Vtuberadalah singkatan dari "Virtual YouTuber". Ini merujuk kepada para kreator konten yang menggunakan avatar virtual atau karakter animasi sebagai representasi diri mereka dalam video atau siaran langsung mereka. Vtuber populer terkenal dari Jepang, tetapi fenomena ini juga menyebar ke negara-negara lain.


Para Vtuber biasanya menggunakan teknologi motion capture, animasi 2D, atau grafik komputer untuk menghidupkan karakter virtual mereka. Mereka kemudian berinteraksi dengan penonton melalui siaran langsung, streaming, video YouTube, atau platform lainnya. Vtuber sering kali memiliki kepribadian unik, cerita latar belakang, dan bahkan dunia fiksi yang dibangun di sekitar karakter virtual mereka.

Vtuber telah menjadi sangat populer karena mereka mampu menghadirkan konten yang menghibur dan interaktif. Mereka sering melakukan berbagai aktivitas seperti bermain game, menyanyi, bercakap-cakap dengan penonton, dan melakukan berbagai acara khusus. Banyak Vtuber juga memiliki basis penggemar yang kuat dan melakukan kolaborasi dengan Vtuber lain atau selebriti lainnya.

Selain itu, Vtuber juga memungkinkan para kreator konten untuk tetap anonim atau memisahkan identitas online mereka dengan kehidupan pribadi mereka. Ini memungkinkan mereka untuk melindungi privasi mereka sambil tetap terlibat dengan komunitas dan menciptakan konten yang menarik.

Seiring berjalannya waktu, istilah "Vtuber" juga telah meluas dan dapat mencakup berbagai kreator konten yang menggunakan karakter virtual, terlepas dari platform atau media sosial yang mereka gunakan.


Perbedaan VTuber vs. Pembuat konten YouTube tradisional

VTuber dan pembuat konten YouTube tradisional adalah jenis penghibur online yang membuat video dan streaming langsung untuk pemirsa. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya.

Anonimitas: VTuber menggunakan avatar virtual untuk mewakili diri mereka sendiri, yang dapat memberi mereka rasa anonimitas. Ini dapat menarik bagi orang yang pemalu atau yang ingin melindungi informasi pribadi mereka. Pembuat konten YouTube tradisional, di sisi lain, biasanya menampilkan wajah mereka di video mereka.

Biaya: VTuber perlu berinvestasi dalam perangkat lunak dan perangkat keras untuk membuat avatar dan streaming langsung mereka. Ini bisa menjadi biaya awal yang signifikan, tetapi juga bisa menjadi investasi yang bagus untuk orang yang ingin membuat konten berkualitas tinggi. Sebaliknya, pembuat konten YouTube tradisional biasanya hanya memerlukan webcam dan mikrofon untuk memulai.

Penonton: VTuber telah mendapatkan banyak pengikut dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Jepang. Hal ini sebagian disebabkan oleh popularitas anime dan manga di Jepang. Pembuat konten YouTube tradisional memiliki audiens yang lebih luas, tetapi mereka juga lebih kompetitif.

Secara keseluruhan, VTuber dan pembuat konten YouTube tradisional adalah opsi yang layak bagi orang yang ingin membuat konten online. Pilihan terbaik untuk Anda akan bergantung pada kebutuhan dan tujuan pribadi Anda.


Referensi : Wikipedia Indonesia, Sarapanberita.com