Hari menjelang siang Anton terpaksa berhenti berkeliling menjual barang dagangannya, L300 miliknya rusak ditengah jalan padahal ini bahkan belum ada setengah perjalanan dirinya menjajakan sayuran pada para pelanggan di berbagai komplek perumahan di kawasan Tigaraksa, Tangerang.

"Sial, mana baru dapat uang 200 ribu lagi" gerutu Anton sambil menendang roda mobil tersebut.

Memang mobil warisan bapak Anton yang sudah uzur namun selama ini kendaraan tersebut masih oke jika dipergunakan untuk menjual sayuran tiap pagi.



Tepat jam 10.00 Anton terpaksa pulang ke rumah di kawasan komplek perumahan Griya Asri no 3 naik angkutan umum, sesampai disana kondisi perumahan lumayan sepi karena sebagian besar penghuninya adalah pekerjaan kantoran, sedangkan istri Anton sendiri Lina adalah guru sekolah dasar di sebuah sekolahan didekat perumahan itu.

Hanya ibu Ani yang masih terlihat sibuk menjemur baju di depan rumahnya, tetangga sebelah rumah Anton seorang ibu rumah tangga yang masih sangat muda berumur 19 tahun, dari kabar burung yang Anton dengar sih si Ani ini katanya dijodohkan oleh orang tuanya di kampung dengan tetangganya Rudi yang sekarang bekerja di sebuah perusahaan sepatu di Tangerang sebagai supervisor.

"Lho mas'e kok cepat amat pulangnya" tegur Ani

"Oh iya mbak Ani, ini mobil saya rusak ditengah jalan" sahut anton


Matanya tetap menatap Ani yang sedang menjemur pakaian, sekejap Ani pun tiba tiba melirik ke Anton, sadar sedang diperhatikan Ani cuma tersipu malu,

"Apaan sih mas'e"

Gelagapan karena terpergok Anton menjawab seadanya "oh ini mba, tumben masih pagi kok sudah mandi dan cantik begini"

Ani tersipu malu "kan ini sudah jam 10 siang mas'e masak belum mandi sih"

"Oh, tadi istriku titip pesan buat saya nggak an sebelum berangkat ke sekolah" tanya Anton basa basi

"Nggak mas, biasanya kan bu Lina yang pulang duluan kerumah dan mas'e pulangnya sore masak mau titip pesan?"




Nggak bisa ngomong apalagi akhirnya Anton pun bergegas membuka pintu rumahnya, segera jongkok di depan dispenser ia teguk sedikit sedikit air putih dingin dari gelas ditangannya.

"Hari ini melelahkan sekali, kok bisa bisanya mobilku mogok begini....habis sudah sayuran, pada busuk semua nanti!" Gerutu Anton, sebenarnya dari dulu pun dirinya sudah memikirkan untuk mengganti mobil jadul tersebut namun dia selalu punya anggapan jika mobil masih bisa dipakai walaupun tua tetap masih berguna, menggantinya bisa termasuk memubadzirkan harta.

Air putih dingin itu bisa sekejap menghilangkah dahaga Anton yang ia rasakan sejak pagi, sampai terpejam Anton menikmatinya.


Tiba tiba

"Mas'e tolong!"

"Mas'e tolong, ada ular masuk rumah mas" terdengar pekik suara minta tolong dari rumah sebelah



Bersambung ....