Pada industry kamera pastinya setiap tahun akan mengeluarkan tekonologi kamera baru , kamera  dengan teknologi terbaru biasanya dilengkapi dengan spesifikasi kemampuan unik. Kemampuan unik yang dimaksud bisa meliputi kamera unik untuk pengambilan gambar dalam kondisi lokasi minim cahaya atau, high-speed kamera sebuah kamera yang digunakan untuk merekam objek bergerak dengan hasil yang lambat (slowmotion).
Pada kamera baru tersebut tentunya tidak lepas dari komponen utama pada setiap kamera yaitu sensor kamera itu sendiri, sensor pada kamera umumnya disesuaikan oleh pabrik untuk kebutuhan yang sudah ditentukan seperti sensor yang biasanya digunakan untuk industry entertainment, laboratorium ,hingga kamera untuk pengujian lainnya.
Kegunaan dari sensor tersebut untuk dapat mengubah cahaya yang masuk dari lensa menjadi sinyal digital yang akan ditampilkan pada kemera
Perkembangan sensor kamera tidak hanya berdampak pada fotografi konvensional, tetapi juga pada industri lain seperti pengawasan keamanan, fotografi medis, dan industri teknologi. Sensor kamera yang inovatif dan berkualitas tinggi telah membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi dan solusi visual yang lebih baik, maka dari itu pemilihan pada kamera dan sensor kamera harus disesuaikan dengan fungsinya. beberapa sensor yang biasa digunakan meliputi:

*Sensor CCD (Charge-Coupled Device)
Sensor CCD mengonversi cahaya menjadi sinyal listrik dengan keunggulan menghasilkan gambar dengan noise rendah dan rentang dinamis yang baik. Namun, sensor CCD memiliki kelemahan dalam penggunaan daya dan kemampuan pemrosesan data yang lambat.

* Sensor CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor)
menggunakan teknologi semikonduktor CMOS untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Keuntungan sensor CMOS terletak pada daya hemat dalam integrasi sistem dan kecepatan pemrosesan data. Namun, sensor CMOS mungkin memiliki penerimaan cahaya yang kurang optimal.

*Sensor APS-C (Advanced Photo System type-C)
Sensor APS-C memiliki keunggulan untuk menghasilkan gambar yang tajam dengan rentang dinamis yang baik. Namun, sensor APS-C memiliki kelemahan seperti crop factor yang mempengaruhi sudut pandang dan penerimaan cahaya yang lebih terbatas dibandingkan sensor full frame.

*Sensor full frame
Keunggulan dalam menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas dan kualitas gambar yang sangat baik, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Namun, kamera dengan sensor full frame biasanya lebih mahal, menghasilkan file gambar yang lebih besar yang memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan, dan bisa memiliki berat yang lebih besar dibandingkan dengan kamera yang menggunakan sensor APS-C.

* Sensor BSI
BSI (Back Side Illumination) adalah jenis sensor di mana tata letak piksel telah diubah sehingga sirkuit elektronik berada di belakang piksel yang menerima cahaya. Sensor BSI membantu meningkatkan kualitas gambar dalam kondisi cahaya rendah dan meningkatkan sensitivitas cahaya.