Selasa, 16 Mei 2023 12:54 WIT
   
Ilustrasi Tampilkan Caption
TIMIKA | Sebanyak 21 warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, ditangkap oleh Polres Yahukimo.

Menurut informasi yang diperoleh media ini 21 orang tersebut ditangkap pada Selasa (16/5/2023) pagi pukul 03.00 WIT dini hari di Jalan Kompleks Brasa, atau tepatnya di Honai Bogum Yahukimo.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Selasa siangbmembenarkan adanya penangkapan terhadap 21 orang di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Benny mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan lantaran 21 orang tersebut diduga sebagai bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Penangkapan diduga KKB dan simpatisan KKB. Sementara sedang dalam investigasi,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Data lain yang dihimpun Seputarpapua menyebutkan, identitas warga yang ditangkap, yakni:

1. Yas Menegei
2. kepala Kampung Yerikho
3. Kepala Kampung Bogum
4. Martinus Gandeng
5. Sier Payage
6. Natan Payage
7. Babe Heluka
8. Aminus Senik
9. Temanius Payage
10. Obet Heluka
11. Ham Heluka
12. Matius Menegei
13. Paulus Gandeng
14. Petrus Senik
15. Elia Sikap
16. Mianus Sigap
17. Kenis menegei
18. Yonius payage
19. Emu Sigap
20 Herman Giban
21. Hanus Lapie

Di dalam keterangan itu juga tertera permintaan bantuan hukum bagi 21 orang warga sipil yang telah ditangkap.

Sejauh ini terkait penangkapan yang dilakukan belum diketahui alasan penangkapan tersebut.

Penulis : Fachruddin A
https://seputarpapua.com/view/21-war...tisan-kkb.html
Semenjak siaga tempur, polisi mulai sering menggerebak masyarakat yang diduga simpatisan teroris Papua terlebih ada 2 kepala kampung ditangkap

TEGAS! Kapolres Dogiyai Perintahkan Jajaran Kejar Pelaku Penikaman Tukang Ojek

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju beberkan saat ini pihaknya tengah lakukan pendalaman mengenai kasus penikaman tukang ojek pada Senin (15/5/2023)
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju beberkan saat ini pihaknya tengah lakukan pendalaman mengenai kasus penikaman tukang ojek pada Senin (15/5/2023).

"Saat ini, kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan keterangan dari saksi maupun korban untuk menganalisa pelaku kejadian tersebut," ujar Kompol Sarraju melalui keterangan tertulis.

Tak hanya itu, kata Sarraju, pihaknya juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami juga akan melakukan Olah TKP guna mengungkap pelaku untuk segera diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sarraju telah mengintensifkan upaya pengejaran dan menyelidiki motif di balik kejadian ini.

"Kami juga meminta masyarakat agar dapat bekerjasama dengan pihak berwajib dalam memberikan informasi yang dapat membantu penangkapan pelaku," ungkapnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Dogiyai saat ini tengah menangani kasus penganiayaan berat yang terjadi di Kampung Dikiouwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Senin (15/5/2023) siang.

Aksi yang dilakukan orang tak di kenal (OTK) itu menimpa seorang tukang ojen berinisial LK (39).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirnasi awak media, membenarkan peristiwa tersebut.


"Iya benar, penganiayaan tersebut menimpa seorang Tukang Ojek berinisial LK (39) yang mengalami luka tusukan benda tajam dibagian belakang badannya," ujar Kombes Benny.

Benny menjelaskan, menurut keterangan saksi yakni JM (32) yang saat itu berada di lokasi kejadian, sekitar pukul 13.50 WIT.

"Saksi melihat korban yang tidak jauh terjatuh dalam keadaan lemas meminta tolong."

“Setelah saksi mendatangi korban, kemudian saksi melihat darah yang terus keluar dari bagian badan belakang korban serta barang bukti yang masih tertusuk pada badan korban,” sambung Benny.

Lanjut Benny, setelah saksi JM (32) mengetahui hal tersebut, dia kemudian dengan cepat membawa korban menuju Puskesmas Moanemani untuk dilakukan penanganan medis. (*)



https://papua.tribunnews.com/2023/05...n-tukang-ojek.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
tukang ojek kembali menjadi korban kekerasan yang kemungkinan dilakukan KKB