- Beranda
- Komunitas
- Indahnya berbagi ilmu agama islam
Pertemuan Rahasia


TS
terbitcomyt
Pertemuan Rahasia

Thanks To: @admin

Karya: Terbitcom Yt

Semenjak lebaran terakhir itu aku sudah tidak pernah melihat Gifar pergi ke masjid. Biasanya lelaki itu tergopoh-gopoh saat ia baru mendangar ujung kalimat adzan yang menguing-nguing lewat corong toa masjid. Apalagi masjid tersebut sudah memiliki menara baru, yang baru selesai dibangun dua bulan lalu. Angin yang biasa mengabari musim dari selatan turut membisu. Kucing-kucing yang biasa saling bertengkar hanya perkara perempuan juga tak berpetah kata.
Para jamaah masjid yang tidak pernah absen datang lebih awal bahkan sebelum kumandang adzan mendayu-dayu di udara, memberi kabar padaku bahwa Gifar sudah diangkat menjadi seorang waliyullah. Katanya, dalam sekali pandang Gifar bisa melihat Ka’bah hanya dengan melubangi kirai bambu yang menutupi beranda rumahnya. Lelaki itu juga mampu melihat kawanan malaikat yang sedang berputar-putar di pusaran langit ketujuh hanya dengan melihat dari lubang atap rumahnya. Bahkan lelaki itu juga bisa mengambil batu delima dari lapisan bumi ketujuh. Semuanya serba cepat dan ajaib. Tentu saja yang dimiliki oleh Gifar bukan sulap maupun trik seperti yang dimiliki oleh Gus-Gus dobol yang belakangan ini menjadi viral di YouTube.
“Bahkan Gifar pernah naik burak,” kata Pak Tomo Laksono dengan mata berapi-api. Ia berusaha meyakinkan padaku bahwa apa yang dilihatnya bisa dibuktikan dengan kajian ilmiah.
“Burak, Pak?!” aku semakin penasaran. Seumur-umur aku mengenal nama burak hanya tinggal nama saja. Wujud dan rupanya, aku tidak tahu. Setiap tahun aku mendengar nama burak hanya lewat bualan para tukang bual dan khutbah yang ia sendiri tidak pernah melihat bentuk burak kecuali dari kitab manual. Bahkan si penulis kitab manualnya pun juga tidak pernah melihat dengan mata kepala sendiri wujud burak kecuali dari mulut ke mulut. Dan yang lebih paling aneh, Kanjeng Nabi Muhammad pun tidak pernah menjelaskan dengan detail bentuknya burak. Mana mungkin aku bisa beriman bahwa burak itu memang ada? Keimanan kan harus dibuktikan dahulu? Misalkan wujud Tuhan. Tuhan memang ada, tapi wujudnya seperti apa dan bagaimana? Masa keimanan hanya dibuktikan dengan gambaran yang absurd?
Pak Tomo Laksono mengangguk.
“Apakah Bapak pernah menyaksikan sendiri wujudnya burak?”
Lelaki itu mengenyir kuda.
“Saya belum siap untuk bisa seperti Gifar,” sahutnya pendek.
“Kenapa, Pak?”
Lelaki itu mendekatkan wajahnya padaku.
“Karena saya merasa belum pantas.” Ia membisikkan jawabannya di telingaku.
“Bukankah kepantasan itu semua tergantung pada niat Bapak? Jika Bapak selalu merasa belum pantas, kapan pantasnya?”
Saat aku baru saja pulang dari acara tahlilan Pak Gondo Suli pun aku mendengar dua bapak-bapak takmir masjid tampak asyik membicarakan soal Gifar. Aku kenal mereka berdua. Di bawah purnama yang mengintip malu-malu di balik selembar awan yang menyaput langit, kami bertiga berjalan dengan pelan. Sesekali kami menyapa tetangga yang lagi duduk santai di halaman rumah mereka. Angin sepoi-sepoi membelai-belai wajah.
“Apa yang dikatakan oleh Pak Tomo bohong semua,” ujar lelaki paro baya pertama. “Jangan percaya sama dia. Sejak dulu hingga kini dia tetap saja bohong. Dia tidak pernah berkata jujur. Bahkan kepada istrinya saja, dia selalu berbohong.”
“Gifar naik burak? Cuih! Memangnya Gifar itu siapa?!” timpal lelaki paro baya yang satunya lagi sambil meludah ke jalan. Bumi yang sama sekali tidak pernah bersalah diludahinya dengan murka. “Aku heran kenapa sekarang banyak orang sinting?”
“Oleh karena itu kita jangan sampai ikutan sinting,” sahut yang satunya sambil meledek.
Aku heran dengan orang-orang ini. Yang sebetulnya sinting bin tolol itu siapa? Selama ini kita beribadah hanya mengikuti tuntunan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu. Padahal sejak zamannya Nabi Adam sembahyang sudah ada. Bacaan-bacaannya sudah ada. Sudah lengkap. Lalu ada sebagian orang yang mengatakan bahwa bacaan shalat berasal dari sahabat lalu ditetapkan dan dicatat dalam buku manual.
0
39
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan