- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Review Film | The Iceman 2012


TS
ondapriatna
Review Film | The Iceman 2012
Halo semua, selamat datang di thread movie kali ini. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas sebuah film yang mungkin sudah tidak terlalu baru, yaitu The Iceman.

Film ini dirilis pada tahun 2012 dan disutradarai oleh Ariel Vromen. Film ini didasarkan pada kisah nyata dari seorang pembunuh bayaran ternama, Richard Kuklinski, yang dikenal sebagai The Iceman karena kemampuannya membekukan perasaannya saat melakukan pembunuhan.
Pertama-tama, saya ingin membahas penampilan dari para aktor di dalam film ini. Michael Shannon, yang memerankan Richard Kuklinski, memberikan penampilan yang sangat kuat dan intens sebagai seorang pembunuh bayaran. Ia berhasil membawa kedalaman emosional yang tepat pada karakter tersebut dan memperlihatkan sisi-sisi yang berbeda dari Kuklinski. Winona Ryder juga memberikan penampilan yang solid sebagai istri Kuklinski, yang tidak tahu bahwa suaminya adalah seorang pembunuh bayaran. Chris Evans juga memberikan penampilan yang cukup baik sebagai rekan bisnis Kuklinski, yang membantu Kuklinski dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Salah satu kelemahan dari film ini adalah kurangnya fokus pada motivasi dan latar belakang karakter Kuklinski. Meskipun film menunjukkan pengaruh masa kecilnya, termasuk kekerasan yang dia alami, namun tidak cukup mendalam dan terasa agak dangkal. Beberapa bagian juga terasa sedikit terburu-buru, terutama ketika film mencoba untuk menyajikan banyak informasi dalam waktu yang singkat.
Secara keseluruhan, The Iceman adalah film yang layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang menyukai film-film kriminal dan biografi. Film ini menampilkan penampilan yang kuat dari Michael Shannon dan atmosfir yang cocok untuk sebuah film kriminal, meskipun kurangnya pengembangan karakter membuatnya terasa kurang memuaskan.
Satu hal yang cukup menarik dari film ini adalah penggunaan musiknya. Film ini menggunakan banyak musik yang diputar di era 70-an dan 80-an, yang mencerminkan waktu ketika Kuklinski beraksi sebagai seorang pembunuh bayaran. Penggunaan musik-musik tersebut juga berhasil membangun suasana yang tepat dan memberikan sentuhan nostalgia bagi penonton yang mengenal musik-musik tersebut.
Selain itu, film ini juga berhasil menampilkan dunia kriminal yang gelap dan penuh kekerasan. Beberapa adegan dalam film ini cukup brutal dan memperlihatkan sisi gelap dari kehidupan Kuklinski. Namun, film ini juga berhasil menampilkan sisi manusia dari Kuklinski, terutama melalui hubungannya dengan keluarganya. Hal ini berhasil membuat penonton merasa terhubung dengan karakter utama dan lebih memahami motivasi dan konflik yang dihadapinya.
Meskipun demikian, The Iceman tetap merupakan sebuah film yang layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang menyukai film-film kriminal dan biografi. Film ini menampilkan penampilan yang kuat dari para aktor, atmosfir yang cocok untuk sebuah film kriminal, dan musik yang berhasil membangun suasana yang tepat. Namun, film ini mungkin lebih baik jika lebih fokus pada pengembangan karakter yang lebih dalam dan mempertimbangkan alur cerita yang lebih baik untuk membangun karakter utama dan dunia kriminal yang lebih kuat.
Akhir kata, itulah ulasan saya tentang film The Iceman. Terima kasih telah membaca thread movie kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada thread selanjutnya!
sumber
Gambar : gogel

Film ini dirilis pada tahun 2012 dan disutradarai oleh Ariel Vromen. Film ini didasarkan pada kisah nyata dari seorang pembunuh bayaran ternama, Richard Kuklinski, yang dikenal sebagai The Iceman karena kemampuannya membekukan perasaannya saat melakukan pembunuhan.
Pertama-tama, saya ingin membahas penampilan dari para aktor di dalam film ini. Michael Shannon, yang memerankan Richard Kuklinski, memberikan penampilan yang sangat kuat dan intens sebagai seorang pembunuh bayaran. Ia berhasil membawa kedalaman emosional yang tepat pada karakter tersebut dan memperlihatkan sisi-sisi yang berbeda dari Kuklinski. Winona Ryder juga memberikan penampilan yang solid sebagai istri Kuklinski, yang tidak tahu bahwa suaminya adalah seorang pembunuh bayaran. Chris Evans juga memberikan penampilan yang cukup baik sebagai rekan bisnis Kuklinski, yang membantu Kuklinski dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Salah satu kelemahan dari film ini adalah kurangnya fokus pada motivasi dan latar belakang karakter Kuklinski. Meskipun film menunjukkan pengaruh masa kecilnya, termasuk kekerasan yang dia alami, namun tidak cukup mendalam dan terasa agak dangkal. Beberapa bagian juga terasa sedikit terburu-buru, terutama ketika film mencoba untuk menyajikan banyak informasi dalam waktu yang singkat.
Secara keseluruhan, The Iceman adalah film yang layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang menyukai film-film kriminal dan biografi. Film ini menampilkan penampilan yang kuat dari Michael Shannon dan atmosfir yang cocok untuk sebuah film kriminal, meskipun kurangnya pengembangan karakter membuatnya terasa kurang memuaskan.
Satu hal yang cukup menarik dari film ini adalah penggunaan musiknya. Film ini menggunakan banyak musik yang diputar di era 70-an dan 80-an, yang mencerminkan waktu ketika Kuklinski beraksi sebagai seorang pembunuh bayaran. Penggunaan musik-musik tersebut juga berhasil membangun suasana yang tepat dan memberikan sentuhan nostalgia bagi penonton yang mengenal musik-musik tersebut.
Selain itu, film ini juga berhasil menampilkan dunia kriminal yang gelap dan penuh kekerasan. Beberapa adegan dalam film ini cukup brutal dan memperlihatkan sisi gelap dari kehidupan Kuklinski. Namun, film ini juga berhasil menampilkan sisi manusia dari Kuklinski, terutama melalui hubungannya dengan keluarganya. Hal ini berhasil membuat penonton merasa terhubung dengan karakter utama dan lebih memahami motivasi dan konflik yang dihadapinya.
Meskipun demikian, The Iceman tetap merupakan sebuah film yang layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang menyukai film-film kriminal dan biografi. Film ini menampilkan penampilan yang kuat dari para aktor, atmosfir yang cocok untuk sebuah film kriminal, dan musik yang berhasil membangun suasana yang tepat. Namun, film ini mungkin lebih baik jika lebih fokus pada pengembangan karakter yang lebih dalam dan mempertimbangkan alur cerita yang lebih baik untuk membangun karakter utama dan dunia kriminal yang lebih kuat.
Akhir kata, itulah ulasan saya tentang film The Iceman. Terima kasih telah membaca thread movie kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada thread selanjutnya!
sumber
Gambar : gogel
0
6K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan