Namanya adalah Dara, seorang gadis berambut cokelat yang selalu ceria dan penuh semangat. Semasa SMA, dia menjalin hubungan asmara dengan seorang lelaki bernama Rama. Mereka adalah pasangan yang begitu mesra dan tak terpisahkan. Namun, takdir berkata lain. Ketika mereka berdua memasuki tahun terakhir SMA, Rama tiba-tiba mengambil keputusan yang tak terduga. Ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.

Putusnya hubungan mereka itu sangat mengejutkan bagi Dara. Hatinya hancur dan bingung, ia tidak dapat memahami apa yang telah terjadi. Dia merasa ditinggalkan begitu saja tanpa alasan yang jelas. Meski begitu, Dara tidak ingin menyalahkan Rama sepenuhnya. Dia terus mengenang masa-masa indah yang pernah mereka lewati bersama-sama, dan rasa sayangnya pun tak pudar.

Setelah lulus SMA, Dara melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Dia berusaha fokus pada studinya dan mencoba melupakan Rama. Namun, dalam hati kecilnya, dia selalu merindukan kebersamaan mereka. Walaupun Rama telah menjadi masa lalu, Dara tetap tidak bisa melepaskan bayang-bayangnya yang tetap terpatri dalam kenangannya.

Tiba-tiba, di saat yang tak terduga, datanglah seorang pemuda bernama Reza ke dalam kehidupan Dara. Reza adalah seorang mahasiswa yang tampan, baik hati, dan cerdas. Mereka bertemu di kelas yang sama dan seringkali bekerja dalam kelompok yang sama pula. Reza dengan sabar mendengarkan cerita Dara tentang Rama dan memberikan dukungan yang tak tergantikan.

Perlahan tapi pasti, Dara merasa nyaman bersama Reza. Mereka saling mengenal satu sama lain, dan ikatan antara mereka semakin kuat. Reza membantu Dara untuk menyembuhkan luka hatinya dan melihat bahwa cinta masih mungkin hadir setelah kehilangan. Mereka tumbuh bersama dalam persahabatan yang erat dan membangun kepercayaan satu sama lain.

Namun, seperti yang dikatakan, takdir tidak pernah bisa diprediksi. Rama, mantan kekasih Dara, tiba-tiba muncul kembali di kehidupannya. Ia menyatakan penyesalannya atas keputusan yang diambilnya dulu dan mengakui bahwa ia masih mencintai Dara. Dara, yang masih membawa luka dari masa lalu, bingung dengan kedatangan Rama ini.

Kehadiran Rama menimbulkan konflik dalam hati Dara. Dia tidak ingin melukai Reza, yang selalu ada untuknya, tetapi di sisi lain, masih ada rasa cinta yang terpendam terhadap Rama. Dara menyadari bahwa dia harus membuat keputusan sulit, dan harus mempertimbangkan hati dan perasaannya sendiri.

Akhirnya, setelah berbicara dengan hati nurani dan mengikuti keinginannya, Dara memutuskan untuk mengambil langkah maju.

Ia sadar bahwa masa lalu harus ditinggalkan jika ingin membangun masa depan yang bahagia. Dengan hati terbuka, Dara berbicara dengan Rama dan mengungkapkan bahwa ia telah memaafkan keputusan Rama untuk memutuskan hubungan mereka di masa lalu. Namun, ia juga menyampaikan bahwa hatinya telah berpindah dan sekarang ia memiliki perasaan yang lebih dalam terhadap Reza.

Rama mengerti dan menghormati keputusan Dara. Ia menerima bahwa Dara telah menemukan kebahagiaan baru bersama Reza. Meskipun Rama masih merasa sedih kehilangan Dara, ia bersyukur atas kenangan indah yang mereka lewati bersama. Dalam hatinya, ia berharap yang terbaik untuk Dara di masa depan.

Sementara itu, Reza, yang mengamati semua perubahan ini, menunjukkan kebijaksanaan dan pengertian yang luar biasa. Ia mengerti bahwa hati Dara telah bergerak maju dan memberikan ruang untuk mencintai kembali. Meskipun ia merasakan rasa cemburu yang wajar, Reza tidak ingin memaksakan Dara untuk memilihnya. Ia menempatkan kebahagiaan Dara sebagai prioritas utama.

Dara memilih untuk melanjutkan hubungan dengan Reza. Mereka membangun ikatan yang lebih dalam dan saling mendukung dalam segala hal. Dara menyadari bahwa Reza adalah orang yang mengisi kekosongan di hatinya dan mampu memberikan cinta dan kebahagiaan yang sejati.

Mereka berdua menjalani tahun-tahun kuliah dengan penuh kegembiraan dan tantangan. Setiap saat, Dara bersyukur atas pilihan yang diambilnya. Meskipun terkadang masih ada kilatan kenangan dengan Rama yang melintas di pikirannya, Dara yakin bahwa dia telah menemukan cinta yang sebenarnya dalam pelukan Reza.

Ketika mereka berdua lulus kuliah, Dara dan Reza menghadapi masa depan yang cerah bersama. Mereka memulai babak baru dalam kehidupan mereka, saling mendukung dalam impian dan tujuan mereka. Dara merasa bersyukur atas perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku, karena itulah yang membawanya pada jalan yang benar-benar memadai.

Dalam hati Dara, Rama akan selalu ada sebagai sebuah kenangan berharga. Pengalaman itu mengajarkannya tentang kekuatan cinta, pemulihan, dan kemampuannya untuk melanjutkan. Dara tahu bahwa keputusannya untuk memilih Reza bukan hanya tentang melupakan masa lalu, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang penuh kasih dan bahagia.