terbitcomytAvatar border
TS
terbitcomyt
Dilarang Merokok
Dilarang Merokok
Karya : Terbitcom Yt
Pagi itu seperti biasa, si jupri membawa galon-galon air isi ulang yang telah diisi penuh, berkeliling kompleks dengan menunggangi motor roda tiganya. Satu persatu toko kelontong yang ia titipi air isi ulang ia tukarkan galon kosongnya dengan galon yang sudah terisi penuh. Hingga tak lama berselang ia berbalik arah, pulang dengan membawa galon kosong.

Ketika ia sampai di depo isi ulang miliknya, sang istri yakni susan susinta yang galak luar biasa telah siap mengisi lagi galon-galon kosong itu dengan air isi ulang miliknya. Karena lelah, sejenak jupri duduk di sofa depan sembari mengambil sebuah puntung rokok yang ujungnya berwarna hitam, pertanda dimatikan paksa. “Eeeh… Ayo?? Mau merokok lagi ya kamu?” seketika tangan jupri melepas rokok bekas hisapan di jarinya. Pria berkacamata itupun nyengir. “Eh.. Ti tidak beb, ini tadi mau kubuang di tempat sampah” jawab jupri sembari memegang belakang kepalanya. “Awas ya!! Kalau merokok lagi, nggak aku kasih nanti malam..” ancam perempuan bertubuh gembrot itu sambil melotot ke arah sang suami. Jupri yang masih mengelus elus rambut belah tengahnya pun nyengir.

Malam itu adalah malam jumat kliwon. Sampai jam 12 malam jupri belum juga tidur. Tatapannya kosong menatap kedepan sambil sesekali dilihatnya sang istri yang tertidur pulas di sampingnya. Digoyang-goyangkannya tubuh subur sang istri. “Ooh.. Udah pules dia” ucapnya lirih. Jupri pun dengan pelan turun dari ranjangnya. Dengan langkah pelan ia berjalan ke arah kursi rias di kamarnya. Diambilnya sebatang rokok dari bawah meja rias, dengan wajah kegirangan ditatapnya tajam satu batang rokok di jarinya. “Aha… Rokoknya masih ada..” ucapnya lirih. Sejurus kemudian di sulutnya rokok yang sudah menempel di bibirnya.

Ditengah asyiknya jupri menghisap rokok, sambil menunduk kebawah. Tiba-tiba ia merasakan suatu keanehan. “Kok kayak ada orang dibelakang..” gumamnya. Sejurus kemudian diarahkan kepalanya ke belakang kursi rias. Alangkah terkejutnya dia tatkala melihat tubuh besar sang istri sudah berdiri tegap dibelakangnya. “Ayooo.. Bandel ya kamu..??” bentak sang istri sembari menjewer telinga jupri. Kepala jupripun tertarik ke atas. “Atah.. Atah.. Ampun beb.. Ampun..”. Sang istri menarik tubuh jupri kebelakang dan melemparkannya kembali ke tempat tidur. “Sekali lagi aku lihat kamu merokok, aku pulangkan kembali kamu ke orangtuamu..” ancam sang istri dengan nada tinggi. “Ammmpun beeb..” jupri pun merintih sambil memohon mohon pada sang istri.

Pagi itu kembali jupri mengantarkan air galon berkeliling kompleks. Tiba-tiba jupri memberhentikan motornya di bawah pohon palem di taman kompleks.
“Kalau merokok disini kayaknya aman, jauh dari gajah way kambas itu” ucapnya.

Tak lama kemudian ditengah keasyikan jupri sedang merokok tiba-tiba suara nada dering handphone berbunyi. Diambilnya handphone dari saku celananya. Alangkah terkejutnya jupri setelah melihat layar handphone. Ternyata sang istri tercinta yang sedang menelepon. “Ha.. Halo beb..” sapanya dengan terbata-bata. “He… Kamu ya?? Sekarang kamu kembali ke depo, trus kamu kemasi pakaianmu. Dan kamu pulang ke rumah orangtuamu…” suara lantang sang istri dari dalam handphone cumakan telinga jupri. Sontak jupri pun terkejut. “Lho?? Kenapa lagi sayaaang??” tanyanya bingung. “Kamu nggak usah mengelak… Kamu sekarang merokok kan???” “Ka.. Ka.. Kata siapa??” dengan nada terbata-bata jupri bertanya pada sang istri. “Udahh.. Nggak usah banyak cing cong.. Cepetan ke depo…” pinta sang istri. “I.. I.. Ya…” jupripun menyanggupi permintaan sang istri.

Sesampainya di depo isi ulang sang istri dengan sigap menyambut kedatangan jupri dengan membawa pentungan dari kayu balok. Melihat kondisi itu. Jupri langsung putar balik kembali ke jalan raya karena takut dipukuli sang istri secara membabi buta. Dengan motor roda tiganya yang berisi galon air isi ulang jupri melaju kencang menyusuri jalanan kota.

Setengah jam kemudian jupri telah sampai di rumahnya di desa. Kini jupri bisa tenang.
0
59
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan