- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Gegara Tidak Diacuhkan Belanda, Wilayah Paling Dekat Ibukota RI ini Milik Australia!


TS
amekachi
Gegara Tidak Diacuhkan Belanda, Wilayah Paling Dekat Ibukota RI ini Milik Australia!
Gegara Tidak Diacuhkan Belanda, Wilayah Paling Dekat dengan Ibukota RI ini Sekarang jadi Milik Australia!

Sumber Gambar Ilustrasi
Sebenarnya saya mengetahui pulau ini sudah dari zaman sekolah dulu, namun pemberitaan tentangnya memang agak sedikit minim padahal ini bisa dikatakan adalah wilayah asing yang paling dekat dengan Ibukota Jakarta lho Gansist.
Adalah Christmas Island atau pulau Natal, sebuah pulau yang berjarak hanya sekitar 400 kilometer di sebelah selatan pulau Jawa yang mulanya dikuasai oleh Inggris namun kemudian dilimpahkan ke pemerintahan Australia untuk mengelola pulau kaya akan fosfat tersebut, sangat strategis karena tak ada satupun wilayah negara luar yang lebih dekat dengan Ibukota RI kecuali pulau tersebut, kalau diibaratkan bagi pesawat tempur itu hanya sejengkal saja.
Memang dilihat dari letaknya pun banyak yang merasakan keanehan tersebut seperti diungkapkan oleh William Foster bahwa pulau ini memang sebenarnya lebih pas jika dimiliki oleh Belanda yang mempunyai kekuasaan di Indonesia waktu itu dan yang pertama mengklaim menemukan pulau ini dari Inggris adalah kapten kapal William Minors pada 24-25 Desember 1644 hingga pun dinamakan pulau Natal sesuai tanggal pulau ini ditemukan.

Namun kapten Minors sebenarnya bukanlah penemu pertama pulau ini sebab dalam catatan peta Belanda tertanggal 1618 telah disebutkan pulau kecil sebelah selatan pulau Jawa bernama pulau Monij/Moni yang diambil dari nama lokal, Melayu, Sunda, Sumatera, Jawa atau teologi agama Hindu dan Buddha kata Muni yang artinya diam, bisa berbeda jauh dengan bahasa Tegal nih kalau saya katakan Moni/Muni dalam keseharian itu artinya berbunyi atau bersuara.
Sedangkan alasan Belanda tak mengindahkan pulau ini menurut Csilla Ariese menuturkan disebabkan karena menilai pulau tersebut tak memiliki nilai ekonomi dan geopolitik namun penilaian mereka jelas sangat keliru besar karena para penjelajah Inggris nyatanya menentukan kandungan fosfor yang sangat berlimpah di pulau Natal ini.
Apalagi untuk zaman sekarang, sangat disayangkan sekali pulau Natal telah dimiliki Australia, bukan cuma wilayah terdekat dari Jakarta saja namun jika pulau Natal dimiliki Indonesia itu mungkin satu satunya wilayah Indonesia yang tak berupa gugusan, wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke terdiri ribuan pulau ini bisa dikatakan bersambung satu sama lain alias berjajar seperti sebuah gugusan bahkan pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud juga masih termasuk gugusan.

Jika terjadi ketegangan antara Indonesia dan Australia bisa saja negara tersebut membawa pesawat tempurnya ke pulau Natal atau malah menjadikan pangkalan militer yang menjadi ancaman buat Indonesia tapi sehebat dan sebesar apapun ancaman jika Indonesia mampu mengatasinya dengan kehebatan kemampuannya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tentu tidak tadi soal,
Ibaratnya mau ratusan pesawat tempur di pulau Christmas ya oke oke saja karena di bagian selatan pulau Jawa sudah bersiaga ribuan S-400 siap menyambut kedatangan pesawat pesawat tersebut.
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2

Sumber Gambar Ilustrasi
Sebenarnya saya mengetahui pulau ini sudah dari zaman sekolah dulu, namun pemberitaan tentangnya memang agak sedikit minim padahal ini bisa dikatakan adalah wilayah asing yang paling dekat dengan Ibukota Jakarta lho Gansist.
Adalah Christmas Island atau pulau Natal, sebuah pulau yang berjarak hanya sekitar 400 kilometer di sebelah selatan pulau Jawa yang mulanya dikuasai oleh Inggris namun kemudian dilimpahkan ke pemerintahan Australia untuk mengelola pulau kaya akan fosfat tersebut, sangat strategis karena tak ada satupun wilayah negara luar yang lebih dekat dengan Ibukota RI kecuali pulau tersebut, kalau diibaratkan bagi pesawat tempur itu hanya sejengkal saja.
Memang dilihat dari letaknya pun banyak yang merasakan keanehan tersebut seperti diungkapkan oleh William Foster bahwa pulau ini memang sebenarnya lebih pas jika dimiliki oleh Belanda yang mempunyai kekuasaan di Indonesia waktu itu dan yang pertama mengklaim menemukan pulau ini dari Inggris adalah kapten kapal William Minors pada 24-25 Desember 1644 hingga pun dinamakan pulau Natal sesuai tanggal pulau ini ditemukan.

Namun kapten Minors sebenarnya bukanlah penemu pertama pulau ini sebab dalam catatan peta Belanda tertanggal 1618 telah disebutkan pulau kecil sebelah selatan pulau Jawa bernama pulau Monij/Moni yang diambil dari nama lokal, Melayu, Sunda, Sumatera, Jawa atau teologi agama Hindu dan Buddha kata Muni yang artinya diam, bisa berbeda jauh dengan bahasa Tegal nih kalau saya katakan Moni/Muni dalam keseharian itu artinya berbunyi atau bersuara.
Sedangkan alasan Belanda tak mengindahkan pulau ini menurut Csilla Ariese menuturkan disebabkan karena menilai pulau tersebut tak memiliki nilai ekonomi dan geopolitik namun penilaian mereka jelas sangat keliru besar karena para penjelajah Inggris nyatanya menentukan kandungan fosfor yang sangat berlimpah di pulau Natal ini.
Apalagi untuk zaman sekarang, sangat disayangkan sekali pulau Natal telah dimiliki Australia, bukan cuma wilayah terdekat dari Jakarta saja namun jika pulau Natal dimiliki Indonesia itu mungkin satu satunya wilayah Indonesia yang tak berupa gugusan, wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke terdiri ribuan pulau ini bisa dikatakan bersambung satu sama lain alias berjajar seperti sebuah gugusan bahkan pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud juga masih termasuk gugusan.

Jika terjadi ketegangan antara Indonesia dan Australia bisa saja negara tersebut membawa pesawat tempurnya ke pulau Natal atau malah menjadikan pangkalan militer yang menjadi ancaman buat Indonesia tapi sehebat dan sebesar apapun ancaman jika Indonesia mampu mengatasinya dengan kehebatan kemampuannya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tentu tidak tadi soal,
Ibaratnya mau ratusan pesawat tempur di pulau Christmas ya oke oke saja karena di bagian selatan pulau Jawa sudah bersiaga ribuan S-400 siap menyambut kedatangan pesawat pesawat tersebut.

"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2






ibukfatimah dan 15 lainnya memberi reputasi
16
5K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan