Suara riuh rendah dari lorong-lorong kampus sekolah mengisi udara. Mahasiswa-mahasiswa berlarian ke sana kemari, dengan tas di punggung dan buku-buku di tangan. Di antara kerumunan itu, ada tiga sahabat yaitu Andi, Noval, dan Rina.

Andi adalah seorang pemuda berpenampilan sederhana dengan rambut ikal cokelat. Dia memiliki semangat yang tinggi dalam belajar dan selalu menjadi panutan bagi teman-temannya. Andi adalah pribadi yang bertanggung jawab dan selalu siap membantu siapa pun dalam kesulitan. Dia adalah sosok yang tidak hanya pandai dalam bidang akademik, tetapi juga sangat ramah dan mudah bergaul.

Noval adalah teman sekelas Andi yang memiliki rambut hitam lurus dan senyum yang cerah. Dia adalah seorang musisi berbakat yang sering membawa gitar ke kampus. Suara indahnya selalu mengisi ruang-ruang kosong di antara pelajaran. Noval adalah orang yang sangat santai dan selalu menemukan cara untuk membuat orang lain tertawa. Dia adalah teman yang dapat diandalkan dalam segala situasi.

Rina adalah mahasiswa transfer yang baru saja bergabung dengan kampus ini. Dia adalah gadis dengan rambut pirang dan mata cokelat yang ceria. Rina memiliki semangat yang tak terbatas dan selalu ingin mencoba hal-hal baru. Meskipun baru mengenal Andi dan Noval, Rina dengan cepat merasa nyaman dengan mereka. Dia adalah sosok yang penuh semangat dan memberikan keceriaan dalam setiap pertemuan.

Suatu hari, ketiganya duduk bersama di taman kampus, menikmati hangatnya sinar matahari yang menyinari langit biru. Mereka berbagi cerita dan tawa, seperti sahabat sejati. Tiba-tiba, Sinta muncul dari kejauhan. Sinta adalah seorang mahasiswa senior yang bijaksana dan sering menjadi sumber inspirasi bagi teman-temannya.

Sinta menghampiri Andi, Noval, dan Rina dengan senyum hangat di wajahnya. Dia melihat keempat sahabat ini dan berkata, "Kalian semua adalah contoh nyata dari persahabatan sejati. Kamu saling mendukung dan tumbuh bersama di kampus ini."

Andi, Noval, dan Rina saling berpandangan dan tersenyum. Mereka menyadari bahwa kehadiran satu sama lain telah memberi mereka kekuatan dan kegembiraan dalam menjalani kehidupan kampus. Mereka adalah pilar satu sama lain dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.

Hari-hari berlalu, dan Andi, Noval, Rina, dan Sinta terus menjalani petualangan kampus mereka bersama-sama. Mereka menghadapi ujian, tugas, dan proyek dengan dukungan penuh satu sama lain. Mereka tumbuh dan belajar bersama, tidak hanya sebagai teman sekelas, tetapi juga sebagai sahabat sejati.
Picture : google