Sumber gambar : pixabay.com

Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberikan makna terhadap setiap perilaku dan kegiatan melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah menuju manusia yang seutuhnya dan memiliki pola berfikir integralistik dan berprinsip ketuhanan.

Kecerdasan spiritual merupakan rasa, moral, dan kemampuan dalam menyesuaikan aturan yang kaku yang sejalan dengan pemahaman dan cinta serta kemampuan setara untuk melihat kapan cinta dan pemahaman sampai pada batasannya.

Kecerdasan spiritual juga bersifat seperangkat kapasitas mental yang berkontribusi terhadap kesadaran, integrasi dan aplikasi yang bersifat adaptif diarea transenden yang mengarah kepada hasil.

Secara substansif nilai-nilai spiritual terdiri dari tiga komponen yang saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan dari ketiganya tersebut.

Merupakan pengetahuan tentang moral yang memiliki enam unsur yaitu kesadaran moral (moral awareneses), pengetahuan tentang nilai-nilai moral (knowing moral values), penentuan sudut pandang (perspective taking), logika moral (moral reasoning), keberanian mengambil dan menentukan sikap (decision making), dan pengenalan diri (self knowledge). Nilai-nilai yang berkaitan dengan spiritual knowingmeliputi: nilai religius, jujur, tanggungjawab, dan rasa ingin tahu.

Merupakan penguatan aspek emosi agar menjadi manusia yang berkarakter, penguatan ini berkaitan dengan bentuk-bentuk sikap yang harus dirasakan oleh manusia itu sendiri, yaitu kesadaran akan jati dirinya seperti percaya diri (self esteem), kepekaan terhadap derita orang lain (empathy), cinta terhadap kebenaran (loving the good), pengendalian diri (self control), dan kerendahan hati (humality). Nilai-nilai yang bersifat spiritual feelingmeliputi : toleransi, disiplin, kerja keras, disiplin, peduli sosial, demokratis, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, dan peduli terhadap lingkungan.

Merupakan perwujudan dari pengetahuan tentang moral dan penguatan aspek emosi yang dimiliki manusia. Diantara nilai-nilai spiritual doing/aktingmeliputi aspek kreatif, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai pestasi dan gemar membaca.

Apakah menurut agan dan sista, kecerdasan spiritual penting untuk dimiliki?

Kalau penulis sih berpendapat penting, karena dengan memiliki kecerdasan spiritual seseorang akan dapat merasakan paling tidak dapat mengetahui makna hidup yang sebenarnya dan dapat menjalani kehidupan di dunia dengan penuh makna yang berakhir pada kebahagiaan sejatinya.

Nah, dengan menggunakan tiga pilar yang mendasar ini, nantinya pengetahuan spiritual yang dimiliki akan terkoneksi dengan perasaan emosi moralnya, karena keduanya memiliki saling keterkaitan dan hubungan yang erat sehingga terwujudnya suatu pola perilaku yang kokoh, tangguh dan kuat.