Kaskus

News

samsol...Avatar border
TS
samsol...
6 Fakta Aksi Ganas Jukir Bergolok Serang Anggota Dishub di Monas
6 Fakta Aksi Ganas Jukir Bergolok Serang Anggota Dishub di MonasJakarta - Seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) bernama Fachri terluka diserang juru parkir (jukir). Petugas Dishub itu diserang saat menertibkan parkir liar di area pintu masuk Monumen Nasional (Monas).
Anggota Dishub Jakarta Pusat (Jakpus) itu terluka pada bagian tangan akibat sabetan senjata tajam (sajam) yang dibawa jukir. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/4) sekitar pukul 19.49 WIB.

Para anggota Dishub itu berencana untuk melakukan operasi cabut pentil untuk menindak para pemotor yang parkir liar di area pintu masuk Monas.

Namun, para jukir liar di lokasi tidak terima dengan kedatangan para petugas Dishub. Seorang jukir liar sempat memaki petugas Dishub dengan perkataan tak etis dan menyerang menggunakan sajam jenis golok hingga seorang petugas terluka.

Berikut fakta-fakta jukir ganas serang anggota Dishub di Monas:

Kronologi Penyerangan
Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Gambir, Firdaus Burhanuddin mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (28/4) sekitar pukul 19.49 WIB di pintu Monas dekat Pertamina. Awalnya anggota Dishub Kecamatan Gambir melakukan patroli lingkar luar kawasan Monas.

"Jadi kami dapat laporan dari anggota Satpol PP Kecamatan Gambir bahwa ada terjadi kegiatan parkir liar yang dilakukan oleh jukir-jukir liar, kami langsung luncur ke TKP 3 orang untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Ternyata benar, sampai di sana betul ada sekitar 30 kendaraan roda dua yang parkir di lokasi tersebut," kata Firdaus kepada detikcom, Sabtu (29/4).

Kemudian tiga anggota Dishub itu meminta bantuan anggota lainnya agar datang ke lokasi. Para anggota Dishub itu berencana untuk melakukan operasi cabut pentil untuk menindak para pemotor yang parkir liar di area pintu masuk Monas.

"Seandainya pemilik kendaraanya masih ada di lokasi tersebut hanya kami lakukan penggebahan. Namun karena sudah ditinggal oleh pemiliknya, maka anggota berinisiasi untuk cabut pentil," ucapnya.

Namun para jukir liar di lokasi tidak terima dengan kedatangan para petugas Dishub tersebut. Seorang jukir liar berinisial R (23) sempat memaki petugas dan menghunuskan golok.

"(Pelaku) Berusaha memprovokasi kami dengan kata-kata yang kurang etis ya 'pada tol** lu'. Nah setelah itu dia berjalan meninggalkan kami menuju tenda posko kami, mengambil sebuah tas ransel warna hitam, lalu kembali menghampiri kami sambil mengeluarkan sajam dari tasnya. Lalu mencabut dari warangkanya, berusaha menyerang kami," ujarnya.

Para anggota Dishub berusaha merebut golok dari tangan jukir liar. Namun, anggota Dishub bernama Fachri terkena sayatan golok saat saling rebut senjata tajam itu.


Pelaku Diserahkan ke Polisi
Petugas Dishub berhasil mengamankan jukir liar yang menyerang menggunakan petugas. Pelaku R dibawa ke Kantor Kecamatan Gambir dan akhirnya diserahkan ke Polsek Gambir.

Jukir Serang Dishub Jadi Tersangka
Jukir bergolok berinisial R yang menyerang hingga melukai seorang anggota Dishub di kawasan Monas ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.

"Sudah (jadi tersangka), ditahan karena ada sajamnya dan mengenai korban," kata Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Junanda kepada wartawan, Sabtu (29/4).

Yarry menyebut pelaku dijerat Pasal 354 KUHP subsider Pasal 351 KHUP. Pelaku terancam dengan hukuman delapan tahun penjara.

Jukir Serang Dishub Positif Sabu
Jukir berinisial R yang menyerang hingga melukai anggota Dishub menggunakan golok di Monas diketahui dalam pengaruh alkohol. Hasil tes urine juga menunjukkan pelaku juga terkonfirmasi positif narkoba.

"Tersangka positif alkohol dan sabu pada saat penyerangan," kata Mugia saat dihubungi, Sabtu (29/4).

Ngaku Bawa Golok untuk Jaga Diri
Pelaku R (23) mengaku membawa golok untuk jaga diri. Pelaku mengaku golok tersebut dia temukan di Kali Krukut.

"Alasannya dia buat jaga diri," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda, Minggu (30/4).

Golok itu selalu dibawa pelaku R karena dirinya yang merupakan tunawisma. Dia acap kali tidur di taman atau pertokoan di wilayah Jakarta.

"Kalau pengakuan sementara dia, dia temukan (golok) di sungai Kali Krukut. Tapi itu pengakuan sementara kita masih dalami lagi. Dia itu hidupnya serabutan nggak punya tempat tinggal. Jadi dia kadang tidur di taman-taman, di pinggir toko," ujarnya.

Motif Jukir Serang Dishub
Pengakuan sementara, pelaku R melakukan aksinya tersebut lantaran tak terima lahan parkirnya ditertibkan petugas Dishub. Dia melakukan tindakan tersebut dalam pengaruh alkohol dan narkotika.

"Sementara masih karena ditindak oleh Dishub parkiran nya dia. Memang si tersangka sendiri di bawah pengaruh alkohol dan narkotika. Itu salah satu pemicu," imbuhnya.

https://news.detik.com/berita/d-6698...hub-di-monas/2

Sepanjang ane tau..

Klo buat jaga diri itu pisau lipat, tongkat besi/kayu dsb.

Klo bawa golok biasanya buat nakutin atau ngancam org.emoticon-Traveller
bas4raAvatar border
defreasAvatar border
mahfudz.umriAvatar border
mahfudz.umri dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.5K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan