Laser dapat digunakan dalam berbagai prosedur perawatan kulit untuk mencapai wajah yang bersih dan sehat. Salah satu teknologi laser yang umum digunakan adalah laser resurfacing atau laser penghalus kulit. Berikut adalah cara kerja umum dari prosedur tersebut:

1. Penghilangan lapisan kulit: Saat melakukan laser resurfacing, laser akan diarahkan ke kulit wajah dengan intensitas tertentu. Laser ini bekerja dengan menguapkan atau menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak atau mengandung masalah seperti keriput, bintik-bintik usia, bekas luka, atau hiperpigmentasi.

2. Stimulasi produksi kolagen: Laser juga dapat merangsang produksi kolagen, yaitu protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Dengan merangsang produksi kolagen baru, laser membantu mengencangkan kulit, mengurangi kerutan, dan membuatnya tampak lebih muda dan sehat.

3. Regenerasi kulit: Setelah lapisan kulit atas dihilangkan, proses penyembuhan alami tubuh akan dimulai. Kulit baru akan tumbuh menggantikan lapisan yang dihilangkan. Kulit yang baru akan terlihat lebih halus, lebih sehat, dan lebih bebas dari masalah kulit sebelumnya.

4. Targeted atau ablative laser: Terdapat dua jenis laser yang umum digunakan dalam prosedur laser resurfacing, yaitu targeted (bermaksud untuk mengobati area spesifik) dan ablative (menghilangkan lapisan kulit yang lebih dalam). Laser ablative memiliki efek yang lebih kuat dan dapat mengatasi masalah kulit yang lebih serius, sementara laser targeted umumnya digunakan untuk perawatan kulit yang lebih ringan.

Penting untuk dicatat bahwa prosedur laser resurfacing harus dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman, seperti dokter kulit atau ahli bedah plastik. Sebelum menjalani prosedur, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah laser resurfacing cocok untuk Anda, serta risiko, manfaat, dan pemulihan yang terkait dengan prosedur tersebut.