terbitcomytAvatar border
TS
terbitcomyt
Andai Dia Tahu
Karya: Terbitcom Yt
Andai Dia Tahu
Angin berhembus, burung berkicau, daun melambai-lambai, matahari bersinar menyapa.

Shut up! Aku sudah telat.
Kali ini aku menyayangkan kata-kata puitis datang di saat yang tidak tepat. Angin memang berhembus, atau lebih tepatnya berhembus dengan keras dari truk yang barusan menyalipku. Burung juga berkicau, tapi dengan segera mereka diusir pemilik rumah yang disantroni burung-burung itu, takut mereka buang hajat sepertinya. Daun melambai-lambai, persis seperti satpam sekolah yang melambai-lambai padaku, menyuruh cepat menyeberang.
Oh iya aku sedang menyebrang.

“Tiiinn!!!!”
“Telolet telolet telolet telolet toleoltoelotloeleotleoet”
“Woi jalan pake mata!”
“Jalan pake kaki dong bos” aku membalas sambil cengengesan.

Ternyata upacara belum dimulai.
Layaknya di video klip jadul, aku melintasi lapangan sekolah sementara para cleaning service mengepel lapangan di samping-sampingku.

Kisah-kasih di sekolah
Dengan pak cs
Masa-masa paling indah
Kisah-kasih di sekolah

Cuih, dengan segera kumatikan lagu yang mengalun di benakku, untung aku tidak menyanyikannya, bisa habis aku diledek teman-temanku yang katanya kids jaman now. Ah dasar generasi millennial.

Beberapa murid sudah keluar dari kelasnya untuk melaksanakan upacara rutin, termasuk sebagian kecil dari murid kelasku, selebihnya? Tentu masih ribut di kelas. Seorang temanku menghampiriku, menyerahkan sabuk dan dasi, aku memang cuma modal baju dan otak aja dari rumah.

“Anjir dasi cowok nih, lo kira gue transgen?” aku melambai-lambai dasi di depan wajah sobatku yang lempeng-lempeng aja. “Mana juga topinya?”
“Pake aja seadanya, lo kira gampang nyari pinjeman atribut, topinya kan lo kemaren yang bawa” dia malah menolak peduli dan meninggalkanku.

Aku memaksa otak bersarang laba-labaku untuk berpikir, hmm, topi, topi, topi, oh iya abis ta buat ngelap muka terus ditaruh ember, nah pasti sekarang lagi dicuci nih sama emak.

“Woi ada bawa dasi dua kagaa?” kali ini adam lainnya berteriak untuk seisi kelas, aku berpikir dari hitungan satu sampai ketiga, cukup sebentar untuk memutuskan.

Aku melempar dasi padanya, berikut sabuk yang mengenai kepalanya. “Noh ambil aja deh, gue gak butuh”

Sudah kuputuskan untuk bolos upacara lagi, entah yang keberapa kali. Kuambil headset dan hape nyaris jadul dari tas lalu beranjak ke kamar mandi. Kenapa kamar mandi? Karena cuma tempat itu yang nggak diperiksa pak BP resek, sebenarnya toilet ini juga punya banyak kisah mistis, mungkin itu juga yang membuatnya tidak terjamah pak BP, dasar cemen.

Agak sulit untuk menerjang arus murid yang berlomba-lomba untuk ke lapangan, padahal ayolah, apasih enaknya upacara, pengecualian untuk upacara hari pahlawan yang ada part “menyanyikan lagu nasional”. Aku akan dengan lantangnya (tentunya juga ga pake malu-malu) ikut bernyanyi Bangun Pemudi-pemuda, atau dari Sabang sampai Merauke, Maju Tak Gentar juga hayo kujabanin, semuanya untukmu Indonesia. Masalah suara? Jangan ditanya, gini-gini aku juga pernah ikut audisi paduan suara, dan tentunya ditolak.

Sempat aku mampir ke kantin, mengambil 2 buah gorengan, lumayan buat perbekalan selama di toilet. Eh jangan pikir aku akan buang hajat sambil makan ya, euuh banget. Tentunya nanti di toilet aku hanya duduk-duduk di lorong antar bilik. Mungkin kalau keadaan memaksa (contoh, tiba-tiba Pak BP -dengan tampang sok-sok berani padahal astaga pingin ngacir aja- masuk ke toilet).

Dari narasi sebelumnya kalian pasti sudah bisa menilai bagaimana perwujudanku. Tampang tengil, baju keluar-keluar, rambut dikuncir acak-acakan, bawa panah kayak Katnis Everdeen, oh yang terakhir itu tentu enggak walaupun aku berharapnya iya.
“Iya kamu memang memukau kalau bawa panah”

Seperti gasing aku memutar tubuhku, menghadap makhluk yang ya ampun ganteng banget.
Tapi, beberapa detik kemudian aku berfikir.
“Woooiii ini toilet cewek sialaaan!”

Aku segera mengangkat ember dari toilet terdekat dan menyiramkannya.
Byurr,
Diubah oleh terbitcomyt 24-05-2023 03:10
0
31
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan