Argentina oh Argentina.Negara yang melahirkan Maradona dan Messi ini belum puas mendominasi dunia. Setelah berhasil menyabet Piala Dunia 2022. Kini beberapa pemain andalan Tim Tango pun ada di puncak kompetisi Eropa. Mulai dari Liga Champion, Europa League, sampai Conference League. 


Lautaro Martinez

Sempat menjadi pesakitan di World Cup 2022 karena gagal mencetak satu gol pun dari banyak peluang emas, Lautaro menggila di Seri A dan Liga Champion. Ia menjadi top skor klub asal kota Milan tersebut dengan 25 gol di semua kompetisi.

Kini, Martinez berpeluang besar meneruskan sukses seniornya, Diego Milito musim 2009/2010. Ketika itu, Milito mencetak dua gol di final melawan Bayern Munich. Inter Milan pun berhasil mengangkat "Si Kuping Besar" yang ketiga. Kali ini Lautaro dkk. harus menghentikan klub bertabur bintang, Manchester City, di final.

Selain Lautaro Martinez, pemain asal negeri Tango lain di skuad utama Inter Milan adalah Joaquin Correa dan Valentin Carboni.

Julian Alvarez
The Spider adalah pahlaawan Argentina di World Cup 2022. Ia berhasil mencetak 4 gol di kompetisi yang dihelat di Qatar tersebut sekaligus membantu Tim Tango meraih gelar juara dunia setelah 36 tahun penantian.

Walau di Manchester City dia seolah-olah berada di bawah bayang-bayang Erling Haaland, Julian Alvarez tetap terbilang produktif (16 gol di seluruh kompetisi) dan mencetak beberapa gol penting. Salah satunya gol penutup yang menggenapkan kemenangan 4-0 atas Real Madrid di semifinal Liga Champion.

Dia kini berpeluang mengukir sejarah untuk mempersembahkan trofi Liga Champion pertama ke Etihad Stadium. Selain Alvarez, ada satu lagi pemain Argentina dalam skuad utama The Citizens yakni Maximo Perrone.

Paulo Dybala
Dilepas oleh Juventus tak lekas Dybala meredup. Kepindahan yang cukup mengejutkan lantaran pindah ke klub rival, AS Roma, justru menjadi bahan bakar untuk membuktikan ia belum habis. Kini ia menjadi top skor klub dengan 16 gol di semua kompetisi.

Pun, saat klub mantan, Juventus, dihajar Sevilla 1-2 oleh Sevilla di semifinal Liga Eropa. Klub Ibukota malah berhasil menembus final kompetisi yang sama dengan menahan imbang (0-0) Bayern Leverkusen di Bay Arena karena di leg pertama unggul 1-0.

Dybala kini diambang sejarah. Ia berpotensi menjadi "Pangeran" baru yang mengantarkan i Giallorossi meraih trofi UEFA Europa League untuk kali pertama. Asalkan, berhasil mengalahkan Sevilla di final.

Erik Lamela
Sejatinya pemain ini sudah meredup saat masih membela Tottenham Hotspurs. Masalah cedera kambuhan dan menit bermain yang kurang, membuat Lamela tidak produktif. Namun, kepindahannya ke Sevilla pada 2021 membangkitkan karirnya kembali. Dia menjadi salah satu pemain andalan dan mencetak gol penentu kemenangan ke gawang Juventus di semifinal Europa League, yang mengantarkan tim asal Andalusia ke final.

Sejatinya, Sevilla terseok-seok di La Liga. Mereka bahkan sempat tercecer ke posisi 14. Menariknya, tim yang bermarkas di Ramon Sanchez Pizjuan merupakan tim dengan gelar terbanyak Europa League dengan koleksi 6 trofi juara.

Lebih dari itu, di antara tim lainnya yang berlaga di puncak kompetisi Eropa tahun 2022/2033, Sevilla menyumbangkan pemain Argentina terbanyak. Selain Lamela, ada Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna di posisi bek. Lalu ada Alejandro Gomez di tengah. Terakhir, Lucas Ocampos sebagai penyerang sayap. 

Nicolas Gonzalez
Nama ini mungkin belum setenar dua nama di atas. Namun penyerang Argentina ini sudah menjadi bagian dari skuad tim Tango saat menjuarai Copa America 2021. Ia pun sudah masuk Piala skuad Piala Dunia 2022 Qatar. Hanya saja, Gonzalez mengalami cedera di detik-detik terakhir sehingga digantikan Angel Correa.

Gonzalez menjadi protagonis utama saat Fiorentina mengalahkan FC Basel 1-3 di semifinal Conference League dengan mencetak dua gol. Hasil Ini membuat klub asal kota Florence tersebut berhak berlaga di final melawan West Ham.

Selain itu, Fiorentina juga memiliki sejarah yang bagus dengan penyerang Argentina. Siapa lagi kalau Gabriel Batistuta era di era 90-an. Mampukah Nicolas Gonzalez meneruskan warisan "Batigol"? Kita nantikan saja, mengingat dia baru dua musim di La Viola.

Manuel Lanzini
Pemain ini mengalami masa-masa suram di West Ham musim ini. Di Premier League dia menjadi penghangat bangku cadangan dan hingga saat ini tidak berhasil mencetak gol.

Meski demikian, Lanzini tetap berkontribusi dalam membantu The Hammersmenuju final melawan Fiorentina. Pemain didikan akademi River Plate ini berhasil mencetak dua gol dan satu assist di sepanjang Conference League musim 2022/2023. Karena itu, tidak menutup kemungkinan dia akan dimainkan di final melawan Fiorentina, sesuai dengan posisinya yaitu attacking midfielder.

Jadi, Gan-Sist mana nih jagoan "Argentina" kalian yang bakal menjadi Man of The Match ataupun penentu kemenangan klubnya?