- Beranda
- Komunitas
- Versi Teks Dan Cerita Karangan
Boruto Chapter 9 Versi Teks


TS
terbitcomyt
Boruto Chapter 9 Versi Teks

Sasuke dan kelima kage masih terjebak dalam jutsu pengikat bayangan Momoshiki. Dan di saat-saat terakhir sebelum monster berwujud manusia itu melesatkan tembakan terakhirnya, Boruto melempar rasengan ke arahnya.
Momoshiki menyadarinya, ia menoleh dan rasengan berukuran kecil terus melesat mendekatinya.
"Rasengan!?" Naruto kaget, dalam hati, "Sejak... Sejaka kapan dia belajar menggunakannya!?"
Momoshiki menyadarinya tapi ia tampak tak takut sama sekali. "Hah, seharusnya kau terus bersembunyi saja. Masih belum paham juga ya betapa tak bergunanya ninjutsu kalian!?"
Momoshiki menyiapkan Rinnegan di telapak tangan kirinya untuk menyerap rasengan itu. Tapi bahkan sebelum sampai padanya pun, Rasengan kecil Boruto sudah hilang duluan.
"!?"
Para kage kaget.
"Apa yang terjadi!?" Mizukage bertanya-tanya. "Tembakannya menghilang sebelum diserap olehnya... Tembakannya bahkan tidak sampai!!"
"Menyedihkan.." ucap Momoshiki. "Seranganku bahkan tak bisa menjangkauku. Tapi tak perlu khawatir, tak lama lagi kau juga akan kukirim ke tempat yang sama dengan mereka..."
Baaaammm!!! Sesuatu mengenai lengan kiri Momoshiki, membuatnya terlempar cukup jauh.
Bersamaan dengan itu, teknik pengikat bayangan pun terlepas. Naruto dan yang lain akhirnya terbebas.
"Jutsunya...!!"
"Teknik pengikat bayangannya hilang!!"
Boruto melompat menuju ayahnya, "Ayah!!"
Sementara Momosiki tampak masih menahan rasa sakit di pangkal lengannya, "Sial...!!"
Momoshiki masih belum mengerti. Dalam hati ia bertanya-tanya, "Apa itu tadi!? Apa yang sudah dilakukannya!?"
Boruto lalu menoleh menatapnya dan berkata, "Sepertinya kau tak bisa menyerap jutsu yang tak bisa kau lihat!!"
Sasuke lalu menceritakannya pada Naruto, "Kalau dia bisa mempelajari Rasengan, maka aku akan menerimanya sebagai muridku. Itulah yang kukatakan padanya. Dan hanya dalam beberapa hari, ia berhasil menguasainya.."
"Tapi saat ia melakukannya," ucap Sasuke lagi, "Yang kulihat bentuknya kecil dan menghilang tak lama setelah dilemparkan. Kalau dilihat sekilas, mungkin kau akan mengira itu jutsu yang gagal, tapi sebenarnya tidak. Dia berhasil. Tanpa sadar ia bahkan menggunakan sifat alami chakranya untuk menciptakan serangan baru, Rasengan yang Menghilang!!"
"Heh, dasar.." Naruto memandang anaknya sambil tersenyum.
"Hehe," Boruto tersenyum balik, "Aku sendiri tak tahu bagaimana aku melakukannya. Malah, aku bahkan belum bisa melakukan versi lain selain yang menghilang itu..."
"Aku tidak mau bergantung dengan serangan tak terduga seperti itu," ucap Sasuke, "Tapi yah, pada akhirnya kau berhasil. Kerja bagus, Boruto.."
Boruto berhasil, namun pertarungan masih jauh dari berakhir. Momoshiki melesat ke atas akar pohon dan bersiap untuk melakukan aksi lagi.
"Jangan salah paham, mahkluk-mahkluk rendah!! Kalian hanya berhasil mengundur waktu kematian kalian!!"
Momoshiki seolah mengumpulkan kembali semua kekuatannya, "Raaaaghhh!!!!"
"Dia...!!"
"Dia berencana untuk melancarkan serangan lagi!?"
"Boruto, lakukan Rasengan yang tadi lagi!!" ucap Naruto.
"Tapi, Ayah, Rasenganku masih..."
"Tak apa.." ucap Naruto, ia percaya pada anaknya.
Sementara Momoshiki masih terus menghimpun kekuatan, Boruto kembali membentuk Rasengan kecilnya. Tapi kali ini, Naruto mendekatkan telapak tangannya, lalu seolah mengalirkan chakra dan membentuk Rasengan Boruto menjadi lebih besar.
Jauh lebih besar. Makin besar, besar sekali.
"Ini... Berat sekali..." ucap Boruto dalam hati. "Memberikannya sampai sebanyak ini... Seberapa banyak sebenarnya ia..."
Naruto hanya tersenyum.
Boruto sejenak tampak meneteskan air mata, lalu bersiap untuk melesatkan Rasengan Super Besar itu. "Aku tak akan kalah!!" ucapnya.
"Tidak masalah..." ucap Momoshiki, dan di atas telapak tangannya telah ada bola hitam yang tak kalah besarnya dengan Rasengan Boruto.
"Kalian mengerti situasinya, kan," ucap Sasuke, "Kita hanya punya satu kesempatan, Ayo!!"
Sasuke berdiri paling depan, membuka jalan untuk Boruto. Ia melesat, berkali-kali menyerang Momoshiki dengan pedangnya.
0
65
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan