- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Blogger Pro-Putin Dipecat usai Bos Wagner Terang-terangan Kritik Rusia


TS
suryahendro
Blogger Pro-Putin Dipecat usai Bos Wagner Terang-terangan Kritik Rusia
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang blogger pro-Presiden Vladimir Putin dipecat usai dianggap membiarkan bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, melancarkan kritik ke Rusia dalam sebuah wawancara pada Selasa (23/5).
Dalam unggahan Telegram, blogger sekaligus jurnalis Telega Online bernama Konstantin Dolgov mengklaim alasan pemecatan dirinya berkaitan dengan wawancara bersama Prigozhin.
"Saya dipecat karena wawancara dengan Prigozhin. Kemarin pagi, produser senior acara streaming Telega Online memberi tahu saya program itu tak butuh saya," kata Dolgov, seperti dikutip Newsweek.
Dolgov bercerita produser Telega mengatakan keputusan itu diambil usai mendapat panggilan "dari atas."
"Siapa yang di atas, saya tidak tahu dan tak mau tahu," ujar dia lagi.
Di kesempatan itu, Dolgov menyinggung kebebasan berbicara di Rusia. Menurut dia, Presiden Vladimir Putin tak akan menyetujui pemecatan dirinya.
Ia meyakini Putin adalah sosok yang menentang prinsip yang dianggap melanggar hukum. Bagi Dolgov, ia tak melanggar hukum.
"Saya kira Vladimir Putin tak akan senang mengetahui pembawa acara Telega Online dipecat karena wawancara dengan [komandan] Bakhmut yang jaya dan pahlawan Federasi Rusia," ucap dia.
Menanggapi keriuhan pemecatan jurnalisnya, Telega Online buka suara. Mereka menyebut kepergian Dolgov dari perusahaan bukan tiba-tiba. Dia tidak memperbarui kontrak kerja yang telah berakhir pada April.
"Sama sekali tidak tiba-tiba seperti yang dia klaim," demikian pernyataan Telega Online.
Telega juga menganggap tuduhan dan kebijakan editorial yang dianggap bias tak bisa diterima.
Sebelumnya, kritikan Prigozhin saat wawancara dengan Dolgov menjadi sorotan.
Dalam kesempatan itu, Prigozhin memuji pasukan Ukraina dan menyerukan Rusia segera meningkatkan strategi perang jika ingin menang dari Ukraina.
"Saya percaya Ukraina saat ini adalah salah satu tentara terkuat di dunia, sangat terorganisir, sangat terlatih dan kecerdasan mereka ada di level tinggi," kata Prigozhin, seperti dikutip CNN.
Pasukan Ukraina, lanjut dia, bisa mengoperasikan sistem militer apa pun dengan keberhasilan yang sama seperti Uni Soviet, sebelum ganti nama jadi Rusia, atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pernyataan Prigozhin muncul saat pasukan Rusia menunjukkan tanda-tanda keok di Ukraina.
Awal pekan lalu, kelompok anti-Putin Legiun dan Korps Sukarelawan Rusia, masuk ke wilayah Belgorod dan melancarkan serangan di kota perbatasan tersebut.
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230526130501-134-954333/blogger-pro-putin-dipecat-usai-bos-wagner-terang-terangan-kritik-rusia
Sdh bagus hanya dipecat, itu sdh termsk ringan hukumannya....
dibandingkan dgn seblm2 nya: minum teh atau lompat dr jendela...
Buahhahahha




gofivik130 memberi reputasi
1
708
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan