Pijat tradisional merujuk pada metode pijat yang berasal dari praktik-praktik kuno dan tradisional di berbagai budaya di seluruh dunia. Metode pijat ini telah digunakan selama berabad-abad untuk merawat dan memulihkan kesehatan tubuh.

Ada banyak jenis pijat tradisional yang berbeda di berbagai budaya. Di bawah ini adalah beberapa contoh pijat tradisional yang populer:

1. Pijat Tradisional Jepang (Shiatsu): Shiatsu adalah bentuk pijat yang berasal dari Jepang. Ini melibatkan tekanan dan manipulasi pada titik-titik tertentu di tubuh menggunakan jari, telapak tangan, atau siku untuk merangsang aliran energi dalam tubuh.

2. Pijat Tradisional Tiongkok (Tui Na): Tui Na adalah bentuk pijat yang berasal dari Tiongkok. Ini melibatkan gerakan dan tekanan pada titik-titik akupunktur dan jalur energi di tubuh untuk merangsang pemulihan dan keseimbangan.

3. Pijat Tradisional Indonesia (Urut): Pijat tradisional Indonesia, juga dikenal sebagai urut, melibatkan pijatan, tekanan, dan stretching untuk merilekskan otot-otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan merangsang energi dalam tubuh.

4. Pijat Tradisional Thailand (Thai Massage): Thai massage adalah bentuk pijat yang dilakukan dengan penerima berbaring di atas matras. Pijat ini melibatkan tekanan, pengulitan, dan stretching tubuh dengan partisipasi aktif dari penerima.

5. Pijat Tradisional India (Ayurvedic Massage): Pijat Ayurvedic adalah bagian dari sistem pengobatan Ayurveda yang berasal dari India. Ini melibatkan penggunaan minyak herbal dan gerakan khusus untuk merangsang keseimbangan fisik, mental, dan spiritual.

Penting untuk mencatat bahwa pijat tradisional adalah metode pengobatan komplementer dan tidak menggantikan pengobatan medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mencoba pijat tradisional atau metode pengobatan alternatif lainnya.

Pijat tradisional Bandung 24 Jam