Pada 24 Mei 2023 lalu, kapal induk baru Amerika tiba di Oslo, Norwegia Gan. Terasa spesial karena yang mengunjungi Norwegia adalah kapal induk USS Gerald R. Ford (CVN-78) yang baru diserahkan ke US Navy pada 2019 lalu. Dan perjalanan ke Norwegia adalah pelayaran jarak jauh pertama Ford. Kunjungan Ford menandai pertama kalinya sebuah kapal induk AS mengunjungi Norwegia dalam 65 tahun, setelah kunjungan USS Intrepid (CVA-11) ke Oslo pada Juli 1958.

Kunjungan ini juga merupakan momen penting bagi Ford, yang saat ini dalam pelayaran penuh pertamanya setelah bertahun-tahun mengalami masalah teknis dan kemunduran lainnya sejak secara resmi dikirim ke Angkatan Laut empat tahun lalu. Kunjungan itu dilakukan di tengah meningkatnya kerja sama militer AS-Norwegia dalam beberapa tahun terakhir mengingat pertumbuhan tekanan militer dari Rusia di Lingkaran Arktik. Kunjungan Ford ke Oslo menandai perhentian pertama kapal saat ditempatkan di area operasi US Naval Forces Europe (NAVEUR).

Mengutip artikel resmi US Navy, USS Gerald R. Ford berangkat dari Norfolk, Virginia pada tanggal 2 Mei 2023 dan telah melakukan pelatihan, latihan, dan operasi gabungan untuk membantu mengurangi risiko keamanan maritim di wilayah utara. Kapal Ford menggantikan USS George H.W. Bush yang kembali ke Norfolk pada awal Mei 2023, kapal tersebut sebelumnya ditugaskan selama 8 bulan berlayar keliling Timur Tengah dan Eropa.

Gerald R. Ford Carrier Strike Group terdiri dari Carrier Strike Group 12, Carrier Air Wing 8, Destroyer Squadron 2, USS Normandy (CG 60), USS McFaul (DDG 74), USS Ramage (DDG 61) dan USS Thomas Hudner (DDG 116). Rencananya kapal induk Ford akan bertugas selama 6 bulan, dan akan melakukan latihan dengan NATO pada beberapa bulan mendatang.

Kapal induk Kelas Ford memperkenalkan 23 teknologi baru, termasuk Electromagnetic Aircraft Launch System, Advanced Arresting Gear, dan Advanced Weapons Elevators. Sistem baru yang dimasukkan ke kapal Kelas Ford dirancang untuk memberikan tingkat serangan yang lebih tinggi, kemampuan bertahan dan interoperabilitas gabungan dengan awak 20% lebih kecil daripada kapal induk Kelas Nimitz.



Ford memiliki panjang sekitar 333 meter dengan lebar dek penerbangan 78 meter dan tinggi 76 meter. Fitur yang menonjol dari kapal ini adalah Electromagnetic Aircraft Launch System, yang menurut US Navy akan meningkatkan sortie penerbangan menjadi lebih banyak dibandingkan Kelas Nimitz. Akan tetapi, fitur itu juga sempat mengalami kendala, hingga menyebabkan penundaan penugasan kapal. Selain itu gear arresting sampai elevator juga sempat bermasalah pada saat kapal mulai melakukan beberapa uji setelah diluncurkan.

Meski masalah itu berhasil dibereskan, akan tetapi kapal induk baru ini juga menelan anggaran yang besar Gan. Sementara pihak US Navy selaku operator telah membatasi anggaran Ford sebesar US$13,2 miliar. Sebelum dikirim ke kawasan Nordik, pada tahun lalu Ford telah berlayar ke Atlantik untuk latihan bersama sekutu. Tetapi, US Navy menyebut pelayaran ke Atlantik hanya sebagai sarana stress-testsaja. Sementara itu, kunjungan pelabuhan pertama ke Norwegia diharapkan bisa jadi perubahan keberuntungan pada kapal, di mana sebelumnya kapal sering dihantam berbagai masalah teknis.







Referensi Tulisan: US Navy& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera