Tara...
Tara...

Bisa gak sih saya menulis novel dengan tema yang sedekat ini dengan thread yang bisa di bilang tulisan ala ala remaja dan dewasa tentunya..



Kembali ke topik siapa yang mau ngeup saya dan ngpe trending hingga tujuh ribu viewer dalam waktu singkat.

Sedikit dengan thread judul yang ala ala remaja ini menceritakan sepasang kekasih yang sekota dalam mutasi kerja, mau tidak mau Memikirkan ala subjektif demi drama ini...



Alkisah percaya gak percaya saya seorang lulusan teknik informasi yang berumur dua puluh delapan tahun yang mempunyai wanita yang berkerja sama dengan saya tapi beda bang, saya hanya bank provinsi yang di kota KHATULISTIWA dalam kata lain PONTIANAK. Bukan menyambut hangat,sang istri sangatlah canggung dengannya penuh ramah saya bertanya " kenapa cemberut, customer komplek ke kamu lagi " tungkasku. Hingga puncak cemberut pipi tembem dan alih alih hanya ke dapur membuat kan es jeruk kesukaanku yang diminum hingga tersisa setengah gelas. Alhasil dia hanya mengatakan maaf sembari berkilah " aku ini ada masalah di kantor pah " jawabnya . Gelisah penuh gelisah kuambil gelas jeruk ku dan menambah air, dan menghampiri dan memeluk hangat dan bercerita lah dia sedemikian panjangnya .

Pada intinya , sang isri yang bernama Ritna ini sedang dimutasikan dalam bentuk provinsi mau tidak mau hanya menyampaikan dengan tangisan desahnya. Seolah sebagai sang suami diriku hanya berplaning untuk melakukan resign dan mencari pekerjaan ataupun usaha di daerah sumatra.



Hendak berpikir demikian hubungan dengan sang istri , si Antoni yang bergelar teknik informasi hanya membuka laptop yang sedari mati dan mengetik word untuk melakukan resign tanpa sebab.


Apakah ANTONI DAN RITNA AKHIRNYA BERSATU ? Kita simak nanti dalam tempo dua hari lagi dengan cendol yang harus ada sepuluh butir dalam setiap episode kedua.




Ket:

Perempuan mempunyai hak untuk menyampaikan sedikit masalah ataupun banyak masalah terhadap istri maupun itu sekedar cerita dengan penuh tangisan dan harapan senang. Dalam berumah tangga perlu adanya melodi impian hingga sukses.