Hai, hai Gansist sedunia dan semesta raya.
Kalian pasti sering antre di SPBU kan ya, kira-kira pada ngapain saat menunggu giliran untuk dilayani. Tentunya banyak sekali hal-hal yang dilakukan saat mengantre. Dari hal yang bersifat positif ataupun malah yang beraroma negatif.

Seperti yang ingin aku sebutkan berikut ini, mungkin bisa dikategorikan ke dalam hal yang negatif atau malah bisa dikatakan hal bodoh saat mengantre di SPBU. Kenapa dan apakah hal-hal tersebut?

Nah, berikut ini deretan hal-hal yang mungkin kurang tepat dilakukan saat mengantre BBM.

1. Saat antre mesin motor tidak dimatikan

Hal yang pertama ini sering dilakukan oleh aku ataupun oleh orang lain, yakni tetap menghidupkan mesin motor saat mengantre. Kenapa, kan motor, motor sendiri? Benar, memang itu motor punyamu sendiri, tapi alangkah bijaksananya bila saat mengantre motor dimatikan. Hal ini dilakukan selain untuk menghemat BBM juga bertujuan untuk mengurangi polusi dari knalpot motor kalian. Memang terkadang kita merasa kesulitan/berat memajukan motor yang dalam keadaan mesin mati saat mengantre.

2. Sambil antre membuka hape

Jika kalian sedang mengantre BBM, usahakan untuk tidak membuka hape. Mungkin dengan membuka hape sedikit membuang rasa jenuh atau panas saat mengantre di SPBU. Lagian di SPBU sudah ada tanda larangan membuka hape yang berupa simbol hape dicontreng.

3. Menirukan lagu yang diputar di SPBU

Mungkin Gansist pernah melakukan hal seperti di nomor 3. Menurut aku sih tidak salah, asalkan hanya pelan-pelan saja suaranya. Dalam artian tidak keras-keras ataupun sampai teriak-teriak, bisa-bisa kalian dikatain gila. Di samping itu, juga bisa mengganggu kenyamanan orang lain dalam mengantre BBM.

4. Menyerobot antrean

Nomor 4 paling parah menurut aku. Jangan sampai menyerobot antrean meskipun kalian diburu oleh waktu, misal takut telat sampai kantor, atau sekolah, dll kalian bisa pilih jalur Pertamax yang bisa jadi antreannya lebih pendek. Namanya manusia harus punya adab yang baik dan benar sesuai etika dan kode etik di dunia peri kemanusiaan.

Nah itu tadi beberapa perilaku minus saat sedang antre di SPBU. Namanya perilaku minus atau tidak baik alangkah lebih bijaksana bila tidak melanggar aturan ataupun melanggar adat istiadat. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memelihara adat ketimuran.

Sekian thread ocehan dari aku, semoga tidak bikin eneg. Sampai jumpa lagi.

Ilustrasi: dokprib
Narasi: opini pribadi