Agama Islam telah memasuki wilayah Asia Selatan sejak abad ke 7 masehi. Kedatangan Islam di wilayah Asia ini dipelopori oleh para pedagang dan pelaut Islam dari wilayah Arab. Kedatangan pedagang dari Arab ini diterima dengan baik oleh penguasa lokal sehingga akar Islam pertama di India bisa dikatakan muncul di wilayah pesisir.

Mayoritas masyarakat di wilayah Indus pada akhirnya banyak yang memeluk Islam. Hal ini dikarenakan agama Islam tidak mengenal sistem kasta dalam agamanya sehingga banyak penduduk Hindu di wilayah ini dengan cepat memeluk agama Islam.

Pada abad ke-13 imperium Islam pada akhirnya berhasil masuk ke jantung India dan menandai lahirnya peradaban Islam di India. Kesultanan Delhi muncul sebagai imperium Islam di tanah India dan membentuk fondasi dakwah dan islamisasi di wilayah India.
Selama tiga abad penguasa dan tokoh agama Islam terus berupaya melakukan dakwah dan islamisasi dengan berbagai kebijakan dan kompleksitas yang berbeda setiap masa. Dalam perkembangannnya Delhi menjadi pusat dari agama Islam di India namun semakin berjalannnya waktu kekuatan regional Islam lain muncul dan penyebaran Islam tidak dibatasi oleh imperium Islam yang besar.

Pemerintahan Babur dan Perkembangan Awal Dinasti Mughal

Dinasti Mughal didirikan pada tahun 1526 oleh Babur yang merupakan cucu dari Timur, yang juga keturunan dari Genghis Khan. Babur sendiri merupakan seorang penguasa dari wilayah Asia Tengah yang selama masa mudanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain diakibatkan konflik antar penguasa yang juga merupakan keluarganya. Pada akhirnya Babur memutuskan untuk menjadikan India sebagai rumah barunya dan memenuhi impian pendahulunya.

Babur hanya berkuasa di India selama empat tahun saja hingga kematiannya pada tahun 1530. Kekuasaannya kemudian dilanjutkan oleh Humayun Khan yang adalah anakanya. Pada awal masa pemerintahannya ia melancarkan operasi militer untuk menaklukan Gujarat.

Sayangnya ketika pasukannya bergerak menuju Gujarat, Sheh Shar Suri yang adalah panglima Mughal dan merupakan penerus Dinasti Ghori memberontak dan merebut kota-kota Mughal di India. Humayun kemudian bergegas untuk merebut kembali wilayahnya namun pada akhirnya dikalahkan sehingga Mughal yang baru lahir langsung runtuh dan Humayun terpaksa mencari suaka di Persia.

Perkembangan Kepercayaan dan aliran keagamaan

Masuknya Islam di India bukan tidak menimbulkan masalah konflik kepercayaan. Hal ini sangat wajar mengingat di wilayah tersebut berkembang dua agama besar terutama Hindu dan Islam. Sikap para penguasa Islam yang berusaha membuat keadilan dalam menjalankan ibadah kadang sulit dilakukan oleh munculnya berbagai kecurigaan dan kesalahpahaman politik.

Upaya melakukan akomodasi kedua agama ini pernah dilakukan oleh Sultan Akbar dengan melahirkan ajaran baru Din Illahi tahun 1582, namun tidak mendapat respon positif dari para ulama Islam. Akbar juga memperistri seorang Hindu dengan maksud menghilangkan pertentangan dua pemeluk agama terbesar di India tersebut.

Islam dan Hindu yang kadang memunculkan pertentangan tersebut kemudian mendorong munculnya aliran kepercayaan baru yang kemudian berkembang menjadi salah satu agama besar di India. Pada abad XV muncul agama Sikh yang merupakan sinkritisme Islam dan Hindu dengan pemimpinnya yang terkenal dengan sebutan Guru Nanak (1469-1539).

Bentuk Kemajuan Kerajaan Mughal

Bidang Politik dan Militer.
Setelah Akbar dewasa, ia melakukan beberapa strategi yakni pertama adalah menyingkarkan Bairam Khan yang memaksakan masuknya paham Syi`ah. Kedua, melancarkan serangan kepada penguasa yang menyatakan merdeka. Ketiga, memperkuat militer dan mewajibkan pejabat sipil mengikuti Latihan kemiliteran. Keempat, membuat kebijakan Sholahul (toleransi universal). Tujuanya adalah untuk memberikan persamaan hak kepada seluruh rakyatnya.

Bidang Kepercayaan, terdiri dari din-i-ilahi dan politik Sulh-e-kul

Bidang Ekonomi
Di masa kejayaannya Mughal sangat memperhatikan kemajuan pangan seperti padi, kopi, gula, tembakau, rempah-rempah hingga kapas. Pemerintah Mughal sendiri membentuk sebuah Lembaga untuk mengatur masalah pertanian.

Bidang Seni Dan Arsitektur. Hasil dari kerajinan Mughal yang sangat terkenal adalah ukiran timbul di dinding marmer dengan kombinasi warna yang unik.

Bidang Ilmu Pengetahuan. Sejak berdiriya kerajaan, banyak lahir sosok ilmuan-ilmuan yang turut menyokong kerajaan dengan keahliannya. Bahkan istana Mughal juga menjadi tempat pusat kegiatan kebudayaan..