Presiden Jokowi Mengumumkan 3 Dokumen Bersejarah Indonesia ini Masuk Memory of the World, Adakah yang Belum Masuk Gansist?




Mungkin sekarang bagi kita yang cukup familiar tentang UNESCO adalah warisan budaya tak benda milik Indonesia yang banyak terdaftar dan diakui oleh lembaga internasional tersebut semisal kesenian wayang, keris, batik maupun yang lainnya namun ada juga yang namanya "Memory of the World" dari UNESCO dan mengambil dari Wikipedia maksud Memory of the World adalah menjaga ingatan bagi dunia tentang berbagai sejarah yang lalu dalam bentuk dokumen atau naskah tertulis maupun multimedia, nggak nyangka saya karena sebelumnya dipikir sejarah dunia (Indonesia termasuk didalamnya) yang diakui oleh PBB.

Dan tentang warisan ingatan dunia ini kabar terbaru yang menyangkut Indonesia adalah kabar terbaru bahwa presiden Jokowi telah mengumumkan melalui usulan dari negara ini beserta beberapa negara tetangga akhirnya 3 dokumen milik Indonesia masuk ke dalam arsip Memory of the World UNESCO tepatnya dalam sidang dewan pada bulan Mei kemarin.

Tiga dokumen tersebut adalah pidato presiden pertama RI Ir. Soekarno dalam sidang umum PBB berjudul "To Build The World A New" yang dikala itu presiden kita ini menggelorakan beberapa kali tentang Pancasila kehadapan para wakil rakyat negara negara di dunia, arsip pertemuan pertama Gerakan Non Blok serta Hikajat Aceh dan sebenarnya sebelum 3 dokumen ini ternyata sudah banyak beberapa dokumen dari Indonesia yang masuk dalam warisan sejarah dunia seperti arsip VOC, arsip konferensi Asia-Afrika, babad Diponegoro, arsip konservasi Borobudur, arsip Tsunami, La Galigo, Nagarakartagama dan cerita Panji.

Cukup banyak yang masuk ternyata tapi tentu masih banyak sejarah bangsa ini yang sebenarnya masih belum tercatat sebagai warisan ingatan sejarah dunia dan mungkin pertempuran 10 November 1945 karena disitu juga tertera dan dibukukan perjanjian gencatan senjata antara pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dengan tentara Inggris maupun sejarah bangsa Indonesia lainnya yang terdokumentasikan dengan baik.




Mungkin juga Agan dan Sista dimari bisa menambahkan, kalau saya mengusulkan tentang pertempuran Surabaya dengan perjanjian antara dua angkatan bersenjata yang berseteru itu dimasukkan kedalam Memory of World atau juga ada sejarah lain yang sangat begitu penting untuk dimasukkan kedalam arsip lembaga PBB tersebut Gansist?

Saya kurang tahu arti atau keunggulan program ini, kalau tentang warisan tak benda UNESCO kan sangat penting agar negara lain tak mengklaim kebudayaan asli milik Indonesia, tapi mungkin dari pemikiran saya ini adalah cara UNESCO untuk memperoleh data sejarah agar tak ditambahi atau dikurangi atau malah dipolitisir, karena kadang lho yah sejarah itu benar adanya namun gegara banyak yang tambah ini dan itu malah jadi semacam dongeng, sekali lagi hanya menebak maksud apa UNESCO membuat program semacam ini sedangkan alasan sebenarnya mungkin bukan karena itu.

"Narasi dan opini sendiri"


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2