Langkah Wuling untuk memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia makin terlihat nyata dalam beberapa waktu belakangan.

Setelah resmi memasarkan mobil listrik murni Wuling Air ev pada Agustus 2022, Wuling Motors (Wuling) menambah produk elektrifikasi dengan menghadirkan Almaz Hybrid.

Wuling Almaz Hybrid dibekali spesifikasi yang mumpuni dengan menghadirkan susunan penggerak series-parallel hybrid yang memungkinkan tiga mode dalam berkendara, yaitu EV Mode atau Pure Electric Drive yang hening dan nol emisi Series Hybrid yang responsif, dan Parallel Hybrid yang efisien serta bertenaga.

Adanya sistem cerdas ini membuat Almaz Hybrid secara otomatis memiliki pilihan mode berkendara berdasarkan kondisi baterai, kecepatan dan kebutuhan Anda saat mengemudi.

Tak cukup itu saja, kendaraan hybrid ini juga ditenagai teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang khusus dikembangkan untuk meneruskan dan membagi daya, antara mesin bensin 2.000 cc, motor penggerak 174 horsepower, dan motor generator 75 kW secara cepat tanpa adanya jeda.

Mengendarai mobil canggih Almaz Hybrid tak lepas dari fitur-fitur unggulan yang optimal. Mulai dari Internet of Vehicle (IoV) atau Wuling Remote Control App yang dapat terkoneksi ke smartphone melalui aplikasi MyWuling+.

Didukung fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), hingga perintah suara pintar berbahasa Indonesia pertama pada Wuling Indonesian Command (WIND). 

Semuanya merupakan bagian dari Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Adapun teknologi layanan Over-The-Air (OTA) yang inovatif memudahkan pengguna melakukan pembaruan sistem pada mobil Almaz Hybrid.

Mengusung konsep Drive With a Peace of Mind, ADAS merupakan inovasi sistem yang dapat mendeteksi, memperingatkan hingga bereaksi jika ada risiko bahaya saat di perjalanan selama Anda berkendara. Sebagai fitur keamanan Almaz Hybrid, ADAS terbagi dalam empat kategori.

Pertama adalah Adaptive Cruise yang terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA).

Kategori selanjutnya ialah Lane Recognition yang didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA).

Kategori ketiga, yaitu Safe Distance & Braking Assistance yang dibekali Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS).

Sedangkan kategori terakhir yakni Automatic Light, yang dilengkapi Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).

Pada fitur WIND mengusung konsep WIND Technology That Inspires sehingga memberikan pengalaman mengendarai Almaz Hybrid lebih mudah dan praktis.

Berbagai fitur perintah berbahasa Indonesia pada Wuling Almaz Hybrid dapat membantu pengendara berkonsentrasi saat berada di perjalanan. Mulai dari pengaturan AC, mengontrol jendela, hingga Panoramic Sunroof.

Fitur entertainment pada Almaz Hybrid juga bisa Anda rasakan melalui head unit yang didukung teknologi WIND, dapat mengakses Online Music sebagai teman hiburan di perjalanan atau Online Navigation untuk membantu Anda mencari lokasi jalan menuju tempat tujuan.

Fitur keselamatan tidak hanya pada ADAS, tetapi juga dilengkapi rem ABS, EBD, ESC, Hill Hold Control, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), hingga kamera 360 derajat yang dapat memonitor keadaan menyeluruh di sekitar mobilnya.

Keunikan pada kendaraan ini, seperti Almaz Hybrid yaitu memiliki sistem mesin dari hasil konsumsi bbm, yaitu pembakaran internal yang ditenagai oleh bensin. Selain itu juga dibekali motor listrik dan generator yang ditenagai oleh sebuah baterai.

Performa mesin Almaz Hybrid memang tidak diragukan lagi dengan adanya perpaduan dua sistem tersebut.

Kendaraan futuristik ini menggunakan mesin bensin berkapasitas 2.000 cc dengan menggunakan mesin atkinson-cycle. Sistem mesin ini memiliki waktu bukaan klep intake yang membuat buangan gas lebih minim dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Pada mesin penggerak motor listrik Almaz Hybrid terletak di tengah-tengah kedua ban depan, yang mana sudah ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 1,8 kWh. Dengan begitu, mobil ini dapat berjalan tanpa menggunakan mesin bakar untuk beberapa saat dan pada bagian baterainya pun tidak akan pernah habis.

Karena jika level baterai sudah menurun, ada generator yang dapat digerakkan oleh mesin bensin untuk membuat baterai tersebut terisi kembali.

Pada setiap sistem dalam mesin Almaz Hybrid akan mendeteksi baterai yang tidak cukup menggerakkan mobil. Jika hal tersebut terjadi maka mesin bensin otomatis menyala menggerakkan generator sambil mengisi baterai agar terus digunakan untuk menggerakan motor listrik. Inilah yang disebut sebagai proses Series Drive.

Nah buat agan2 yang ingin tau lebih lanjut mengenai Wuling Almaz Hybrid, monggo cek infonya website official Wuling Almaz Hybrid ya.