- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GOSIP TENTANG PENGACARA DI NEGERI KONOHA


TS
fengfu
GOSIP TENTANG PENGACARA DI NEGERI KONOHA

The Devil's Advocate, uda nonton belon, guys?
Welcome back to thread TS yang humblS E N S O R... Kali ini, TS mau bergosip tentang pengacara di negeri tetangga Konoha. Gosipnya tentang yang miring2 dari profesi itu. Namanya juga gosip, ndak usah terlalu dipercaya, gan sis ....... Lagian ini lokasinya di negara lain koq, gak ada di kita. Apalagi sampai sakit hati ...... Dungu dan menyedihkan banget itu!!!

KERJAAN PENGACARA YANG SEMESTINYA
Ketika mewakili klien, pengacara dipastikan akan mendapat salah satu dari posisi dimana klien-nya sebagai pelapor (korban) ataupun terlapor (tersangka). Terlepas dari posisi itu, pengacara yang lurus semestinya juga mencari tahu apakah orang yang dibelanya benar-benar korban atau jangan-jangan pelaku kejahatan. Karena sering terjadi juga, klien yang posisinya pelapor malahan sebenarnya adalah bandit-nya, dan juga sebaliknya ...... Gosipnya sangat kencang beredar, kalau hukum di negeri tetangga itu sering terbalik-balik: hitam bisa jadi putih, putih bisa jadi hitam.








Berat Ke Mana? Tergantung .....
================================================
BEBERAPA TIPE PENGACARA BUSUK
Mengenai pengacara busuk, ada beberapa tipe yang umum ditemui di lapangan, dan jumlahnya banyak. Ada yang hobi pelihara kasus (kasus dibuat rumit dan tidak selesai), ada yang main dua kaki (bersekongkol dengan pihak lawan), dan ada yang mencelakai klien-nya sendiri (sudah ‘dibeli’ oleh pihak lawan).
Penyebab mereka berbuat seperti itu biasanya karena: 1) UANG; 2) SEGAN dengan pengacara lawan tanding mereka (mungkin senior satu kampus, mantan dosen, mantan boss yang pernah kasih magang dan belajar, mantan sugardaddy, mantan sugarbaby, atau hubungan sentimental lain semacamnya). TS punya pengalaman, dimana pengacara TS adalah senior dari pengacara lawan tanding TS. Pengacara junior itu nanyak ke pengacara TS: "Kak, mau keq mana kita buat ini kasusnya?" 

Imagine, you bayar mahal untuk pengacara kayak gitu..... 




================================================

Tagline: JAMIN MENANG .... GARANSI UANG KEMBALI
DUA TIPE CARA KERJA PENGACARA

Tour di sini artinya klien diajak jalan-jalan ke sana kemari dengan seribu alasan demi kepentingan kasus, seperti bertemu 'orang kuat' (pulisik, orang partai, anggota DPR, anggota Ombudsman, Oom Batman, dan orang-orang aneh lainnya), datang ke TKP mencari saksi dan bukti, menemui Kepling atau lurah setempat, atau bahkan sekedar bertemu untuk diskusi 'hal penting dan darurat' (dibuat-buat penting dan seolah darurat), ujung-ujungnya hanya bayarin semua makan dan rokok, tetapi progress-nya kagak ada.
Kenapa klien-nya mau? Memanfaatkan jurus human nature: iming-iming dan fear. Misalnya, "Pak, saya rencananya mau ketemu Kabid Humas Polda, bapak ikut ya. Saya kenal dekat orangnya dan sudah telponan. Beliyo positif dan mau bantu."
Atau misalnya, "Pak, saya baru dengar kabar, lawan kita uda naik ke atas, ketemu langsung Kasipidum Kejari. Bapak akan ditambah pasalnya. Kita harus counter, cari backup lebih tinggi. Nanti saya coba minta tolong orang Kejati, ada yang saya kenal dekat. Saya sedang upayakan jadwal ketemuan, nanti bapak ikut ya."
Hasilnya, pertemuan pun terjadi di RM Padang Sederhana, Maxx Coffee, atau McD
. Masih mendingan kalo ada progress, bukannya progress, malahan makin nyangkut dan rumit. Ciri-ciri paling jelas dari pengacara model begini adalah fee terasa MURAH dan sering minta LUNAS di depan. Mereka yang terjebak jenis ini biasanya rakyat jelata yang tidak mengerti hukum atau belum pernah nyangkut.


Banyak orang terjebak jenis ini karena tergiur murah, tetapi sering berakhir SANGAT MAHAL, belum termasuk waktu dan tenaga yang terbuang, penghasilan yang hilang karena cuti (kan ikut tour), dan juga STRESS-nya. Kayak beli barang KW gitu, murah, tapi "gak bisa dipake" ......
Sejak Dulu Begitulah Pengacara, Argumen-nya Tiada Akhir ...

Ciri-ciri dari pengacara model begini adalah fee terasa MAHAL, tapi terkadang bisa dibayar bertahap sesuai progress. Mereka tidak menakut-nakuti kliennya, tidak juga selalu mengabari klien tentang hal buruk yang bisa terjadi, melainkan mereka sekuat tenaga menghandle-nya. Walau tidak jaminan menang, mereka memberi ketenangan pikiran pada klien. Mereka profesional.
Walau kadang-kadang mereka mau juga sedikit 'menggigit' klien (baca: peras halus), biasanya itu mereka lakukan karena situasi, misalnya biaya operasional membengkak, tetapi klien biasanya maklum, sepanjang HASIL KERJA-nya jelas, dan kasus dimenangkan.
================================================

Bukan cuma PETERNAK yang bisa MERAS ya gan ....
DUA TIPE APA YANG DIKERJAKAN PENGACARA


================================================
Demikian sekilas gosip tentang pengacara di negeri tetangga Konoha. Mau buka-bukaan teknis dan detail jurus gelapnya, nanti TS dikejar-kejar .....

O ya, satu lagi fenomena menarik hasil observasi TS saat di Pengadilan. Ketemu siapa saza di sana, buanyakkkk banget ngakunya pengacara. Tapi hampir selalu terlihat cuma nonton sidang orang lain dari satu ruang ke ruang lain, dari hari ke hari, minggu ke minggu. Jarang kelihatan punya klien. Itulah mengapa mereka disebut ‘pengangguran banyak acara’.







MOH4X12 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan