merasa di dalam rumahnya ada barang barang mahal dan berharga. CCTV sebagai pengawasan tindak kejahatan ataupun hal hal yang lain yang tidak diinginkan, memantau aktivitas yang mencurigakan, mengawasi aktivitas bekerjadi rumah, penyelamat saat kita lupa meletakkan barang, mengawasi segala aset meskipun kita berada jauh dari tempat tinggal.

Ada yang bilang penting juga karena mempunyai beberapa usaha sekaligus dan butuh pengawasan meskipun di sana sudah ditunjuk orang yang bertanggung jawab terhadap para karyawan. Menilai kinerja masing masing pegawai juga bisa melalui CCTV. Karena selain gambar bergerak CCTV juga bisa merekam suara di sekitar.

Selain itu ada alasan lain untuk memudahkan klaim asuransi, mampu mengurangi biaya keamanan (misalkan tempat usaha luas daripada bayar banyak security lebih baik satu atau dua orang tapi ada CCTV di setiap lekukan bangunan kantor dan ada monitor monitor pengawas di ruangan security), bahkan bisa menjadi bahan untuk meningkatkan layanan terhadap konsumen.

Ada yang bilang nggak penting karena ada faktor mengganggu privacy orang lain. Baik itu saat peletakan di rumah (bisa mengganggu privacy orang lain maupun para penghuni rumah)maupun memasangnya di kantor bisa berpengaruh terhadap psikis para karyawan (Ada yang merasa diawasi berlebihan, atau mungkin jadi susah berkreasi maksimal).

Bagaimanapun ada sederet kelebihan dan kelemahan dari pemasangan teknologi ini. Meskipun ada sederet kelebihan tetap aja ada kelemahan yang mampu mengganggu terkait privasi dan kebebasan individu. Semua kembali ke pribadi masing masing serta bagaimana cara menempatkan & mengatur CCTV agar tetap fungsional tanpa membuat sakit hati orang lain. Kita diskusi di kolom komentar.

Bagaimana dengan Agan sista? Mau pasang CCTV dimana?

Salam

Onee643