Sebelum mempertanyakan angin diluar nalar yang berada di kalbar, situasi terkini sangatlah berunjuk lompatan dan hiasan jam dinding yang senantiasa tak berdetik. Gejala awal penemuan misteri dayak berekor ini dari umpatan teman dan pembicara yang saya dengarkan pada saat itu ialah jhorama yang asli daerah mempawah mempunyai hamparan diri yaitu mangrove.


Untuk kesempatan kali ini saya belum paham dan batin saya merinding juga dalam hempasan dia berbicara dengan spontan gitu dan niatannya dia sebenarnya cerita tentang dia liburan pas akhir tahun. Lentera akhir hingga bercahaya berbeda dengan lainnya, Dalam rangka liburan tidak ada aneh aneh bertepatan didekat rinting.


Belakangan ini saya banyak kah horor, kenapa ya ? Karena firasat demikian nya kan harus diutarakan sehingga bisa dikatakan saya ini benar benar menceritakan tanpa melebihkan atau mengurangi. Untuk itu kita lanjut dengan cerita saya yang bisa anda simak , dalam mencari kayu bakar di daerah rinting mereka ada lima orang , termasuk si jo ini. Dentuman angin hingga padam mempunyai firasat buruk untuk mencari sekumpulan kayu ranting yang bisa serangkai hal badan merinding.



Sentuhan dengan membaca gak guys, liar dan gelisah kalo di cara kalian, sebelum tertera mimpi yang dimana mimpi tapi nyata. Saya sendiri bingung mempertanyakan gimana yang dimaksud dia, dalam malam mencari kayu ada yang mengikuti sosok orang tua seperti monyet , tua bermuka keriput. Secara naluri dia gak mengerti kenapa teman si jo yang diikuti, sungguhan kami terhadap dia dan mengajak ngobrol demi kebaikan yang senantiasa bergurau. Tapi dalam rangka dia mengajak ketempat pemukiman dia saya melihat kok adanya keganjilannya ( pendapat jo) . Tertera sebuah kisah yang gak logis kami mengikuti dia dan disuguhi adat yaitu minuman yang berjenis tuak . Melinger , dan kepala sempoyongan di dalam rumah itu ada papan yang berlobang sejenis asbak untuk dia duduki sehingga ekor nya ada dibawah pada saat dia duduk.



Misteri ini kita ambil hanya untuk semata mata mendengarkan dalam hal bicara jo dan naluri gua hanya ingin menyampaikan dalam nuansa hiburan tengah malam yang harus di eksplor adalah tempat itu semula semula jadi hilang dan mereka tidur di pohon tua dekat kuburan cina.

..



Keterangan = HANYA SEMATA MATA TULISAN PRIBADI.