- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Rezky Aditya Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Dugaan Pornografi
TS
bbear
Rezky Aditya Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Dugaan Pornografi
Artis Indonesia, Rezky Aditya, belakangan ini menjadi sorotan publik setelah tersebar video syur yang diduga mirip dirinya. Pada Selasa, 16 Mei 2023, Rezky menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh seorang ustaz bernama Julliana. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama beberapa jam dan Rezky dicecar dengan 22 pertanyaan oleh penyidik terkait kasus penyebaran tindak pidana pornografi yang konten itu, hanya itu disampaikan.

Kuasa hukum Rezky Aditya, Irwan Irawan, membenarkan bahwa pemeran pria dalam video tersebut adalah kliennya. Meskipun demikian, Irwan menegaskan bahwa Rezky tidak terlibat dalam penyebaran video syur tersebut. Menurut Irwan, Rezky mengaku sempat melakukan video call bersama seorang wanita Rusia pada tahun 2017 dan tidak mengetahui bahwa aksinya tersebut direkam hingga videonya tersebar luas di media sosial.
Mendapatkan sorotan publik yang negatif, Rezky Aditya mengaku bahwa laporan yang dilayangkan kepadanya mengganggu pekerjaannya. Namun, ia menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian dan berharap agar proses tersebut dapat berjalan dengan adil dan transparan.
Sebelum kasus ini terjadi, Rezky Aditya dikenal sebagai seorang aktor dan presenter yang sudah malang melintang di dunia hiburan Indonesia. Ia lahir pada 28 Januari 1990 di Jakarta dan mulai terjun ke dunia hiburan sejak tahun 2007. Sejak saat itu, Rezky telah membintangi beberapa sinetron dan film layar lebar, seperti "Ketika Cinta Bertasbih", "Ketika Cinta Bertasbih 2", "Bila", dan "Kapan kimpoi?". Ia juga sudah beberapa kali menjadi presenter dalam acara televisi, seperti "Pagi-Pagi Pasti Happy" dan "Hitam Putih".

Selain itu, Rezky Aditya juga terkenal sebagai seorang aktor yang memiliki talenta yang cukup baik dalam bidang akting. Salah satu perannya yang cukup diingat oleh penggemarnya adalah peran sebagai Ustadz Arman dalam sinetron "Islam KTP". Melalui perannya tersebut, Rezky Aditya berhasil meraih nominasi sebagai Aktor Pemeran Utama Pria Terbaik dalam ajang Festival Sinetron Indonesia (FSI) pada tahun 2019.
Namun, kasus yang menimpa Rezky Aditya belakangan ini menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi para selebriti. Kasus ini menunjukkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh publik figur dapat dengan mudah tersebar di media sosial dan berdampak buruk pada citra mereka. Oleh karena itu, penting bagi para selebriti untuk selalu menjaga tindakan dan perilaku mereka agar tidak menimbulkan dampak buruk pada diri mereka sendiri maupun orang lain.
Dalam kasus Rezky Aditya, ia mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa aksinya saat melakukan video call dengan seorang wanita Rusia pada tahunG2017 direkam dan tersebar luas di media sosial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga privasi dan tidak sembarangan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri.
Dalam kesimpulannya, kasus yang menimpa Rezky Aditya menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para publik figur. Setiap tindakan yang dilakukan akan mudah tersebar di media sosial dan dapat berdampak buruk pada citra mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk selalu menjaga tindakan dan perilaku mereka agar tidak menimbulkan dampak buruk pada diri mereka sendiri maupun orang lain

Kuasa hukum Rezky Aditya, Irwan Irawan, membenarkan bahwa pemeran pria dalam video tersebut adalah kliennya. Meskipun demikian, Irwan menegaskan bahwa Rezky tidak terlibat dalam penyebaran video syur tersebut. Menurut Irwan, Rezky mengaku sempat melakukan video call bersama seorang wanita Rusia pada tahun 2017 dan tidak mengetahui bahwa aksinya tersebut direkam hingga videonya tersebar luas di media sosial.
Mendapatkan sorotan publik yang negatif, Rezky Aditya mengaku bahwa laporan yang dilayangkan kepadanya mengganggu pekerjaannya. Namun, ia menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian dan berharap agar proses tersebut dapat berjalan dengan adil dan transparan.
Sebelum kasus ini terjadi, Rezky Aditya dikenal sebagai seorang aktor dan presenter yang sudah malang melintang di dunia hiburan Indonesia. Ia lahir pada 28 Januari 1990 di Jakarta dan mulai terjun ke dunia hiburan sejak tahun 2007. Sejak saat itu, Rezky telah membintangi beberapa sinetron dan film layar lebar, seperti "Ketika Cinta Bertasbih", "Ketika Cinta Bertasbih 2", "Bila", dan "Kapan kimpoi?". Ia juga sudah beberapa kali menjadi presenter dalam acara televisi, seperti "Pagi-Pagi Pasti Happy" dan "Hitam Putih".

Selain itu, Rezky Aditya juga terkenal sebagai seorang aktor yang memiliki talenta yang cukup baik dalam bidang akting. Salah satu perannya yang cukup diingat oleh penggemarnya adalah peran sebagai Ustadz Arman dalam sinetron "Islam KTP". Melalui perannya tersebut, Rezky Aditya berhasil meraih nominasi sebagai Aktor Pemeran Utama Pria Terbaik dalam ajang Festival Sinetron Indonesia (FSI) pada tahun 2019.
Namun, kasus yang menimpa Rezky Aditya belakangan ini menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi para selebriti. Kasus ini menunjukkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh publik figur dapat dengan mudah tersebar di media sosial dan berdampak buruk pada citra mereka. Oleh karena itu, penting bagi para selebriti untuk selalu menjaga tindakan dan perilaku mereka agar tidak menimbulkan dampak buruk pada diri mereka sendiri maupun orang lain.
Dalam kasus Rezky Aditya, ia mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa aksinya saat melakukan video call dengan seorang wanita Rusia pada tahunG2017 direkam dan tersebar luas di media sosial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga privasi dan tidak sembarangan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri.
Dalam kesimpulannya, kasus yang menimpa Rezky Aditya menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para publik figur. Setiap tindakan yang dilakukan akan mudah tersebar di media sosial dan dapat berdampak buruk pada citra mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk selalu menjaga tindakan dan perilaku mereka agar tidak menimbulkan dampak buruk pada diri mereka sendiri maupun orang lain
Diubah oleh bbear 19-05-2023 16:00
0
346
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan